Catet, 5 Tips ini Bikin Liburan Kamu di Aceh Jadi Makin Asyik!

2. Jangan keluar lewat dari jam 11 malam

unsplash.com/Aron Visuals

Tidak seperti kota-kota lain di Indonesia, di mana pemerintah daerah membebaskan warga untuk keluar kapan pun mereka mau, di Aceh pemerintah daerahnya menerapkan jam malam. Karena aturan tersebut, warga Aceh sudah harus kembali ke rumah sebelum pukul 23.00 WIB. Aturan yang sama juga berlaku bagi tempat wisata, restoran, atau warung kaki lima pinggir jalan.

Kedengarannya mungkin aneh, tapi aturan ini justru dibuat untuk melindungi pekerja perempuan agar mereka tidak pulang terlalu malam. Meski tidak berlaku bagi wisatawan, tidak ada salahnya bagi kamu untuk tidak keluar dari hotel setelah pukul 23.00 WIB. 

Pertama, keluar hotel larut malam akan membuat kamu berurusan dengan polisi syariah. Kedua, tidak ada gunanya keluar tengah malam karena toh semua tempat yang kamu kunjungi pasti sudah tutup sejak pukul 23.00.

Baca Juga: 11 Fakta Monumen Nol Kilometer Indonesia di Aceh yang Perlu Kamu Tahu

3. Berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhrim

unsplash.com/freestocks.com

Sesuai dengan ajaran Islam, perempuan dan laki-laki dilarang berdekatan kecuali mereka sudah menikah atau memiliki hubungan keluarga. Di Aceh, kamu enggak akan menemukan orang pacaran atau naik motor berdua karena ini merupakan pelanggaran berat. Bagi para wisatawan, akan lebih aman jika kalian tidak melanggar aturan ini. 

Bahkan jika kamu berlibur bersama pasangan, pastikan kamu membawa buku nikah kemana-mana. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga, jika ada polisi syariah yang melakukan sidak secara tiba-tiba setidaknya kamu dan pasangan bisa membuktikan bahwa kalian sudah menikah.

4. Selalu memakai pakaian tertutup saat mengunjungi masjid

instagram.com/azharifauzan

Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu destinasi yang tidak boleh kamu lewatkan jika berkunjung ke Aceh. Masjid yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini sempat jadi trending topik di tahun 2004, tepatnya setelah bencana tsunami menerjang Aceh. 

Bagaimana tidak, di saat semua bangunan di Aceh hancur, masjid megah ini tetap berdiri tegap tanpa mengalami kerusakan apa pun. Terlepas dari sejarahnya, Masjid Raya Baiturrahman tetaplah tempat ibadah. Saat berkunjung ke sini, kamu harus menaati aturan yang ada seperti tidak membuat keributan atau kegiatan apa pun yang mengganggu jamaah yang sedang beribadah.

Aturan lainnya adalah dengan berpakaian tertutup dan sopan. Terutama bagi perempuan, kamu wajib memakai hijab saat mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman dan semua masjid lain yang ada di Aceh. 

5. Terakhir, kamu juga enggak boleh lupa mencicipi makanan khas Aceh

instagram.com/renatojoesaki

Liburan ke satu tempat enggak akan terasa lengkap kalau kamu belum mencicipi hidangan khasnya. Sama seperti daerah lain di Indonesia, Aceh juga memiliki banyak kuliner khas yang bikin kamu lupa diri mulai dari mie Aceh, sate Matang khas Matang Bireuen, atau ayam tangkap. 

Untuk minuman kamu bisa mencicipi kopi Aceh yang populer di warung-warung kopi dan restoran. Tenang aja, karena mayoritas penduduk Aceh Muslim maka semua makanannya dipastikan halal.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019