5 Wisata Anti Mainstream yang Hanya Bisa Kamu Temukan di Indonesia

Kamu tak akan bisa menemukan di belahan bumi lain

Indonesia dengan alamnya yang luar biasa memang menjadi magnet untuk para wisatawan, terutama wisatawan asing. Berkunjung ke Indonesia, mereka bahkan bisa menghabiskan waktu sampai berbulan-bulan hanya untuk bisa mengunjungi berbagai tempat di Indonesia.

Bukan hanya punya tempat wisata berupa pantai atau air terjun, negara ini juga memiliki sejumlah wisata anti mainstream. Hayo, kamu bisa tebak salah satunya, gak?

1. Danau Kakaban, Kalimantan Timur

5 Wisata Anti Mainstream yang Hanya Bisa Kamu Temukan di Indonesiagurita di Danau Kakaban (instagram.com/crevettemon)

Ubur-ubur biasanya hidup di lautan lepas, tapi di Pulau Kakaban, kamu bisa menemukan ribuan ubur-ubur berenang di danau air tawar. Dikenal dengan nama Danau Kakaban, ada dua spesies ubur-ubur yang tinggal di sini yakni moon jellyfish dan golden jellyfish. Tenang, meski jumlahnya ribuan, ubur-ubur di danau ini gak menyengat kok sehingga aman untuk wisatawan.

Meski begitu, demi menjaga kelestariannya, pengunjung yang berenang juga harus mentaati peraturan yang ada. Mulai dari gak memakai sunblock atau produk perlindungan kulit, berenang tanpa menggunakan sepatu katak, hingga masuk ke danau dengan cara melompat.

2. Kawah Ijen, Jawa Timur 

5 Wisata Anti Mainstream yang Hanya Bisa Kamu Temukan di IndonesiaDanau Ijen di Jawa Timur (instagram.com/fiklifetrip)

Meski namanya Kawah Ijen, namun tempat ini sebenarnya adalah danau air asam hasil letusan Gunung Ijen ribuan tahun yang lalu. Airnya berwarna hijau toska dan terlihat cantik di siang hari. Meski begitu, yang istimewa dari wisata Kawah Ijen adalah atraksi api birunya. Api biru ini hanya ada dua di dunia dan Kawah Ijen adalah salah satunya. 

Untuk melihat atraksi api biru, waktu terbaiknya adalah dini hari. Mayoritas pendaki biasanya memulai perjalanan pukul satu pagi dan tiba di lokasi pukul setengah tiga.

Pemandangan akan terlihat makin spektakuler saat matahari terbit. Lautan awan, danau berair hijau, ditambah cahaya orange kekuningan bersinar di kejauhan. 

Baca Juga: Dekat Kawah Ijen, 5 Air Terjun di Bondowoso Ini Seger Banget

3. Tana Toraja, Sulawesi Selatan

5 Wisata Anti Mainstream yang Hanya Bisa Kamu Temukan di IndonesiaTana Toraja di Sulawesi Selatan (instagram.com/ronitrapa)

Beberapa daerah di Indonesia masih memelihara budaya dan sederet tradisi, leluhur, termasuk Tana Toraja di Sulawesi Selatan. Hal itu tercermin dari kehidupan mereka dan berbagai ritual upacara yang mereka lakukan.

Salah satu yang paling populer adalah Ma'nene, upacara membersihkan serta penggantian pakaian dari jasad para tetua yang sudah meninggal. Upacara ini dilakukan setiap satu tahun sekali untuk mengenang dan menjaga hubungan antara orang yang sudah meninggal dengan keluarga yang masih hidup.

4. Taman Nasional Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur 

5 Wisata Anti Mainstream yang Hanya Bisa Kamu Temukan di IndonesiaPulau Padar di Taman Nasional Pulau Komodo (instagram.com/arifpurwokoabdullah)

Dunia memang punya banyak taman nasional, tapi taman nasional yang memiliki hewan purba berusia ribuan tahun? Cuma Taman Nasional Pulau Komodo yang punya! Taman nasional satu ini adalah satu-satunya habitat asli bagi reptil kadal raksasa bernama komodo. 

Namun karena komodo ini sangat buas, para wisatawan gak bisa berada terlalu dekat dan harus selalu ditemani guide. Selain melihat kadal liar raksasa berusia ribuan tahun dari dekat, kamu juga bisa melihat indahnya dunia bawah laut di Taman Nasional Pulau Komodo, mendaki di Pulau Padar, sampai bersantai di Pink Beach yang unik.

5. Danau Kelimutu, Nusa Tenggara Timur 

5 Wisata Anti Mainstream yang Hanya Bisa Kamu Temukan di IndonesiaDanau Kelimutu di Nusa Tenggara Timur (instagram.com/r.rizqiyya)

Danau biasanya hanya terdiri dari satu warna, kalau bukan biru ya hijau. Tapi Danau Kelimutu di Flores, bisa berubah warna berkali-kali. Danau Kelimutu sendiri terdiri dari tiga danau dengan lokasi yang berdekatan dan warna yang berbeda yakni putih, biru, dan merah. 

Penduduk sekitar percaya, perubahan warna air merupakan pertanda akan terjadinya sesuatu. Selain jadi pertanda, penduduk juga percaya kalau danau ini merupakan tempat berkumpulnya arwah orang-orang Suku Lio yang sudah meninggal.

Mengingat lokasinya memang berada di ketinggian 1.639 mdpl, pengunjung harus trekking selama beberapa jam. Tapi perjuangan kamu akan terbayar begitu sampai ke atas, apalagi kalau kamu tibanya saat menjelang matahari terbit. Wah, dijamin gak akan nyesel udah treking jauh-jauh!

Selama ini, kita memang sering mendengar nama-nama tempat di atas. Saking seringnya, jadi merasa biasa. Tapi percaya deh, Indonesia itu istimewa. Kamu yang orang Indonesia tulen aja pasti bakalan takjub banget kalau melihat tempat-tempat di atas secara langsung, apalagi para bule!

 

Baca Juga: [QUIZ] Tempat Wisata di Indonesia Ini Cocok Kamu Kunjungi Berdasarkan Warna Favoritmu

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya