5 Kota Mode Terpopuler di Asia, Surga Dunianya Fashionista!

Selain dianggap sebagai surga belanja di Asia, Singapura juga merupakan salah satu pusat perbelanjaan utama dunia dan importir utama label fesyen ninternasional. Selain itu, sektor fesyen dan juga desain internal Singapura juga berkembang pesat.

Kecepatan perkembangan fashion di Singapura ditentukan oleh perpaduan yang unik antara budaya, pariwisata, perdagangan, seni rupa, dan arsitektur negara kota ini. Perkembangan mode di kota ini berkembang cukup pesat dari waktu ke waktu. Bahkan bisa bersaing dengan negara-negara terbesar di Asia maupun di seluruh dunia.

Bahkan pada tahun 2019 lalu, Singapura menempati posisi ke-8 sebagai ibukota mode terbaik di dunia, menurut survei dari Global Languange Monitor. Bahkan di tahun berikutnya yaitu tahun 2020, Singapura berada di posisi ke-5 sebagai ibukota mode terbaik di dunia, tepat berada di bawah posisi Paris, Milan, New York, dan London. 

Untuk lokasi berbelanjanya, Orchard Road merupakan tempat berbelanja paling terkenal di Singapura. Kawasan ini dikelilingi oleh departement store lokal maupun internasional, butik dan juga mega mal di kedua ujungnya. Di kawasan Orchard Road ini, kamu gak perlu khawatir jika memiliki budget terbatas. 

Pasalnya, pakaian dengan harga murah hingga fashion kelas atas tersedia di kawasan ini. Bahkan juga ada toko elektronik hingga peralatan rumah tangganya juga, yang bisa kamu temukan dalam satu lokasi, lho. Nah, jika kamu ingin berbelanja di tempat dengan harga yang terjangkau seperti di Orchard Road, maka bisa mengunjungi beberapa kawasan perbelanjaan berikut ini:

• Pecinan: Di area pasar ini, kamu bisa membeli suvenir, pakaian, dan juga rempah-rempah. Kamu juga bisa menawar harganya, lho. Beberapa toko di kawasan Pecinan ini biasanya pukul hingga pukul 18.00, namun juga ada yang buka hingga larut malam yaitu hingga pukul 23.00.
• Bugis Street Market: Ini dikenal sebagai pasar termurah di Singapura. Lokasinya juga strategis yaitu terletak di antara Little India di sebelah utara dan Marina Bay di selatan. Di Bugis Street Market terdapat 800 kios yang menjual suvenir, aksesori, pakaian, kosmetik, peralatan rumah tangga dan juga elektronik. Di kawasan ini juga terdapat tempat kulinernya juga, lho.
• Lucky Plaza: Lucky Plaza merupakan salah satu pusat perbelanjaan favorit para turis maupun penduduk lokal. Pasalnya, harga yang ditawarkan pun murah namun kualitas produk yang dijual pun bagus. Di Lucky Plaza, kamu bisa berbelanja jam tangan, kacamata hitam, maupun suvenir untuk oleh-oleh.
• Scape Underground: Scape Underground terkenal sebagai salah satu tempat berbelanja paling murah di Singapura. Pusat perbelanjaan ini adalah bagian dari Scape, pusat peningkatan generasi muda. Tujuan dari pusat ini yaitu untuk mempromosikan bakat. Di Scape Underground, kamu bisa berbelanja pakaian, kacamata hitam, dan jam tangan dengan harga terjangkau. Pengecer di pusat perbelanjaan ini adalah anak-anak muda Singapura.
• Anchorpoint Shopping Center: Nah, bagi kamu yang menyukai barang branded namun budget terbatas, maka Anchorpoint Shopping Center adalah tempat yang cocok untukmu berbelanja. Beberapa brand ternama yang outlet-nya ada di Anchorpoint Shopping Center yaitu Giordano, Capitol Optical, Pedro, Charles & Keith, Billabong, hingga Cotton O. 

Nah, bagi kamu yang memiliki budget berlebih dan ingin berbelanja dengan suasana yang eksklusif, berikut rekomendasi pusat perbelanjaan ekslusif yang bisa kamu kunjungi di Singapura:

• Kawasan Marina Bay: Kawasan Marina Bay memiliki daya tarik yang paling megah di Singapura. Bahkan di sini merupakan rumah bagi mal-mal terbesar di Singapura. Seluruh toko di kawasan Marina Bay menjual brand kelas atas yang terdiri dari brand lokal maupun internasional.
• Clarke Quay: Di Clarke Quay, kamu bisa menikmati berbelanja dengan suasana di tepi laut yang ekslusif. Terdapat gerai fashion, butik, mal, hingga restoran di sepanjang dermaga. Clarke Quay merupakan rumah bagi brand kelas atas dari seluruh dunia, lho. 
• IMM: IMM di Jurong merupakan mal outlet terbesar di Singapura. Di mal ini, terdapat lebih dari 90 outlet, 220 toko ritel, dan 50 toko makanan dan minuman. Mulai dari brand lokal seperti Charles & Keith, maupun brand internasional seperti DKNY, Coach Hush Puppies, Michael Kors, Puma, Nike, Adidas, Kate Spade, hingga Converse, tersedia di mal ini.

Sama halnya dengan Singapura, Hongkong juga merupakan surga belanja di Asia. Hongkong bahkan berada di urutan ke-7 sebagai ibukota mode terbaik di dunia dan berada di peringkat ke-2 setelah Singapura sebagai ibukota mode terbaik di Asia, menurut survei dari Global Languange Monitor pada tahun 2020.

Industri mode di Hongkong merupakan perpaduan sempurna dari budaya Tiongkok asli dengan gaya Barat (Inggris), yang menciptakan gaya busana yang unik namun tetap elegan. Seperti halnya kota mode besar lainnya, Hongkong juga menampilkan peragaan busana tahunan yang besar, yang menampilkan lini terbaru dan desainer pendatang baru dengan bakat yang luar biasa. 

Lokasi perbelanjaan Hongkong sebagian besar terletak di Hongkong Island dan Kowloon. Tempat belanja utama di Hongkong Island yaitu Central, Causeway Bay, North Point, dan Admiralty. Sementara tempat belanja utama di Kowloon yaitu Jordan, Mong Kok, Tsim Sha Tsui, dan Yau Ma Tei. 

Jika kamu ingin berbelanja dengan harga terjangkau di Hongkong, maka kamu bisa mengunjungi beberapa kawasan perbelanjaan berikut ini:

• Causeway Bay: Ini merupakan mikrokosmos dari semua tempat perbelanjaan di Hongkong. Di kawasan perbelanjaan ini, ada mal kelas atas, toko, butik, dan departement store dengan harga terjangkau, serta pasar kaki lima yang murah.
• Festival Walk, Kowloon: Ini merupakan kompleks perbelanjaan, kuliner, dan rekreasi yang melayani seluruh anggaran dan seluruh gaya belanja.
• Jardine's Crescent, Hongkong Island: Ini merupakan pasar pinggir jalan panjang yang bagus, yang menjual pakaian, aksesori, dan barang-barang rumah tangga dengan harga yang murah.
• Ladies'Market, Kowloon: Ladies'Market di Tung Choi Street merupakan tujuan yang cocok bagi orang-orang yang sadar akan mode, dan mereka yang ingin membeli pakaian, jam tangan, sepatu olahraga, alat tulis dan kosmetik dengan harga yang murah.

Jika kamu memiliki budget berlebih dan ingin berbelanja dengan suasana yang ekslusif, maka bisa mengunjungi beberapa kawasan perbelanjaan berikut ini:

• DFS, Kowloon: Di DFS, terdapat 50 persen merek fashion ternama di dunia seperti Bally, Burberry, hingga Cartier. Selain itu, juga terdapat gerai yang menjual suvenir yang eksklusif.
• Tsim Sha Tsui, Kowloon: Ini merupakan area perbelanjaan dan rekreasi mewah yang berkembang dengan pesat, dengan banyak toko dan restoran kelas atas.
• Landmark, Hongkong Island: Ini merupakan mal mewah ekskusif di Central, Hongkong Island. Di mal ini, terdapat kumpulan merk terkenal di dunia seperti Chanel, Loewe, Polo Ralp Lauren, Gucci, dan merk ternama lainnya.
• Pacific Place: Mal yang terdiri dari lima lantai ini, terdapat departement store Harvey Nichols dan beberapa toko desainer ternama lainnya. Selain itu, terdapat beberapa aula di mal ini yang menjadi tempat peragaan busana dan berbagai pameran.

Jika kamu ingin berbelanja hemat di Hongkong, maka kamu bisa mengunjungi negara ini ketika musim dingin (Desember hingga Februari, terutama ketika menjelang Natal dan Imlek) dan musim panas (Juli hingga September). Sebab, dua musim ini merupakan dua musim obral di Hongkong. Selain itu, pilih pusat perbelanjaan dengan tanda "Excellence", yang diberikan oleh Dewan Pariwisata Hongkong. Sebab dengan tanda ini, mereka menjamin kualitas dan layanan, dan harga barangnya juga jelas. 

Sebaiknya berhati-hati dalam membeli sesuatu tanpa label harga. Selain itu, simpan struk dan struk kartu kredit sesudah transaksi, dan selalu periksa dengan teliti apakah isi tas belanjamu sesuai dengan yang kamu beli, berjaga-jaga jika misalnya ada kecurangan seperti menukar barang yang kamu beli dengan barang lainnya. 

Jika kamu mengalami kesulitan dengan pemilik toko di tempat kamu berbelanja, maka kamu bisa menghubungi Layanan Wisata Berkualitas HKTB (28062823) untuk meminta bantuan.

Jepang merupakan pasar barang mewah terbesar ke-3 di dunia setelah China dan Amerika Serikat, mengutip laman Statista. Bahkan di Jepang banyak terlahir brand fashion yang terkenal di dunia mode internasional seperti Mizuno, Snow Peak, Porter Yoshida & Co, ASICS, BAPE hingga Uniqlo. 

Tokyo yang merupakan ibukota Jepang, bahkan dianggap sebagai salah satu kota mode paling maju di dunia. Bahkan Tokyo berada di peringkat ke-14 sebagai ibukota mode terbaik di dunia dan berada di peringkat ke-3 sebagai ibukota mode terbaik di Asia menurut survei dari Global Language Monitor pada tahun 2020. 

Meski mode di Tokyo terkesan aneh dan nyentrik, namun tetap modis dan memiliki banyak peminat dari kalangan anak-anak muda baik di Jepang maupun negara lainnya. Kota terbesar di Jepang ini merupakan rumah bagi berbagai sub-budaya dengan penampilan eklektik, seperti Lolita, Gyaru, Mori Kei, cosplay, dan punk. 

Mode di Tokyo merupakan perpaduan dari budaya Timur-Barat yang kental dengan polesan urban dari dunia seni kontemporer Tokyo. Perpaduan yang unik tersebut menciptakan mode yang dengan mudah menjadi trendsetter di Jepang maupun di negara-negara lainnya. Contohnya seperti Harajuku Style. Gaya berpakaian anak-anak muda yang terkesan nyentrik dan unik di distrik ini, yang merupakan bentuk dari tindakan mereka untuk mengekspresikan diri ini, dengan cepat menjadi trendsetter di berbagai kota di Jepang maupun di negara lainnya. 

Di Tokyo sendiri juga terdapat peragaan busana bergengsi yang diadakan setiap tahunnya, yaitu seperti Tokyo Fashion Week, yang diadakan setiap bulan Maret dan Oktober. Menariknya lagi, di Tokyo juga terdapat sekolah mode paling bergengsi di Asia yaitu Bunka Fashion College. Beberapa desainer ternama  yang merupakan lulusan dari Bunka Fashion College yaitu Yohji Yamamoto, Kenjo Takada, dan Hiroko Koshino.

Beberapa distrik di Tokyo yang menjadi tempat favorit untuk berbelanja yaitu Harajuku, Shibuya, Yurakucho, hingga Ginza. Jika kamu ingin berbelanja di Tokyo namun bujetmu terbatas, maka kamu bisa mengunjungi beberapa kawasan perbelanjaan berikut ini:

• Jalan tua di Isezakicho: Di sepanjang Jalanan Isezakicho, banyak penjual yang menjual pakaian, peralatan, barang mewah, buku, dan gadget yang semuanya dalam kondisi bekas dan dijual dengan harga yang terjangkau. Di kawasan Isezakicho ini juga terdapat banyak toko makanan yang menarik seperti Temma Curry dan kafe Mameya, yang menyajikan kopi dari seluruh dunia. 
• Jumble Store: Di Jumble Store, kamu bisa membeli barang-barang bekas dan bahkan yang bermerek merek, seperti tas, ikat pinggang, sepatu, gaun, hingga mantel,  dengan harga yang sangat terjangkau. Meskipun Jumble Store dikenal sebagai toko barang bekas, namun jika beruntung dan sabar memilih, kamu bisa mendapatkan barang baru yang tidak sesuai musim.
• Mitsui Outlet Park: Di Mitsui Outlet Park, kamu bisa membeli merk Jepang premium dengan diskon yang cukup besar yaitu 30 hingga 70 persen. Beberapa brand fashion asal Jepang yang bisa kamu dapatkan di kawasan perbelanjaan ini yaitu meliputi Urban Research, Beams, Ships, United Arrows, hingga ASICS. Selain itu, juga terdapat beberapa favorit factory outlet seperti Coach, Billabong, Columbia, dan Lacoste.

Nah, jika kamu memiliki budget berlebih dan ingin berbelanja dengan suasana yang ekslusif, maka beberapa kawasan perbelanjaan berikut adalah tempat yang cocok untukmu:

• Ginza Mitsukoshi: Pusat perbelanjaan yang berdiri sejak tahun 1673 ini, mampu mempertahankan reputasinya yang luar biasa dalam menawarkan perpaduan yang elektik antara peritel mewah dan restoran kelas dunia. Di lima lantai pertama pusat perbelanjaan ini, menyajikan barang-barang fashion dari 200 merk lokal dan internasional, yang menjual rok, gaun, pakaian dalam, aksesories, dan sepatu. Selain itu, juga terdapat Ginza Cosmetics World, yang menyajikan merk-merk kosmetik ternama seperti Yaman, Jill Stuart, dan Bobby Brown. Untuk para pria bisa menuju ke lantai 5 dan 6. Di sana tersedia berbagai kebutuhan mereka termasuk potong rambut dan menyemir sepatu.
• Shinjuku Takashimaya: Sama halnya seperti Ginza Mitsukoshi, Shinjuku Takashimaya juga merupakan pusat berbelanjaan besar yang menyajikan berbagai produk mewah yang terkenal. Selain itu, juga terdapat tempat kuliner di area bawah tanah, yang menyajikan beragam kuliner yang menggugah selera seperti bermacam-macam manisan, set bento, hingga coklat KitKat di KitKat Chocolatery.
• Isetan Shinjuku: Di Isetan Shinjuku, bukan hanya para wanita yang akan dimanjakan dengan berbagai barang branded dan keperluan lainnya sebagai fashionista sejati, namun juga para prianya. Di sini terdapat Isetan Men's, yang menyajikan berbagai mode chic untuk pria perkotaan. Selain itu, juga ada ruangan Central Park, yang merupakan area khusus yang memperkenalkan kedatangan produk dengan musim terbaru dan kampanye promosi, dengan harga yang terjangkau.

Sama halnya seperti Hongkong yang terkenal dengan industri modenya, begitu juga dengan Shanghai. Kota terbesar di China ini bahkan dijuluki "Paris dari Timur Jauh". Pada tahun 2020 lalu, Shanghai berada di di peringkat ke-5 sebagai kota mode terbaik di Asia, menurut survei dari Global Language Monitor.

Pasar terbuka Far East di Shanghai, memungkinkan merek internasional untuk terlibat dengan aliran pembelian barang mewah, sehingga menjadikannya surga ritel bagi penduduk lokal dan turis mancanegara untuk berada di surga mode. Sama halnya dengan kota mode lainnya, di Shanghai juga diselenggarakan peragaan busana yaitu Shanghai Fashion Week, yang diadakan dua kali dalam setahun. 

Di acara peragaan busana bergengsi ini, menampilkan karya-karya terbaru dari para desainer asal China, yang tentunya mengikuti tren mode secara global, termasuk dengan memadukan gaya tradisional Tiongkok dengan pakaian jalanan modern.

Jika kamu ingin berbelanja di Shanghai namun bujetmu terbatas, berikut beberapa kawasan perbelanjaan yang bisa kamu kunjungi:

• Jalan Sichuan Utara: Jalan Sichuan Utara merupakan jalan bisnis Tiongkok kuno yang terletak di Distrik Hongkou, di sepanjang tepi barat Sungai Huangpu. Di kawasan ini, terkenal dengan toko-tokonya yang beragam yang menjual barang dengan kualitas tinggi namun dengan harga yang terjangkau. Seperti halnya jalan perbelanjaan Shanghai lainnya, jalan ini menarik ribuan pengunjung yang ingin membeli produk berkualitas tinggi yang diobral. Namun juga ada penjual yang menjual barang palsu yang diakuinya sebagai barang asli. Oleh sebab itu, kamu harus teliti dalam memilih barangnya.
• Zona Komersial Taman Zhongshan: Zona Komersial Taman Zhongshan merupakan rumah bagi banyak mal dengan harga terjangkau di Shanghai. Pusat perbelanjaan dan toko besar di kawasan ini yaitu meliputi Zhaofeng Plaza, Paris di Spring Store, dan Cloud Nine. Cloud Nine sejauh ini merupakan mal yang paling populer di kawasan ini untuk berbelanja barang dengan harga yang terjangkau di Shanghai. Mal ini terdiri dari 8 lantai toko ritel dan toko-toko lainnya serta restoran yang menyajikan masakan otentik China dan internasional. Di mal ini terdapat berbagai merk ternama seperti Nike, Adidas, H&M, dan masih banyak lagi.
• Tianzifang: Tianzifang merupakan bagian dari kosesi Perancis, yang kini diubah menjadi kawasan seni yang terdiri dari beberapa toko seni dan kerajinan, butik, toko buku, studio desain, galeri, bar, dan kafe. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat restoran yang menjual masakan internasional yang lezat seperti New York steak dan burger, makanan Thailand, sushi Jepang, hati angsa Perancis, dan masih banyak lagi. Jika berbelanja di Tianzifang, kamu harus pandai menawar, jika penjual menjual produknya dengan harga yang tinggi.
• Pasar pakaian Qipu Lu: Ini merupakan pasar grosir terbesar di Shanghai untuk pakaian dan juga aksesori. Kawasan ini juga dikenal sebagai pusat mal pakaian murah di Shanghai. Ini mempunyai lebih dari 10 mal pakaian dan juga disebut sebagai Jalan 7P. Daerah ini terkenal sebagai tempatnya para wisatawan mencari pakaian dan aksesori murah. Di kawasan ini, kamu bisa membeli sepatu, pakaian untuk pria, perempuan dan anak-anak, mainan, aksesori dan perhiasan. Nah, jika kamu mencari pakaian China yang murah, maka Cheap Lu tempatnya. Jika kamu ingin berbelanja di kawasan ini, kamu harus pandai menawar dan memasang aplikasi penerjemah atau membawa teman yang bisa berbahasa Mandarin. Sebab, kebanyakan vendor tidak bisa berbahasa Inggris.

Nah, jika kamu memiliki budget berlebih dan ingin berbelanja dengan suasana yang eksklusif, berikut beberapa kawasan perbelanjaan yang bisa kamu kunjungi:

• Nanjing Road: Kawasan Nanjing Road merupakan tujuan belanja utama di Shanghai. Kawasan perbelanjaan yang sudah ada sejak Dinasti Qing ini, adalah rumah bagi banyak mal kelas atas dan mewah di Shanghai, serta rumah bagi banyak departement store mewah seperti Shanghai no.1 Departement Store dan Jiuguang Departement Store. Nanjing Road mempunyai lebih dari 360 mal, termasuk Shanghai New World Co, Ltd, Shanghai Center, Plaza 66, Westgate Mall, dan masih banyak lagi. Di kawasan ini juga banyak pakaian dan aksesori dari brand fashion kelas atas dari seluruh merek internasional seperti Gucci, Tiffany & Co, Armani, Mont Blanc, dan masih banyak lagi.
• Huahai Road: Huahai Road di Shanghai dikenal sebagai sebagai "Champs-Elysees of Asia", yang menyajikan lebih dari 400 toko mewah untuk semua keperluan couture pengunjung. Selain itu, Huahai Road juga merupakan rumah bagi banyak mal kelas atas dan ekslusif di Shanghai. Pusat perbelanjaan utama di Huahai Road yaitu IAPM, Lippo Plaza, Shanghai Square, Parkson Departement Store, hingga K11 Art Mall yang menyajikan berbagai merk kelas atas seperti Armani, Versace, Hugo Boss, D&G Store, dan masih banyak lagi. Kawasan ini juga memiliki satu-satunya toko andalan Victoria Secret di China, bersama dengan toko dari brand lain seperti Uniqlo, Adidas, Cartier, Hermes, Coach, Tiffany & Co, dan masih banyak lagi. Di Huahai Road juga terdapat sejumlah besar departement store dan hotel mewah.
• Orient Shopping Centre: Ini merupakan rangkaian toko kelas atas, yang terletak di pusat perbelanjaan Xujiahui, distrik paling makmur di Shanghai. Orient Shopping Centre terdiri dari podium ritel 6 lantai, yang terdiri dari 60.000 lebih jenis komoditas. Selain itu, di Orient Shopping juga terdapat pusat layanan VIP yang menawarkan identifikasi permata dan perbaikan merek. Beberapa merk internasional yang ada di Orient Shopping Centre yaitu Chanel, Omega, Cartier, Mount Blanc, Elizabeth, Dunhill, Bulgary, dan masih banyak lagi. Berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan kelas atas tertua di Shanghai ini, merupakan simbol status di mata masyarakat Shanghai.

Seoul merupakan kota mode di Asia yang sedang berkembang, dan namanya di industri fashion tergolong masih baru dibanding dengan Tokyo, Singapura, Hongkong, dan Shanghai yang jauh lebih senior. Meski begitu, perkembangan mode di Seoul tergolong sangat cepat. Menurut Monica Kim, yang merupakan editor berita mode Vogue.com, mode di Seoul bergerak dengan cepat dan sangat di dorong oleh tren.

Mode di Seoul sangat terlibat dengan budaya jalanan. Penduduk di kota terbesar di Korea Selatan ini (khususnya anak muda), tidak benar-benar menyukai fashion kelas atas, lho. Namun mereka lebih berminat ke street wear terjangkau yang didorong oleh tren dan dipengaruhi oleh bintang K-pop dan K-entertainment. 

Di kota ini, kamu akan menemukan banyak penduduk setempat yang menggunakan banyak hoodies, pakaian vintage, dan denim modis yang ditata bersama, namun dengan cara yang berbeda. Mereka terinspirasi dari peragaan busana paling bergengsi di kota ini, yaitu Seoul Fashion Week, yang diadakan pada 27 Maret 2018 lalu. 

Adegan mode di Seoul cukup unik, karena berfokus pada inklusivitas individu dibandingkan mencari pengaruh industri kelas atas dan mendapatkan perhatian media. Rata-rata orang Korea Selatan sangat peduli dengan fashion dan penampilan pribadi mereka, dibandingkan dengan orang Amerika, menurut pendapat Monika Kim, editor berita mode, Vogue.com. 

Oleh sebab itu, orang-orang di Seoul sangat modis dan penampilan mereka ini membuat mereka terlihat muda. Bahkan kebanyakan desainernya juga masih sangat muda, dibandingkan dengan desainer di Paris, Milan, dan New York yang tampaknya sedikit lebih tua, menurut pendapat dari Park Hwan-sung, desainer muda ternama asal Korea Selatan yang menetap cukup lama di London.

Nah, jika kamu ingin berbelanja hemat di Seoul, berikut beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi:

• Hongdae: Distrik perbelanjaan sangat direkomedasikan untuk para turis dan anak muda yang mencari pakaian trendi dengan harga terjangkau. Pasalnya, di distrik ini terdapat beberapa toko pakaian terbaik di Seoul yang menjual pakaian trendi dengan harga yang terjangkau. Selain itu, juga terdapat toko yang menjual pakaian vintage dan street wear yang unik.
• Dongdaemun:  Dongdaemun merupakan distrik perbelanjaan grosir dan juga eceran terbesar di Korea Selatan. Di distrik perbelanjaan ini, terdapat 26 pusat perbelanjaan, 30.000 toko khusus, dan 50.000 produsen. Di sini gak hanya menjual pakaian modern untuk pria dan perempuan, namun juga menjual hanbok (pakaian tradisional Korea) yang terletak di lantai atas. Di Dongdaemun, kamu harus pintar menawar jika ingin mendapatkan harga yang murah.
• Distrik perbelanjaan dekat Sookmyung Women's University: Di distrik perbelanjaan ini, terdapat beberapa toko pakaian terbaik di Seoul untuk perempuan. Nah, karena lokasinya tepat di samping Sookmyung Women's University, maka harga pakaiannya cukup terjangkau yaitu sekitar KRW10.000 hingga KRW40.000 atau setara dengan Rp122.000 hingga Rp487.000.
• Jalan perbelanjaan di sekitar Ewha Women's University: Di jalanan di sekitar Ewha Women's University terdapat banyak toko yang menjual pakaian perempuan dengan harga terjangkau. Selain itu, juga terdapat toko desainer, salon rambut, dan toko-toko yang menjual produk kecantikan dengan merk populer seperti Face Shop, Etude, hingga Tony Moly.

Nah, jika kamu memiliki budget berlebih dan ingin berbelanja dengan suasana yang eksklusif, berikut beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi:

• Cheongdam-dong Fashion Street: Cheongdam-dong merupakan distrik di Seoul yang terkenal sebagai salah satu lokasi berkumpulnya kaum jetset di Korea Selatan. Selain itu, kawasan elit ini juga terkenal dengan modenya yang spektakuler. Di Cheongdam-dong Fashion Street, kamu bisa menemukan toko-toko dari berbagai brand mewah seperti Gucci, Louis Vuitton, Cartier, Prada, Chanel, hingga Hermes. Jika beruntung, kamu bisa berpapasan dengan selebriti Korea yang berbelanja di kawasan elit ini.
• Distrik perbelanjaan Gangnam: Sama halnya dengan Cheongdam-dong, Gangnam merupakan kawasan kelas atas di Korea Selatan. Di distrik perbelanjaan Gangnam, kamu akan menemukan banyak toko dari brand fashion ternama lokal seperti SPAO, 8 Seconds, dan H:CONNET, dan merk internasional seperti Zara, Uniqlo, hingga Nike. Selain itu, juga terdapat toko-toko yang menjual K-beauty seperti Banila.co, Olive Young, Innisfree, dan Etude House.
• Apgujeong Rodeo Street: Apgujeong Rodeo Street merupakan distrik perbelanjaan mewah di Seoul, di mana kamu bisa menemukan banyak brand fashion kelas atas, dokter kulit, hingga perancang rambut terkenal. Di Apgujeong Rodeo Street, kamu bisa mengunjungi Galleria Departement Store, yang merupakan pusat perbelanjaan yang menjual sepatu, tas, aksesori dan pakaian dari berbagai brand kelas atas.

Kota-kota mode terpopuler di Asia seperti yang telah disebutkan di atas, sangat cocok untuk dikunjungi bagi para fashionista sejati. Sebab, selain bisa mengetahui tren yang sedang berjalan di dunia mode dan berbelanja sesuai budget, kamu juga menikmati pargelaran budaya dan pariwisata di kota-kota mode tersebut. Wah, sangat menarik bukan?