10 Kota Paling Nyaman untuk Jalan Kaki di Dunia 2025

Firenze atau Florence merupakan ibu kota dari Toscana, Italia. Kota paling nyaman untuk dijelajahi dengan berjalan kaki ini menawarkan beberapa destinasi menarik.

Kota ini terkenal dengan Ponte Vecchio, jembatan melengkung di atas sungai yang bergaya Romanesque. Selain itu, kota ini juga memiliki banyak bangunan megah dengan arsitektur yang indah.

Firenze juga memiliki banyak bangunan bersejarah yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Salah satunya Piazza del Duomo yang memamerkan karya seni Renaisans klasik, termasuk langit-langit mosaik Baptisterium San Giovanni, dan menara lonceng ikonis karya Giotto.

Venesia dikenal sebagai Kota Kanal, karena seluruh strukturnya terdiri dari jaringan kanal-kanal yang memisahkan dan menghubungkan 118 pulau. Kamu bisa menikmati malam di sepanjang kanal-kanal Venesia, melintasi warisan sejarah dan budayanya yang kaya dengan gondola tradisional.

Kamu juga bisa berjalan-jalan di sepanjang Jembatan Rialto yang dibangun Antonio da Ponte pada abad ke-16. Jembatan ini menghubungkan San Marco dan San Polo. Selain itu, kunjungi bekas pusat pemerintahan Venesia, atau jelajahi kekayaan sejarah di Doge's Palace, yang terkenal dengan aula-aula megah, penjara, dan Bridge of Sighs.

Riga merupakan ibu kota Latvia yang terkenal dengan destinasi bersejarah. Ada Kota Tua Riga yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO dengan arsitektur Art Nouveau yang memukau dan pemandangannya yang indah.

Kamu juga bisa mengunjungi House of the Black Heads yang ikonik, Katedral Riga, hingga pasar yang ramai. Kamu dapat menjelajahi sebagian besar kota dengan berjalan kaki selama 15-20 menit.

Ada pula Taman Bastejkalna dan Taman Vermane yang cocok untuk berjalan-jalan santai. Pengunjung bisa menyaksikan keindahan air terjun buatan, jembatan kecil, patung-patung, dan rumah angsa di kanal.

Athena di Yunani menawarkan pengalaman unik, perpaduan reruntuhan kuno, dan suasana perkotaan yang menawan. Mulai dari kompleks Acropolis yang ikonik, berbagai kuil kuno, hingga kawasan Plaka yang terkenal sebagai area pejalan kaki terbesar. Wisatawan dapat menjelajahi Athena dari ujung ke ujung dalam waktu kurang dari satu jam dengan berjalan kaki.

Selain itu, kamu juga bisa berjalan melintasi reruntuhan Agora Yunani. Jika ingin lebih santai, telusuri jalan setapak yang teduh di Taman Nasional Athena yang menampung ribuan spesies flora dan fauna.

Hamburg menjadi kota yang dilintasi ratusan kanal. Kota pelabuhan sibuk di Jerman ini memadukan pesona sejarah dan nuansa modern, dengan budaya yang kental selama berabad-abad. Semua itu bisa kamu nikmati hanya dengan berjalan kaki dalam sekitar 40 menit.

Di sana, kamu bisa mengagumi arsitektur megah Elbphilharmonie, gedung konser modern yang jadi ikon kota, atau menjelajahi Speicherstadt, kawasan pergudangan bersejarah yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO.

Kamu juga bisa mengunjungi distrik pergudangan tua yang menyimpan sejarah maritim di Museum Maritim Internasional. Bagi pencinta seni, kunjungi Hamburger Kunsthalle yang menawarkan pengalaman unik dengan koleksi altar abad pertengahan hingga karya fotografi kontemporer.

Berikutnya adalah Edinburgh, ibu kota Skotlandia. Kota ini terkenal dengan sejarahnya yang panjang, arsitektur bergaya gotik yang memukau, hingga festival seni terbesar di dunia, yakni Edinburgh Festival Fringe.

Salah satu ikon utamanya adalah Kastil Edinburgh, bangunan bersejarah yang berdiri megah di atas formasi batuan vulkanik. Dari sini, pengunjung bisa menelusuri jejak sejarah kota. Jangan lewatkan pula pengalaman berjalan di Royal Mile, jalan legendaris di kawasan Kota Tua yang menghubungkan kastil dengan Istana Holyroodhouse.

Bagi pencinta seni, ada Galeri Nasional Skotlandia yang wajib masuk daftar kunjunganmu. Di aula megahnya, terpajang karya-karya luar biasa dari maestro dunia, seperti Leonardo Da Vinci, Raphael, Vincent van Gogh, hingga Monet. Setelah itu, sempatkan berjalan-jalan ke Victoria Street yang menawan. Kabarnya, jalan ini menjadi inspirasi J.K. Rowling dalam menciptakan Diagon Alley dalam film Harry Potter.

Madrid sebagai ibu kota Spanyol ini terkenal dengan pertandingan sepak bola yang meriah, tarian Flamenco, museum seni kelas dunia, hingga budaya Tapas tradisional yang khas. Tak heran kalau Madrid menjadi destinasi yang cocok untuk berbagai wisatawan.

Di sini, kamu bisa menjelajahi koleksi seni Eropa dan Spanyol yang menarik di museum-museum ternama, seperti Prado, Reina Sofia, dan Thyssen-Bornemisza. Jangan lupa mampir ke Retiro Park yang dibangun pada abad ke-19. Taman ini memiliki danau dengan perahu, taman mawar yang indah, serta Crystal Palace yang ikonik.

Jangan lupa sempatkan diri untuk menyusuri Plaza Mayor yang sudah berdiri lebih dari 400 tahun. Selain bisa mengagumi arsitektur megahnya, kamu juga bisa mencicipi calamary sandwich yang jadi camilan khas di kawasan ini.

Porto, kota pesisir di Portugal ini terkenal dengan budaya anggur fortified bersejarahnya. Di kota ini, kamu bisa menikmati berbagai landmark ikonik, mulai dari toko buku bergaya art nouveau dengan tangga kayu berkelok, Jembatan Louis I yang megah dengan dua tingkat jalur, hingga arsitektur klasik seperti Katedral Porto dan Gereja St. Francis yang berlapis emas.

Setelah puas menjelajahi kota, kamu dapat bersantai di Taman Botani Crystal Palace. Destinasi ini dipenuhi beragam flora, karya seni, serta paviliun olahraga berkubah dengan pemandangan Sungai Douro.

Tallinn di Estonia terkenal sebagai salah satu kota paling ramah pejalan kaki di dunia. Kota ini bahkan bisa dijelajahi wisatawan hanya dalam waktu kurang dari satu jam berjalan kaki.

Kamu bisa menyaksikan kekayaan budaya dan sejarah, serta menyusuri jalan-jalan abad pertengahan dengan pemandangan pantai. Di pusat kota, ada Town Hall Square yang dikelilingi monumen bersejarah. Kamu juga bisa mengunjungi Taman Kadriorg yang bergaya Eropa nan megah.

Tak jauh dari sana, kamu bisa mengunjungi monumen bersejarah yang berada di Freedom Square, kawasan khusus pejalan kaki. Jangan lewatkan juga Katedral Alexander Nevsky, gereja Ortodoks Rusia terbesar di Tallinn, yang dibangun untuk mengenang para pahlawan perang Rusia-Turki.

Stockholm dikenal sebagai Kota Kepulauan. Ibu kota Swedia ini memadukan keindahan alam yang menakjubkan dengan arsitektur modern, sejarah yang kaya, serta budaya yang kuat. Tak heran jika kota ini masuk dalam daftar kota terbaik di dunia untuk dijelajahi dengan berjalan kaki.

Di sini, kamu bisa mengunjungi Royal Palace, tempat tinggal resmi Raja Swedia. Jika ingin bersantai, kunjungi Kungstradgarden, ruang hijau yang berisi kafe outdoor. Saat musim dingin, tempat wisata ini berubah menjadi arena seluncur es.

Jangan lewatkan juga pengalaman berjalan kaki di Djurgarden, pulau taman dengan kapal perang abad ke-17 yang terawat baik di Museum Vasa. Ada pula Skansen, museum terbuka pertama di dunia yang menampilkan bangunan bersejarah dan kerajinan tradisional Swedia.

Itulah daftar kota paling nyaman untuk jalan kaki di dunia 2025. Dengan memilih kota-kota yang ramah pejalan kaki, liburanmu akan terasa lebih santai dan seru. Jadi, kota mana yang sudah masuk dalam daftar liburan impianmu tahun ini?