Kota Futuristik, Ini 10 Hal Menarik yang Dapat Kamu Lakukan di Astana

Bak Monas di Jakarta, Bayterek Tower ini menjadi landmark Astana yang cukup menarik perhatian wisatawan, karena arsitektur bangunannya terinspirasi oleh cerita rakyat yaitu telur kebahagiaan. Konon, bentuknya menyerupai sebuah pohon yang disinggahi telur burung. Menurut masyarakat Astana itu sebagai pertanda kebahagiaan. Di dek yang menyerupai bola emas itulah, pengunjung dapat menikmati cakrawala kota.

Di museum ini terdapat ruang seni grafis tercetak atau biasa disebut litografi yang berasal dari zaman seniman terkenal Pablo Picasso, Salvador Dali, dan Marc Chagall. Gak cuma menjelajahi ruang yang penuh koleksi karya seni. Di sini, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan menarik seperti melukis.

Burung flamingo ialah penghuni mayoritas kawasan cagar alam ini. Biasanya, lokasi ini adalah spot terbaik bagi pengamat burung. Jika kamu ingin menghabiskan waktu yang jauh dari nuansa futuristik, datang saja kesini meski lokasinya berada di perbatasan.

Interior perpustakaan ini hampir serupa dengan bagian dalam Perpustakaan Tianjin Binhai di China, dan bentuknya itu lho futuristik banget ya! Dengan koleksi buku-bukunya yang menarik, kamu pasti betah menghabiskan banyak waktu selama di sini untuk membaca.

Seperti serambi yang berada di tengah kota, begitulah gambaran Nurzhol Boulevard. Warna-warni bunga pada taman, air mancur, dan gedung-gedung tinggi yang mengelilingi boulevard ini menjadi pemandangan menyenangkan saat jalan-jalan atau bersantai.

Bukan sekedar pusat perbelanjaan biasa. Di dalam Khan Shatyr terdapat mini pantai lho, yang pasirnya di ambil dari salah satu pantai di Dubai. Banyak wisatawan memanfaatkan spot ini untuk tempat bermain putra-putri mereka jika merasa jenuh atau bosan saat diajak berkeliling menelusiri toko-toko di Khan Shatyr.

Aula Emas, Balai Sejarah Kuno dan Abad Pertengahan, Aula Sejarah, Balai Etnografi, Aula Seni Modern, beberapa ruangan di museum ini yang menyimpan nilai edukasi bagi setiap pengunjung. Terlebih, Astana adalah kota kedua yang dijadikan Kazakhstan sebagai ibukota. Di sini, kamu akan menemukan alasan kenapa Almaty, ibu kota pertama Kazakhstan digantikan oleh Astana.

Satu jam? Yups! Di sini berisi miniatur Kota Astana yang bentuknya betul-betul menyerupai penampakan kota futuristik ini. Letaknya pun disesuaikan berdasarkan tatanan kota lho. Jadi buat kamu yang punya waktu terbatas ketika berlibur di kota ini, kunjungi saja tempat ini.

KazMunayGaz memang hanya perusahaan minyak dan gas negara Kazakhstan, tapi bentuk bangunannya yang unik bak Hotel Bellagio di Las Vegas. Rasanya ada yang kurang, jika kamu menyia-nyiakan waktu untuk berfoto ria di bangunan KazMunayGaz ini.

Masjid Nur Astana adalah masjid terbesar ketiga di Astana. Bukan sekedar tempat ibadah biasa, desain bangunan masjid ini ternyata memiliki filosofi lho! Tinggi masjid ini 40 meter (131 kaki) yang melambangkan usia Nabi Muhammad ketika ia menerima wahyu. Sedangkan pada menara memiliki ketinggian sekitar 63 meter (207 kaki), disesuaikan dengan usia nabi ketika beliau wafat.

Nah, itulah tadi sepuluh hal menarik yang dapat kamu lakukan di kota futuristik Astana. Kira-kira, jika kamu sampai di sini mau kemana duluan?