Seda Suci, Potensi Besar Wisata Religi Ciamis yang Menyejukkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia memiliki daya pikat besar dalam urusan pariwisata. Tak hanya wisata alam, budaya dan kuliner, wisata religi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor pariwisata di Indonesia. Salah satu rekomendasi yang layak dikunjungi kali ini adalah Patilasan Seda Suci yang terletak di Desa Pamokolan, Cihaurbeuti, Ciamis.
Banyak hal yang bisa didapat dari tempat tersebut, terutama dari segi rohani. Untuk kamu yang penasaran dengan Patilasan Seda Suci yang terletak di Desa Pamokolan, Cihaurbeuti, Ciamis, simak ulasan berikut ini!
1. Akses menuju objek wisata Seda Suci
Objek wisata religi Seda Suci ini telah dikelola oleh Pemerintah Desa Pamokolan sejak 2016 dan masih dalam proses pengembangan. Seluruh fasilitas pendukung dalam bentuk sarana dan prasarana masih dalam pembangunan guna pengembangan wisata.
Untuk sampai ke tempat ini, dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam dari Dusun Kersamenak, Desa Pamokolan, Kab. Ciamis. Pasalnya, Seda Suci berad di wilayah yang cukup terjal di dekat Gunung Sawal, Ciamis.
Oleh karena itu, saat ini kurang direkomendasikan juga berkunjung atau berziarah saat sedang musim hujan karena jalan akan sangat licin dan sulit untuk dilalui. Layaknya saat melakukan hiking ke gunung, dalam perjalanan menuju ke seda suci, terdapat beberapa pos yang harus dilewati.
Pada setiap pos tersebut terdapat tempat peristirahatan sementara untuk pengunjung atau peziarah. Di beberapa pos peristirahatan. Jika beruntung, pengunjung akan disuguhi pemandangan indah Desa Pamokolan dari lereng Gunung Sawal.
Dan pada pos terakhir menuju Seda Suci juga terdapat mata air jernih yang langsung terpancar dari Gunung Sawal. Air tersebut merupakan air bersih untuk bersuci dan sangat layak untuk diminum.
2. Filosofi dalam perjalanan menuju Seda Suci
Di areal patilasan Seda Suci terdapat gubug kecil yang diberi nama Saung Waruga Jati. Tempat tersebut memiliki difilosofikan sebagai “Diri ulah kasilih kujunti,” yang artinya kita sebagai manusia jangan sampai terbawa oleh arus kehidupan.
Maksudnya, sebagai manusia kita harus mempunyai prinsip dan menjadi diri kita sendiri. Jangan sampai kita ikut terbawa arus perkembangan zaman dan lingkungan yang membuat kita berubah dari jati diri kita sendiri.
Perjalanan menuju Seda Suci memang cukup menantang dan penuh lika-liku. Hal tersebut dianalogikan seperti sebuah jalan kehidupan manusia yang tak mulus dan hanya lurus saja. Akan tetapi, terdapat banyak lika-liku dan halang rintang yang menghadang sebelum sampai ke tujuan hidup.
Karena itulah, sepanjang jalan menuju Seda Suci, pengunjung sangat disarankan untuk selalu fokus agar dapat sampai tujuan dengan selamat.
Baca Juga: 5 Wisata Alam di Bali yang Pesonanya Menyejukkan Hati, Apa Saja?
Editor’s picks
3. Patilasan yang akhirnya diberi nama Seda Suci
Berdasarkan penuturan dari kuncen atau juru kunci Desa Pamokolan, Seda Suci merupakan suatu tempat atau patilasan dari KH. Muhammad Abdul Sholeh, jauh sebelum Indonesia merdeka. Beliau merupakan seorang tokoh penyiar agama terkemuka di Cirebon yang berasal dari Mataram.
Seda suci berasal dari dua kata yakni, "seda" dan "suci". Seda sendiri berarti kemudaratan pikiran, hati dari manusia. Sedangkan suci berarti fitrah atau bersih. Sehingga jika diartikan, seda suci merupakan tempat seseorang yang ingin kembali suci atau fitrah dari segala kemudaratan hati dan pikiran yang ada dalam dirinya atas izin Tuhan yang Maha Esa.
“Seda suci ini sudah ada dari zaman sebelum kemerdekaan di Gunung Sawal, sudah banyak juga pengunjung dari berbagai daerah yang berziarah ke seda suci ini. Mulai dari masyarakat sekitar Tatar Galuh Ciamis, santri-santri, hingga pemuka agama juga ikut berziarah ke patilasan ini,” ungkap kuncen dan tokoh masyarakat Desa Pamokolan.
4. Potensi besar Desa Pamokolan dan Seda Suci
Patilasan Seda Suci juga sudah banyak dikunjungi oleh banyak pengunjung yang berasal dari luar kabupaten Ciamis, seperti Banten, Cirebon, dan lain-lain. Akan tetapi, perlu diakui jika Seda Suci masih belum banyak dikenal secara luas.
Padahal, Seda Suci merupakan salah satu objek wisata religi paling potensial di Ciamis, khususnya Desa Pamokolan. Sebab, tak sedikit pengunjung yang datang hanya untuk sekadar menyejukkan diri atau bahkan meningkatkan jiwa religi dan menambah ilmu mengenai perkembangan agama Islam di Tatar Galuh, Ciamis, Jawa Barat.
5. Wisata religi sekaligus sejarah di Tatar Galuh
Seda Suci perlu dikembangkan agar dapat dikenal oleh khalayak umum sebagai sumber pengetahuan baru terkait dengan perkembangan Islam di Tatar Galuh, Ciamis. Besar harapan jika kedepannya, Seda Suci bisa menjadi objek wisata religi unggulan di Jawa Barat, bahkan Indonesia.
Bukan tidak mungkin, jika banyaknya pengunjung dan peziarah yang tertarik untuk mengetahui sejarah dan ingin meningkatkan diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya, dapat meningkatkan perekonomian untuk masyarakat sekitar dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Desa Pamokolan.
Patilasan Seda Suci di Desa Pamokolan, Ciamis, Jawa Barat memang sangat layak untuk dicoba sebagai wisata penyejuk hati. Bagaimana, tertarik untuk berkunjung?
Baca Juga: 9 Rekomendasi Tempat Wisata Alam Terdekat dari Jakarta, Menyejukkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.