Yuk, Bertualang Menjelajah Angel Falls: Air Terjun Tertinggi di Dunia

Yang suka menjelajah alam ke luar negeri, Air terjun tertinggi di dunia bisa menjadi pilihan

Air terjun adalah air yang langsung jatuh dari ketinggian tebing, dan biasanya berada di daerah pegunungan atau bukit. Karena air bertemu dengan kontur yang sangat curam, maka air tersebut langsung jatuh secara vertikal. Air terjun yang merupakan bentuk dari fenomena geologi ini terdapat di berbagai wilayah bumi, seperti air terjun tertinggi di dunia yang bernama air terjun Angel di Amerika Latin.

Air terjun Angel atau biasa disebut Salto Angel berada di Canaima National Park. Taman nasional ini terletak di wilayah Bolivar, tenggara dari negara Venezuela. Air terjun tertinggi di dunia tersebut jika dihitung dari atas gunung hingga ke permukaan tanah memiliki ketinggian 979m. Sedangkan jika dihitung ketinggian air jatuh melayang bebas tanpa dihitung dari atas gunung ke permukaan tanah, maka ketinggiannya sekitar 807m. Nama gunung dari air terjun Angel adalah tepuy atau tepui. Nama ini diambil dari bahasa pribumi Pemon. Selain itu, air terjun Angel juga telah menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO sejak tahun 1940.

Penulis mengutip pengalaman dari pecinta dan penjelajah air terjun di seluruh dunia yang terdapat dalam www.world-of-watefalls.com. Johny (sang penulis dalam website tersebut) dan istrinya Julie merasakan pengalaman berpetualang dan misteri dalam perjalanannya menuju air terjun Angel. Ini disebabkan lokasinya yang terpencil, dan karena mereka harus menanggung perjalanan yang panjang seperti berjalan kaki dengan cuaca panas dan lembab supaya menyaksikan secara dekat pemandangan spektakuler air terjun tersebut.

Mereka juga berharap sesampainya di air terjun Angel, cuaca mendukung untuk dapat menyaksikan pemandangan air terjun ini. Karena sebagaimana yang mereka ketahui sebelum keberangkatan, bahwa jika cuaca tidak mendukung akan terdapat awan yang menyelimuti air terjun tersebut. Apalagi waktu penjelajahan yang mereka dapatkan ke air terjun sangatlah terbatas. Sehingga dengan tidak adanya awan yang menutupi air terjun, mereka dapat melihat salah satu permata keindahan dunia ini. Selain itu, penjelajahan mereka ke air terjun Angel di antaranya adalah karena tertarik dengan legenda tentang penemuan air terjun tertinggi di dunia ini yang telah ditemukan oleh dunia Barat, serta terdengar kabar legenda tentang dunia yang hilang di puncak gunung air terjun tersebut, yang mana mereka yakin banyak orang belum mengetahui hal itu.

Tepuy yang merupakan nama gunung dari air terjun Angel juga biasa disebut dengan Auyantepuy yang artinya dalam bahasa setempat adalah gunung dari “tuhannya syaitan” atau “gunung syaitan.” Menurut mereka, yang membuat air terjun ini berbeda dengan air terjun lainnya adalah sumber mata air terjun tidak didapatkan dari sumber mata air pada umumnya seperti salju atau gleser cair, sungai, atau sistem aliran sungai. Tetapi sumber melimpahnya air untuk mengalirnya air terjun didapatkan dari hutan hujan di awan tropis khatulistiwa yang menguap ke awan di atas hutan hujan hingga terbawa ke dataran tinggi gunung Tepuy. Dapat dikatakan, awan tampak mengambil air dari hutan dan membawanya ke dataran tinggi tersebut.

Dalam bahasa pribumi setempat, air terjun Angel dinamakan Kerepakupai-merú. Nama pribumi tersebut diperoleh dari bahasa Pemon yang berarti “jatuh dari tempat yang paling dalam”. Ironisnya, nama air terjun yang terkenal pada saat ini tidak memiliki konotasi yang sama dengan arti nama aslinya yaitu air yang jatuh dari surga. Nama air terjun Angel sendiri yang digunakan pada saat ini berasal dari seorang pilot bernama Jimmy Angel yang mendaratkan pesawatnya di atas gunung Auyantepui dekat dengan air terjun pada tahun 1937. Pendaratan tersebut sebagai upaya pembuktian ke dunia tentang adanya air terjun tersebut. Di samping itu, ia juga mencari permata dan emas.

Menurut literatur yang dibaca oleh pecinta dan penjelajah air terjun ke seluruh dunia tersebut, karena kontur yang basah di puncak tepuy, Jimmy Angel, istrinya, dan dua temannya dapat mendarat, namun tidak dapat terbang kembali. Mereka, penemu air terjun Angel, tidak punya pilihan selain kembali melalui jalan menuruni gunung Auyantepuy. Tantangan yang mereka hadapi  saat turun adalah jalur yang sulit karena kontur yang relatif curam dan waktu yang ditempuh menuju peradaban terdekat selama 11 hari. Setelah sukses mengukir prestasi dalam penemuan air terjun tertinggi di dunia. Air terjun ini menjadi terkenal di seluruh dunia dan juga dinamakan sesuai penemunya, Jimmy Angel. Pesawatnya telah dipindahkan dan diperbaiki. Sehingga wisatawan dapat melihat replika pesawat tersebut yang ditaruh di depan bandara Ciudad Bolivar.

Kembali ke pengalaman Johny dalam melakukan perjalanannya ke air terjun Angel, Johny menceritakan bahwa ia dan istrinya harus merasakan sakit saat duduk dalam melakukan perjalanan dengan kapal boat kecil. Perjalanan yang ditempuh selama empat jam tersebut melalui dua sungai yang berbeda, yang pertama bernama El Rio Carrao dan sungai yang hampir berwarna merah, Rio Churun. Kemudian sebelum melewati arus yang termasuk bagian dari aliran bawah dari air terjun Angel dan harus mendaki selama 90 menit, mereka memastikan kembali perbekalan dan alat yang dibawa, seperti air minum dan sepatu boat. Setelah dipastikan semuanya lengkap, mereka akhirnya melewati aliran tersebut.

Dalam melakukan pendakian menuju air terjun Angel, mereka harus memotong akar, melewati jalur yang lembab, licin, kotor dan berlumpur, serta harus selalu dalam barisan rombongan. Bahkan sebelumnya mereka juga telah diperingati tentang kemungkinan besar adanya ular. Sehingga mereka berhati-hati dalam melakukan perjalanan tersebut. Setelah melalui perjalanan yang sulit, akhirnya mereka sampai di daerah yang tidak terlalu jauh dengan air terjun Angel. Namun karena mereka tiba menjelang malam, mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju kolam air terjun ini. Akhirnya mereka tidur di sebuah kamp yang terbuka dan terdekat dari Air terjun Angel menggunakan tempat tidur anti nyamuk yang ditutup dengan jaring.

Keesokan harinya, mereka menuju tempat yang cukup dekat dengan kolam air terjun Angel. Akhirnya mereka pun dapat menyaksikan indahnya air terjun Angel dalam berbagai bentuk, dari yang tebal hingga yang tipis (karena faktor jarak hingga cuaca kabut awan yang tak menentu). Bahkan saat perjalanan pulang, Johny dan Julie merasa beruntung dapat melihat air terjun Angel dari udara menggunakan pesawat kecil menuju Ciudad Bolivar, ibu kota negara bagian Bolivar, dari Taman Nasional Canaima.

Dalam tulisan Johny, disimpulkan bahwa perjalanan menuju air terjun Angel dapat dikatakan sebagai petualangan daripada wisata karena sulitnya medan menuju tempat tersebut. Bahkan air terjun Angel termasuk salah satu air terjun terisolir di dunia, karena jarak terdekat jalan raya dari air terjun ini sekitar 177km. Selain itu, ia dan istrinya menekankan bahwa saat menyaksikan keindahan air terjun Angel secara sempurna bergantung pada kondisi cuaca. Jika cuaca berkabut, maka air terjun tersebut akan tertutup awan. Tetapi jika cuaca cerah, maka air terjun  ini akan terlihat sempurna dan menakjubkan.

Demikianlah cerita pengalaman yang ditulis dalam website world of waterfalls yang disadur oleh penulis. Semoga pengalaman tersebut membuat kita menyadari hebatnya Tuhan dalam menciptakan alam, di antaranya adalah air terjun. Maka dari itu, jika kita memiliki minat, waktu dan materi, kita juga berkesempatan untuk berpetualang ke air terjun Angel di Venezuela, tertarik?

Labib Syarief Photo Writer Labib Syarief

manusia yang terus belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya