Jadi Pusat Gempa Lombok, Inilah 8 Fakta Gunung Rinjani
Lereng utara Gunung Rinjani menjadi lokasi pusat gempa bumi Lombok berkekuatan 7,0 skala Richter semalam, (6/8). Gunung yang memiliki puncak setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau 12.226 kaki ini adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia.
Selain itu, masih ada segelintir fakta unik tentang gunung yang memiliki puncak Dewi Anjani. Inilah delapan fakta unik yang perlu kamu ketahui tentang Gunung Rinjani.
1. Gunung Rinjani terletak di tiga kabupaten
Gunung Rinjani secara administratif terletak di tiga wilayah kabupaten yaitu Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Barat. Namun, Rinjani mendominasi sebagian wilayah pulau Lombok utara.
2. Ada ribuan spesies yang hidup di Taman Nasional Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah bagian dari wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). TNGR adalah ekosistem dengan tipe hutan hujan pegunungan dan savana. Luasnya mencapai 40ribu hektar.
TNGR ditumbuhi beragam flora seperti anggrek, eidelweis, dan cemara gunung. Sedangkan, fauna seperti musang, trenggiling, dan rusa juga hidup di TNGR.
3. Ada beragam mitos di balik Dewi Anjani
Dewi Anjani adalah nama indah puncak Gunung Rinjani. Ada yang mengatakan, Dewi Anjani adalah anak pertama Resi Gotama dengan seorang bidadari Batara Asmara bernama Dewi Indradi.
Ada pula yang mengatakan Dewi Anjani adalah keturunan kerajaan Selaparang dan makhluk halus yang bermukim di gunung Rinjani. Sang Dewi pernah memohon agar hujan turun di Selaparang yang saat itu dilanda kekeringan panjang.
Sampai saat ini, warga suku Sasak masih meneruskan tradisi tersebut. Mereka melaksanakan ritual memohon hujan kepada Dewi Anjani dengan memberikan sesaji berupa lempengan emas yang berbentuk segala macam makhluk air dengan cara ditenggelamkan ke Danau Segara Anakan.
4. Pendakian besar-besaran terjadi di bulan Agustus
Sebagai gunung tertinggi kedua di Indonesia, Rinjani berhasil menarik komunitas pecinta alam untuk meraih puncak Rinjani. Pendakian besar-besaran dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus karena umumnya mereka ingin mengibarkan Merah Putih bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di puncak Rinjani maupun Danau Segara Anak.
5. Selain Rinjani, ada dua gunung lain yang terletak berdekatan
Ada dua gunung yang terletak berdekatan dengan Rinjani yaitu Gunung Baru (atau Barujari), dan Gunung Rombongan. Dari kedua gunung tersebut, Gunung Barujari lah yang paling sering bergolak.
Gunung Barujari yang memiliki tinggi mencapai 2.760 mdpl terletak di sisi timur kaldera. Sejak terbentuk tahun 1944 hingga November 2015, Gunung Barujari pernah meletus sebanyak tujuh kali. Yakni, pada tahun 1944 1966, 1994, 2004, 2009, dan 2015.
Pada tahun 2009, letusan gunung memakan korban jiwa sebanyak 31 orang akibat banjir bandang pada sungai Tanggek.
6. Ada dua pendakian menuju puncak Rinjani
Gunung Rinjani bisa didaki melalui jalur Sembalun dan Senaru. Basecamp Sembalun berada di ketinggian 1.156 mdpl. Dari basecamp menuju pos 1 pendakian, kamu bisa menaiki pikap sekitar 30 menit. Kemudian melewati tiga pos sebelum mencapai Plawangan Sembalun.
Bila basecamp Sembalun terletak di ketinggian 1.156 mdpl, basecamp Senaru berada di ketinggian 601 mdpl.
Biasanya nih, para pendaki mengawali pendakian dari jalur Sembalun dan mengakhiri lewat Senaru.
7. Ada banyak objek di sekitar Danau Segara Anak
Danau Segara Anak memiliki lahan yang luas dan kontur datar. Para pendaki yang kelelahan trekking, memanfaatkan Danau Segara Anak untuk rehat sejenak dengan membangun kemah, memancing ikan, dan mengisi ulang air minum.
Di sekitar Danau Segara Anak ada hulu Sungai Koko Puteq, Goa Susu, Goa Manik, Goa Payung, dan Goa Susu.
Ada pula sumber air panas bernama Aik Kalak Pengkereman Jembangan yang biasa dimanfaatkan untuk menguji dan memandikan benda-benda seperti pedang, keris, tombak, dan golok. Konon, apabila benda-benda tersebut memiliki kekuatan supranatural, benda tersebut tetap utuh. Sebaliknya, benda-benda tersebut akan lengket apabila tidak berkekuatan supranatural.
8. Kawasan Gunung Rinjani akhirnya ditetapkan sebagai geopark dunia
Sejak bulan April 2018 lalu, UNESCO secara resmi mengumumkan kawasan Gunung Rinjani sebagai anggota UNESCO Global Geopark. Meski demikian, piagam sebagai anggota baru geopark dunia akan dilaksanakan di Italia bulan September 2018.
Dengan adanya peningkatan status ini, kawasan Gunung Rinjani akan kian dipromosikan kepada komunitas internasional. Harapannya, pendapatan sektor pariwisata akan bertambah dan kesejahteraan warga Nusa Tenggara Barat juga meningkat.
Itulah delapan fakta tentang Gunung Rinjani. Meski lereng sebelah utara Rinjani menjadi pusat lokasi gempa, keindahan Rinjani tak akan berkurang. Mari berdoa untuk warga Lombok dan sekitarnya!
