9 Kota Tua Paling Angker di Indonesia, Ada Hantu Perempuan Belandanya
Kota tua merupakan kawasan historis yang menyimpan kisah sejarah panjang suatu daerah. Selain kisah sejarahnya, ada pula cerita mistis yang menyelimuti kawasan ini.
Belum pernah mendengar kisah horor di balik bangunan vintage di kota tua? Berikut beberapa kota tua di Indonesia yang menawan, sekaligus dikenal angker.
1. Kota Tua Jakarta terkenal paling angker di Indonesia. Sering terdengar suara gamelan dari Museum Wayang, jeritan perempuan di Museum Fatahillah, dan barisan tentara tanpa kepala
2. Kota Tua Bandung terletak di sekitar Jalan Asia-Afrika dan Jalan Braga. Kabarnya, ada banyak hantu Belanda dengan wajah pucatnya yang sedang jalan-jalan saat malam hari
3. Di kawasan Kota Tua Semarang, ada Gedung Marabunta yang sudah ada sejak 1890-an. Konon, ada penari balet yang pernah menjalani hukuman mati di sini
4. Kota Tua Surabaya berada di sekitar Jalan Karet, Jalan Panggung, Jalan Gula, dan Kembang Jepun. Di Kembang Jepun, ada Jembatan Merah yang sering tercium bau anyir darah misterius
5. Di Kota Tua Solo, ada Omah Lowo yang memiliki desain khas Eropa. Sebelum direnovasi, sering terlihat sosok bayangan hitam yang menjaga di depan pintu
6. Kota Tua Medan memiliki Gedung London Sumatera yang megah, tetapi angker. Ada lift di dalamnya yang bergerak sendiri, padahal seharusnya hanya bisa digerakkan manual
7. Kawasan Kota Tua Yogyakarta berada di sekitar Benteng Vredeburg. Di kawasan ini, sering terlihat sosok perempuan Belanda berkaki kuda dan suara derap kaki tentara
8. Salah satu bangunan di Kota Tua Makassar, yakni Fort Rotterdam pun gak kalah seram. Pengunjung mengaku kerap melihat deretan tentara yang berlumuran darah
9. Istana Bogor termasuk kawasan bangunan kota tua yang menyimpan kisah horor. Di sini, ada hantu perempuan Belanda yang memakai gaun panjang berkeliaran saat malam hari
Dari berbagai kota tua paling angker di atas, mana yang ingin kamu kunjungi? Tak perlu takut untuk mengunjunginya, yang penting selalu menjaga sikap dan tutur kata yang baik ya, supaya tak terjadi hal-hal tak diinginkan.
