Lauterbrunnen, Desa Wisata di Swiss yang Mirip Lembah Harau, Sumbar

Kata Lauterbrunnen sendiri berarti banyak mata air. Nama tersebut diambil sebagai nama desa ini karena keberadaannya yang sangat unik yang dikepung 72 air terjun. Hampir sama seperti Lembah Harau, Lauterbrunnen juga memiliki tebing-tebing kokoh nan terjal dengan ketinggian rata-rata 300 meter.

Diantara 72 air terjun itu, air terjun Staubbach merupakan yang tertinggi dengan ketinggian mencapai 297 meter. Hal unik lainnya dari Lauterbrunnen yaitu air terjun bawah tanah Trümmelbach yang dihimpit Lembah Lauterbrunnen dan Gunung Stechelberg. Trümmelbach merupakan air terjun bawah tanah terbesar di Eropa. Selain itu, Trümmelbach juga merupakan satu-satunya air terjun gletser bawah tanah di dunia yang bisa diakses dengan lift, terowongan dan berjalan kaki menuruni anak tangga.

Lauterbrunnen yang digadang-gadang sebagai desa terindah di Eropa ini sangat cocok bagi kamu pecinta hiking. Ada banyak pilihan tempat dan tujuan untuk hiking disekitar Lauterbrunnen. Jika kurang suka hiking, Lauterbrunnen juga cocok bagi kamu yang bosan dengan keramaian kota. Karena keindahannya inilah akhirnya pada tahun 2001, Lauterbrunnen dan sekitarnya terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO.

Masih di areal Lauterbrunnen, terdapat sebuah danau indah berair bening kebiruan. Untuk menjumpai danau indah ini, kamu harus sedikit berkorban dengan menaiki bukit. Kelelahanmu menaiki lembah akan terbayar saat kamu menemui danau ini. Tak hanya danaunya yang indah, pemandangan disekitarnyapun cukup mengagumkan.

Ada banyak alternatif menuju Lauterbrunnen. Dari bandara Zurich kamu bisa menggunakan kereta tujuan Bern. Dari Bern kamu harus ganti kereta lain tujuan Interlaken Ost. Sesampainya di Interlaken Ost sekali lagi kamu harus ganti kereta tujuan Lauterbrunnen. Ada baiknya kamu membeli Swiss Pass jika akan berada di Swiss selama beberapa hari karena dengan Swiss Pass kamu akan mendapatkan potongan harga untuk alat transportasi dan tiket masuk objek wisata berbayar.

Hotel dan penginapan di Lauterbrunnen juga bervariasi, mulai dari yang mahal sampai yang model dorm untuk backpacker. Disini juga ada penginapan yang bersebelahan ataupun berhadapan langsung dengan air terjun. Jika tak suka menginap di hotel atau ingin menekan budget, di Lauterbrunnen juga ada areal camping.

Swiss memang dikenal sebagai negara berpendapatan tinggi dan biaya hidup yang mahal. Selain itu, negara ini juga tidak menggunakan mata uang Euro. Jadi, untuk berwisata ke negara ini memang tergolong lebih mahal dibandingkan negara-negara Eropa lainnya. Tetapi semua itu tidak percuma dengan keindahan alam yang tersaji di negara ini, khususnya Lauterbrunnen.

Berwisata ke Lauterbrunnen tidak akan mengecewakanmu. Sapi-sapi mencari makan di karpet savana yang luas, gemercik air terjun, pegunungan bersalju, rumah-rumah penduduk ala pedesaan dengan arsitektur peninggalan leluhur yang tidak dirubah. Tidak hanya soal pemandangan alam yang indah, Lauterbrunnen juga cocok untuk wisata kuliner. Disini kamu bisa mencicipi keju khas Swiss dan makanan-makanan yang cuma ada di Swiss. Jangan lupa beli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan karena belum tentu kamu akan kembali lagi ke sini.