5 Kota Wisata di China dengan Nuansa Tradisional yang Kental

- Lijiang terletak di Provinsi Yunnan, kota tua dengan arsitektur klasik dan budaya Naxi yang kuat.
- Pingyao adalah kota berdinding paling terpelihara di China, cocok bagi pencinta sejarah dan budaya klasik.
- Fenghuang adalah kota kuno di tepi Sungai Tuojiang dengan kehidupan etnis Tujia dan Miao yang masih kaya budaya.
China dikenal sebagai negara dengan sejarah dan budaya yang sangat panjang. Warisan peradaban ribuan tahun yang terlihat jelas dalam arsitektur hingga seni dan kuliner, sehingga menjadikan Negeri Tirai Bambu ini kaya akan destinasi wisata tradisional.
Bagi para wisatawan yang ingin merasakan atmosfer China tempo dulu, hingga kini sejumlah kota mereka masih mempertahankan kearifan lokal dan keaslian budayanya, lho. Meskipun banyak kota besar di China telah berubah menjadi metropolitan modern, masih ada beberapa tempat yang terasa seperti terjebak dalam waktu masa lalu, menawarkan pengalaman wisata yang berakar pada sejarah.
Nah, berikut ini IDN Times bagikan lima rekomendasi kota wisata di China dengan nuansa tradisional yang kental. Bisa kamu jadikan referensi liburan selanjutnya, nih!
1. Lijiang

Terletak di Provinsi Yunnan, Kota Tua Lijiang dikenal sebagai warisan dunia UNESCO dan menjadi simbol kejayaan masa lalu suku Naxi. Jalanan berbatu, rumah kayu berarsitektur klasik, serta sungai-sungai kecil yang mengalir di sepanjang kota menciptakan suasana tenang dan memesona. Kota ini menyajikan perpaduan harmonis antara budaya Naxi dengan pengaruh Han yang kuat.
Menariknya, kehidupan masyarakat lokal masih sangat kental dengan tradisi. Kamu bisa menyaksikan tarian Dongba yang sakral, berkunjung ke Museum Budaya Naxi, hingga mencicipi kuliner tradisional khas pegunungan Yunnan. Lijiang bukan hanya sekadar kota untuk berfoto, tetapi tempat terbaik untuk melihat budaya kuno China masih hidup hingga kini.
2. Pingyao

Pingyao adalah kota berdinding yang terletak di Provinsi Shanxi dan menjadi salah satu kota kuno paling terpelihara di China. Kota ini pernah menjadi pusat keuangan penting pada era Dinasti Qing dan masih mempertahankan struktur kota zaman dahulu, termasuk tembok kota, kuil-kuil kuno, dan rumah tradisional bergaya courtyard.
Berjalan di jalanan sempit kota ini seperti menelusuri halaman buku sejarah. Tak ada gedung pencakar langit atau lampu neon besar khas China, hanya ada arsitektur kuno dan suasana tenang. Kota ini juga terkenal dengan Bank Rishengchang, bank pertama di China, yang kini menjadi museum keuangan tradisional. Pingyao adalah destinasi sempurna bagi pencinta sejarah dan budaya klasik.
3. Fenghuang

Fenghuang, yang berarti Phoenix atau burung mitologi yang sangat terkenal, adalah kota kuno yang terletak di Provinsi Hunan. Kota ini terhampar di tepi Sungai Tuojiang dan dikelilingi pegunungan hijau yang membuat suasananya sangat damai. Rumah-rumah panggung kayu berdiri megah di atas sungai dan perahu-perahu kecil menjadi transportasi utama kota ini.
Di sini, kamu bisa merasakan kehidupan etnis Tujia dan Miao yang kaya budaya. Pakaian tradisional, kerajinan tangan, dan upacara adat masih dijalankan dengan penuh khidmat. Saat malam tiba, lampion-lampion menyala di sepanjang sungai menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Fenghuang sering dibilang seperti lukisan hidup dari masa lampau.
4. Dali

Kota Dali, yang juga terletak di Provinsi Yunnan, dikenal sebagai rumah bagi suku Bai dengan budaya unik dan tradisi kuat. Kota ini dikelilingi pegunungan Cangshan dan Danau Erhai yang memberikan latar belakang alam yang indah untuk arsitektur, serta kehidupan lokal yang khas.
Di Dali, kamu bisa menjelajahi kota tua penuh bangunan putih dengan ukiran artistik, berinteraksi dengan masyarakat Bai yang masih menjalankan upacara tradisional, dan mencicipi makanan lokal, seperti rushan atau keju khas Bai. Festival seperti March Fair juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana budaya yang hidup dan asli.
5. Suzhou

Terkenal dengan julukan Venesia dari Timur, Suzhou yang terletak di Provinsi Jiangsu menawarkan keindahan taman klasik, kanal-kanal tua, dan warisan budaya yang mendalam. Kota ini dikenal sejak zaman Dinasti Tang sebagai tempat tinggal para seniman, pujangga, dan cendekiawan. Jadi, jangan heran kalau desain taman-tamannya penuh filosofi.
Taman seperti Humble Administrator’s Garden dan Master of the Nets Garden menunjukkan estetika tradisional China yang penuh harmoni antara manusia dan alam. Selain itu, jalanan tua, seperti Shantang Street, memberikan nuansa kota air yang tenang dengan toko-toko antik dan rumah teh tradisional. Suzhou adalah kota di mana keindahan masa lalu tetap hidup di tengah dunia modern.
Berkunjung ke negara maju dengan arsitektur modern dan gedung pencakar langit yang membentang memang memberikan pengalaman menyenangkan. Namun, destinasi wisata yang nuansa tradisionalnya sangat kental juga memberi pengalaman unik dan tak terlupakan. Kamu bisa belajar sejarah sambil mengagumi budaya yang masih terjaga dengan baik. Yuk, masukkan lima kota di China di atas dalam daftar kunjunganmu!