Karya Legendaris Apa Saja yang Dipamerkan di Museum Louvre Paris?

- Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci, menjadi bintang utama Louvre.
- Venus de Milo, patung marmer Yunani kuno yang menggambarkan Aphrodite, juga menjadi daya tarik utama.
- The Winged Victory of Samothrace, patung marmer Dewi Kemenangan yang megah, menarik perhatian pengunjung.
Kabar mengejutkan datang dari Prancis. Museum Louvre, salah satu museum paling terkenal di dunia, dikabarkan mengalami perampokan yang menghebohkan publik pada Minggu (19/10/2025) pagi waktu setempat.
Padahal, museum yang berlokasi di jantung Kota Paris ini dikenal memiliki sistem keamanan superketat dan menjadi rumah bagi ribuan peninggalan berharga dari berbagai era, termasuk delapan barang peninggalan era Napoleon yang berhasil dirampok.
Selain barang peninggalan tersebut, Museum Louvre juga menyimpan lebih dari 35 ribu karya seni dengan nilai fantastis. Beberapa di antaranya adalah karya legendaris dan seniman dunia.
Penasaran karya legendaris apa saja yang biasa dipamerkan di Museum Louvre Paris? Simak ulasannya di bawah ini!
1. Mona Lisa

Tak bisa dimungkiri, Mona Lisa menjadi bintang utama Museum Louvre. Lukisan karya Leonardo da Vinci ini menjadi ikon seni paling terkenal di dunia. Potret wanita berwajah misterius ini menarik perhatian karena senyumnya yang samar, tatapan mata yang mengikuti dari berbagai arah, serta teknik sfumato khas da Vinci yang lembut dan detail.
Dibuat sekitar tahun 1503–1506, lukisan ini memiliki nama asli La Gioconda dalam Bahasa Italia. Hingga kini, Mona Lisa ditempatkan dalam kaca antipeluru dan dijaga ketat, karena statusnya sebagai harta nasional Prancis. Ribuan pengunjung setiap hari memadati ruang Salle des États hanya untuk sekadar mengabadikan momen bersama lukisan ini.
2. Venus de Milo

Venus de Milo adalah patung marmer Yunani kuno yang dipercaya menggambarkan Aphrodite, Dewi Cinta dan Kecantikan. Patung ini ditemukan di Pulau Milos pada 1820 dan diperkirakan berasal dari abad ke-2 Sebelum Masehi.
Yang membuatnya unik adalah kedua lengannya hilang. Namun, justru itulah yang menambah pesona misteriusnya. Postur tubuhnya yang elegan dan detail lipatan kain di tubuhnya menunjukkan keahlian luar biasa dari pemahat zaman kuno. Kini, patung ini menjadi salah satu daya tarik utama di ruang galeri patung Louvre.
3. The Winged Victory of Samothrace
Salah satu karya yang paling megah di Museum Louvre adalah The Winged Victory of Samothrace, atau dikenal juga sebagai Nike of Samothrace. Patung marmer ini menggambarkan Dewi Kemenangan, Nike, yang berdiri gagah di atas haluan kapal.
Dibuat sekitar abad ke-2 SM, patung ini dianggap sebagai salah satu contoh terbaik seni Helenistik. Meskipun kepala dan tangannya hilang, gerakan lipatan kain dan posisi tubuhnya membuat patung ini terlihat hidup dan dinamis. Karya yang satu ini diletakkan di puncak tangga Daru Wing, sehingga menjadi pemandangan spektakuler bagi setiap pengunjung yang memasuki area utama Louvre.
4. The Code of Hammurabi
Selain karya seni rupa, Louvre juga menyimpan peninggalan sejarah luar biasa, salah satunya The Code of Hammurabi. Batu basalt hitam ini berasal dari Babilonia kuno sekitar tahun 1750 SM dan berisi hukum tertulis tertua yang masih ada hingga kini.
Tulisan huruf paku di permukaannya memuat 282 pasal hukum yang mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan keadilan. Di bagian atas batu terpahat gambar Raja Hammurabi sedang menerima hukum dari dewa matahari, Shamash. Karya ini bukan hanya bersejarah, tetapi juga menjadi fondasi sistem hukum modern yang kita kenal saat ini.
5. The Coronation of Napoleon
Karya ini adalah salah satu lukisan terbesar dan paling detail di Louvre. Dibuat oleh pelukis neoklasik asal Prancis, Jacques-Louis David, lukisan ini menggambarkan momen bersejarah penobatan Napoleon Bonaparte sebagai kaisar Prancis pada tahun 1804 di Katedral Notre-Dame.
Dengan ukuran hampir 10 meter panjangnya, setiap detail terlihat begitu hidup. Para pengunjung bisa melihat goresan kemegahan mahkota, ekspresi wajah para tamu, hingga kemilau pakaian kerajaan. Lukisan ini menjadi simbol kekuasaan dan ambisi Prancis di masa kejayaan Napoleon.
6. Liberty Leading the People

Karya seni buatan Eugène Delacroix ini mungkin salah satu lukisan paling berapi-api di Louvre. Liberty Leading the People menggambarkan semangat revolusi Prancis pada 1830, dengan sosok perempuan bernama Marianne memegang bendera tricolor dan memimpin rakyat menuju kebebasan.
Karya ini bukan hanya simbol nasional Prancis, tetapi juga lambang perjuangan dan kebebasan universal. Energi, warna, dan ekspresi dalam lukisan ini menggambarkan emosi dan semangat zaman yang luar biasa kuat.
Museum Louvre bukan hanya sekadar museum menyimpan karya seni, tetapi juga menjadi saksi sejarah dan peradaban manusia di muka bumi. Dari Mona Lisa yang penuh misteri hingga The Winged Victory of Samothrace yang megah, setiap karya memiliki cerita yang membentuk wajah budaya dunia.
Jadi, kalau kamu berkesempatan mengunjungi Paris, sempatkan mampir ke Louvre, ya! Kamu akan melihat langsung karya legendaris itu bisa jadi pengalaman liburan yang tak terlupakan!