5 Aturan Aneh yang Berlaku di Negara-Negara Eropa, Seaneh Apa?

Aneh sih, tapi...

Setiap negara memiliki aturan yang berbeda. Aturan ini bukan hanya berlaku bagi warga negara tersebut, tapi juga berlaku untuk setiap turis yang berkunjung dan menghabiskan waktu disana. Sebetulnya hal ini gak masalah karena kebanyakan aturan masih dalam tahap yang wajar.  Tapi nyatanya gak semua negara memiliki aturan yang wajar.

Percaya atau gak, di Eropa ada banyak negara yang memiliki satu atau dua aturan aneh. Kira-kira seaneh apa ya aturannya?

1. Kehabisan bensin di autobahn akan dikenai denda di Jerman

5 Aturan Aneh yang Berlaku di Negara-Negara Eropa, Seaneh Apa?kemudi setir mobil (unsplash.com/Hannes Egler)

Kehabisan bensin di jalan raya biasa sebetulnya bukanlah tindakan ilegal. Namun hal ini akan jadi ilegal kalau kamu kehabisan bensinnya di jalan raya bebas hambatan atau autobahn.

Secara teknis kamu memang gak boleh berhenti di jalan raya bebas hambatan, termasuk kalau berhentinya karena kehabisan bensin sekalipun. Siapapun yang melanggarnya akan kena denda sebesar 70 €.

Menurut pemerintah Jerman, kehabisan bensin merupakan bentuk kelalaian yang seharusnya bisa dicegah oleh pengendara. Lagipula, autobahn adalah jalan raya bebas hambatan, di mana mobil-mobil melaju dengan cepat. Mendadak berhenti di jalanan seperti ini bisa menyebabkan kecelakaan fatal yang merenggut banyak korban. 

2. Di Yunani, orang yang memakai sepatu hak tinggi dilarang menginjakkan kakinya di situs arkeolog

5 Aturan Aneh yang Berlaku di Negara-Negara Eropa, Seaneh Apa?sepatu hak tinggi (freepik.com/Freepik)

Yunani dikenal dengan sejarah peradaban masa lalunya yang luar biasa. Meski ribuan tahun sudah lewat, kamu masih bisa melihat berbagai peninggalan bangsa Yunani Kuno di sejumlah situs arkeolog. Tapi kalau kamu perempuan, kamu gak boleh menggunakan sepatu hak tinggi kalau berkunjung kesini.

Ini karena sepatu hak tinggi akan memberikan tekanan yang lebih besar pada marmer di situs bersejarah tersebut. Kalau hanya satu perempuan mungkin gak masalah, tapi kalau kebanyakan perempuan datang dengan sepatu hak tinggi, situs arkeolog ini bakalan rusak dan sulit diperbaiki lagi. 

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Santorini, Wisata Pulau Populer di Yunani

3. Venesia melarang turis untuk memberi makan burung di alun-alun Saint Marco

5 Aturan Aneh yang Berlaku di Negara-Negara Eropa, Seaneh Apa?potret turis dan burung merpati di alun-alun Kota Venice (unsplash.com/Eugene Zhyvchik)

Di balik pesonanya sebagai kota tanpa kendaraan, Venesia menghadapi berbagai masalah serius. Mulai dari ancaman tenggelam di masa depan sampai kerusakan pada bangunan-bangunan penting dan bersejarah termasuk alun-alun Saint Marco atau yang dikenal juga dengan Piazza Saint Marco.

Dibangun pada abad ke 12, Piazza Saint Marco merupakan salah satu landmark Kota Venice dan dikelilingi oleh banyak destinasi menarik. Di halaman depan bangunan ini, kamu akan mendapati kawanan burung merpati yang berkumpul.

Sekilas keberadaan mereka bukan ancaman, meski begitu kotoran burung merpati di sekitar Piazza Saint Marco membuat bangunan tua ini bau dan kotor. Nah karena pemerintah kota gak bisa mengusir kawanan burung ini, mereka melarang wisatawan memberi makan burung merpati yang ada di tempat tersebut. Kedengarannya memang kejam, tapi aturan ini diterapkan supaya burung yang berkumpul gak semakin banyak dan merusak bangunan tua yang ada.

4. Pemerintah Swiss melarang warganya menjemur pakaian di halaman pada hari Minggu

5 Aturan Aneh yang Berlaku di Negara-Negara Eropa, Seaneh Apa?jemuran pakaian (unsplash.com/Annie Spratt)

Hari libur biasanya dimanfaatkan orang untuk membersihkan rumah, termasuk mencuci dan menjemur pakaian. Sayangnya, kamu gak bisa melakukan hal yang sama kalau tinggalnya di Swiss.

Memang gak ada aturan tertulis kamu gak boleh menjemur pakaian di balkon atau halaman, tapi hal ini sudah menjadi kebiasaan orang disana untuk gak menjemur pakaian di luar rumah saat hari Minggu.

Salah satu alasannya karena hari Minggu sering digunakan orang untuk berjalan-jalan serta menikmati pemandangan, dan menjemur pakaian di luar akan merusak pemandangan.

5. Pemerintah Denmark melarang orangtua untuk memberikan nama yang aneh pada anak

5 Aturan Aneh yang Berlaku di Negara-Negara Eropa, Seaneh Apa?anak perempuan (unsplash.com/Vanessa Serpas)

Di Indonesia, orangtua bebas memberikan nama apapun kepada anaknya. Namun di Denmark, orangtua harus memilih satu nama dari 7.000 nama yang sudah disediakan oleh pemerintah.

Bagi kita, hal ini pasti terdengar gak biasa. Namun pemerintah Denmark melakukannya untuk tujuan baik, yaitu melindungi anak dari nama-nama aneh yang mungkin akan diberikan oleh orang tua mereka. Pemerintah khawatir, anak-anak ini akan mendapatkan pelecehan verbal dari orang lain karena nama aneh yang diberikan oleh kedua orang tuanya.

Sekilas aturan-aturan ini memang terdengar aneh, terutama bagi turis atau orang asing yang baru pindah ke beberapa negara di atas. Namun siapa sangka kalau di balik aturan aneh ini, pemerintah di negara-negara tersebut memiliki alasan yang cukup masuk akal?

 

Baca Juga: Panduan Itinerary 7 Hari Slowcation di Denmark, Bikin Gak Mau Pulang!

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya