4 Sisi Gelap Tinggal di Swiss yang Jarang Orang Ketahui, Apa Saja?

Setelah membaca ini, tertarik pindah Swiss?

Pegunungan Alpen, pemandangan yang indah, kualitas hidup yang baik, ditambah pendidikan berkualitas menjadi beberapa hal yang mungkin akan muncul di kepala ketika mendengar tentang Swiss. Terletak di Eropa Barat, Swiss sendiri merupakan salah satu negara paling bahagia di dunia. Makanya gak aneh kalau banyak orang bermimpi bisa pindah ke negara satu ini.

Ya, Swiss memang luar biasa, tapi kamu juga harus mengerti bahwa di dunia ini gak ada yang sempurna. Hal itu juga berlaku bagi sebuah negara. Di balik berbagai "fasilitas mewah" yang ditawarkan oleh Swiss, negara ini juga punya sisi gelap yang jarang diketahui oleh orang. Apa saja ya?

1. Biaya hidup yang super mahal

4 Sisi Gelap Tinggal di Swiss yang Jarang Orang Ketahui, Apa Saja?ilustrasi orang sedang menghitung uang (unsplash.com/Alexander Grey)

Swiss dikenal sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup terbaik. Namun di sisi lain, negara ini juga masuk dalam barisan negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Di Swiss, kamu bisa menikmati fasilitas umum, keamanan, hingga pelayanan kesehatan terbaik.

Namun semua fasilitas ini tentu aja gak gratis. Pelayanan kesehatan misalnya, semua warga Swiss berusia 18 tahun keatas wajib membayar asuransi kesehatan sebesar CHF 300,60 atau sekitar Rp5,3 juta, sedangkan mereka yang berusia 26 tahun harus membayar CHF 397,20 atau sekitar Rp 7 juta. 

Selain asuransi, harga makanan, transportasi publik, sampai sewa rumah juga gak murah. Jika ditotal, biaya hidup satu orang di Swiss mencapai CHF 4.219 atau sekitar Rp 75 juta. Jumlah itu bisa lebih mahal lagi kalau kamu tinggal di kota besar seperti Jenewa atau Zurich.

2. Mencari tempat tinggal bukan hal yang mudah di Swiss

4 Sisi Gelap Tinggal di Swiss yang Jarang Orang Ketahui, Apa Saja?potret rumah di Swiss (unsplash.com/Nolan Di Meo)

Mencari tempat tinggal bukanlah hal yang mudah di Swiss dan akan lebih sulit lagi kalau kamu adalah orang asing. Kebanyakan orang Swiss menyewa apartemen atau rumah dan tinggal untuk waktu yang lama. Itu artinya, kamu harus bersaing dengan warga lokal untuk mendapatkan tempat tinggal.

Selain persaingan yang ketat, biaya untuk sewa apartemen per bulannya juga bikin banyak orang asing sakit kepala. Bayangin aja, untuk apartemen sederhana dengan satu kamar di pusat kota tidur, kamu harus membayar antara CHF 1.500 - CHF 2.500 atau sekitar Rp 26 - 44 juta per bulannya. Kalau kamu mau yang lebih murah, kamu bisa mencari tempat tinggal di pinggiran kota dengan biaya CHF 1.200 - CHF 2.000.

Baca Juga: 6 Kota di Swiss yang Wajib Kamu Kunjungi saat Musim Dingin, Catat!

3. Orang Swiss susah untuk diajak berteman

4 Sisi Gelap Tinggal di Swiss yang Jarang Orang Ketahui, Apa Saja?ilustrasi dua orang sahabat (unsplash.com/Omar Lopez)

Berbeda dengan orang Indonesia yang terbuka dan mudah diajak berteman, orang Swiss cenderung menjaga jarak dengan para pendatang. Ketimbang memulai pertemanan baru, mereka lebih suka mempertahankan lingkar pertemanan dengan orang yang sudah lama mereka kenal.

Sebetulnya ini bukan masalah kalau kamu lahir dan tumbuh besar di Swiss. Namun hal ini jelas akan menimbulkan kesulitan kalau kamu adalah orang asing yang baru menginjakkan kaki ke Swiss saat sudah dewasa.

4. Sulit untuk mempelajari bahasa Swiss

4 Sisi Gelap Tinggal di Swiss yang Jarang Orang Ketahui, Apa Saja?ilustrasi mengobrol (unsplash.com/Elevate)

Mengingat lokasinya yang bersebelahan dengan Jerman, banyak orang berpikir kalau orang Swiss berbicara Bahasa Jerman. Kenyataannya, bahasa Jerman yang digunakan di Swiss berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh negara tetangganya. Jangankan orang asing, orang Jerman sendiri kadang kesulitan untuk memahami apa yang diucapkan oleh orang Swiss.

Situasinya lebih runyam karena mayoritas orang Swiss bisa berbicara bahasa Inggris. Sekilas, fakta ini memang terdengar melegakan. Namun di sisi lain, kemampuan bahasa kamu jelas akan sulit berkembang disini.

Swiss memang merupakan salah satu negara paling bahagia di dunia, setidaknya untuk warga lokal di sana. Tapi untuk orang asing, pindah ke Swiss dan menetap di sana jelas gak semudah yang dibayangkan. Jadi sebelum membuat keputusan, ada baiknya kalau kamu memikirkannya matang-matang!

 

Baca Juga: [QUIZ] Liburan ke Italia atau Swiss, Kamu Cocoknya ke Sini!

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya