Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Itinerary Seharian di Ipoh, 5 Destinasi Wajib untuk First Timer

Ipoh Town Hall, Malaysia
Ipoh Town Hall, Malaysia (commons.wikimedia.org/C411978)

Ipoh, adalah ibu kota negara bagian Perak yang menawarkan suasana lebih tenang dibanding Kuala Lumpur dan Penang. Kota ini cocok buat kamu yang ingin menikmati perpaduan keindahan alam, bangunan bersejarah, seni, dan kuliner. Beberapa tempat populer pun dapat dikunjungi dalam sehari karena letaknya berdekatan.

Berencana untuk jalan-jalan di Ipoh tanpa menginap? Agar gak bingung mau ke mana saja, berikut ini itinerary seharian di Ipoh yang bisa jadi panduan sebelum berangkat. Simak sampai selesai, ya!

1. Kuil Sam Poh Tong

Kuil Sam Poh Tong, Ipoh, Malaysia
Kuil Sam Poh Tong, Ipoh, Malaysia (commons.wikimedia.org/Bpoon2k2)

Pagi hari dimulai dari tempat wisata yang paling jauh dari pusat kota, yaitu Kuil Sam Poh Tong karena tutup pukul 14.00. Lokasinya di Kampung Gunung Rapat, 3135 Ipoh. Berjarak 7 km dari Stasiun Ipoh, kamu bisa naik ojek atau taksi online dengan durasi perjalanan sekitar 15–18 menit. Cara lainnya adalah naik myBas Koridor A34 dari Terminal Kidd ke Gunung Rapat Hiong Piah.

Sam Poh Tong merupakan kuil gua tertua di Ipoh yang didedikasikan untuk aliran Buddha Mahayana. Kuil ini terkenal dengan kolam indah di sampingnya yang menjadi rumah bagi ikan koi. Dihiasi pula dengan tanaman bonsai yang membuatnya semakin asri.

Legenda setempat mengklaim bahwa gua ini ditemukan oleh biksu Tionghoa yang berkelana pada 1890-an, kemudian menjadikannya rumah hingga akhir hayatnya. Bagian depan kuil yang dibangun pada 1950-an, terdapat berbagai karya seni di dalamnya, termasuk patung-patung Buddha.

2. Concubine Lane

Concubine Lane, Ipoh, Malaysia
Concubine Lane, Ipoh, Malaysia (commons.wikimedia.org/Slleong)

Siang hari saatnya kembali ke pusat kota untuk menyusuri area bersejarah dan kulineran. Concubine Lane adalah tempat wisata populer di jantung Kota Tua Ipoh yang menggambarkan masa lalu dan masa kini dengan nuansa modern. Arsitektur klasik, kedai lokal, street art, toko souvenir, dan museum ada di kawasan ini.

Awalnya, Concubine Line merupakan deretan rumah bordil, sarang opium, dan rumah judi pada era sebelum kemerdekaan Malaysia. Kini telah menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh wisatawan saat di Ipoh. Cara terbaik untuk menjelajahi kawasan ini adalah dengan berjalan kaki.

Nuansa serupa juga bisa kamu jumpai di Market Lane dan Murals Art Lane yang letaknya berdekatan serta masih satu kawasan. Bedanya, area di sekitar Concubine Lane lebih sepi, tidak banyak pilihan kedai makan maupun kafe, tapi banyak mural serta dekorasi menarik. Lebih sesuai buat kamu yang ingin berswafoto serta menikmati keindahan street art.

3. Museum Ho Yan Hor

Museum Ho Yan Hor, Ipoh, Malaysia
Museum Ho Yan Hor, Ipoh, Malaysia (commons.wikimedia.org/Slleong)

Masih di kawasan yang sama, kamu bisa mampir ke Museum Ho Yan Hor di Jalan Bijeh Timah Nomor 1. Museum dua lantai ini merupakan bekas kediaman Ho Kai Cheong, seorang dokter dan pengusaha Tionghoa setempat. Kamu dapat mengunjunginya tanpa perlu membayar tiket masuk alias gratis.

Pada 1941, Ho Kai Cheong menemukan obat flu yang telah menjadi merek teh herbal China terpercaya di Ipoh. Ramuan herbal China khusus tersebut dikenal sebagai Ho Yan Hor, bermanfaat bagi penduduk setempat dengan meringankan gejala flu dan penyembuhan alami. Perjalanan lengkapnya dari menjadi seorang imigran, petani, hingga dokter di tengah perang dan kemiskinan dapat kamu lihat di museum ini.

4. Birch Memorial Clock Tower

Birch Memorial Clock Tower, Ipoh, Malaysia
Birch Memorial Clock Tower, Ipoh, Malaysia (commons.wikimedia.org/Hudaradz)

Menjelang sore hari, lanjutkan perjalanan ke Birch Memorial Tower yang dekat dengan Concubine Lane, Padang Ipoh, dan Heritage Trail Ipoh. Menara jam dengan lonceng berdiameter 1,95 meter ini didirikan pada tahun 1909 untuk mengenang James W. W. Birch, Residen Inggris pertama di Perak. Ia terbunuh bunuh pada 1875 di Pasir Salak.

Bangunan ini menunjukkan adanya pengaruh kolonial Inggris yang kuat di Ipoh. Pada dindingnya terdapat dekorasi yang menampilkan Musa, Buddha, Shakespeare, dan Charles Darwin untuk menggambarkan pertumbuhan peradaban. Kalau diperhatikan lebih teliti, terdapat outline samar yang mewakili sosok Nabi Muhammad.

5. Ipoh Town Hall

Ipoh Town Hall, Malaysia
Ipoh Town Hall, Malaysia (commons.wikimedia.org/C411978)

Kalau di Malaka terkenal dengan area bangunan berwarna merah, lain halnya dengan Ipoh yang dihiasi gedung-gedung peninggalan kolonial dengan warna dominan putih. Kamu bisa melihat keindahannya saat sore hari sebelum mengakhiri perjalanan di Ipoh, salah satunya Ipoh Town Hall. 

Gedung dengan nama lokal Dewan Bandaran Ipoh tersebut berdiri tepat di seberang Stasiun Ipoh. Dirancang oleh arsitek asal Inggris, Arthur Benison Hubback dengan gaya Barok Edwardian yang selesai dibangun pada 1916. Awalnya berfungsi sebagai pusat kegiatan administratif dan kantor pos utama, kini menjadi Situs Warisan Nasional Malaysia dan pusat pertunjukan.

Itu tadi beberapa itinerary seharian di Ipoh yang bisa jadi referensi sebelum melakukan perjalanan. Pastikan kamu membatasi durasi kunjungan di setiap tempat supaya gak buru-buru atau bahkan melewatkan salah satunya. Jadi, sudah siap menjelajah Ipoh?


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

[QUIZ] Pilih Negara Timur Tengah Idamanmu, Kami Berikan Rekomendasi Wisatanya!

23 Nov 2025, 12:30 WIBTravel