10 Lokasi Syuting KDrama Jirisan Ini Bisa Kalian Kunjungi Lho!

Baekdudaegan Ecological Education Center muncul pada bagian pembuka episode pertama dan digambarkan sebagai sebuah museum. Aktor Ryu Seung Ryong menjadi narator yang menceritakan tentang sejarah panjang Gunung Jiri dan menggambarkannya sebagai gerbang antara kehidupan saat ini dengan kehidupan berikutnya.

Baekdudaegan Ecological Education Center merupakan pusat pembelajaran tentang sejarah, ekologi, dan pelestarian flora-fauna di pegunungan Baekdudaegan (Geumgang, Seorak, Taebaek, Sobaek, dan Jiri). Dibuka pada tahun 2016, pusat pembelajaran ini berada di 299, Jeongjeonggongan-gil, Unbong-eup, Namwon, Provinsi Jeollabuk.

Di dalam gedung yang atapnya menyerupai bentuk peta Semenanjung Korea ini terdapat ruang pameran permanen, ruang pameran khusus, auditorium serbaguna, aula pertunjukan luar ruangan, ruang kelas, teater video lingkaran 5D, rumah kaca serangga, pavilun harimau, dan kafetaria.

Tertarik berkunjung ke sini?

Para penonton setia dijamin sudah tidak asing dengan tempat yang satu ini. Ya, di kawasan Heungbugol Recreational Forest inilah Haedong Ranger Station dan Bidam Shelter berada. Dua bangunan ini sengaja dibangun untuk keperluan syuting drama Jirisan. Bahkan pemerintah setempat menginvestasikan 2 miliar won untuk pembangunannya. Daebak!

Heungbugol Recreational Forest merupakan kawasan hutan rekreasi yang terletak di 125 Guinwol-gil, Inwol-myeon, Namwon, Provinsi Jeollabuk. Para pengunjung bisa menikmati suasana indah dan sejuk di antara pepohonan cemara berusia lebih dari 50 tahun. 

Jika ingin staycation atau menginap, pihak pengelola juga menyediakan camping ground,  7 buah rumah hutan, rumah Heungbu, dapur umum, dan kamar mandi umum. Serunya lagi, ada jalur Inwol-Geumgye walking tour course dan Jirisan Dulle-gil dengan pemandangan menakjubkan bagi para pengunjung yang suka trekking lho!

Puncak Cheonwangbong yang berada pada ketinggian 1.915,4 meter merupakan salah satu dari tiga puncak di Gunung Jiri. Cheonwangbong yang bermakna 'puncak raja langit' ini juga menjadi puncak tertinggi dari gunung tersebut dan tertinggi kedua di Korea Selatan setelah Gunung Halla di Pulau Jeju. 

Dalam drama Jirisan, Puncak Cheonwangbong muncul beberapa kali, baik dalam latar waktu tahun 2018 maupun 2020, seperti ketika Kang Hyun Jo (Ju Ji Hoon) pergi ke sini untuk mempelajari lebih banyak tentang Gunung Jiri pada episode 2.

Puncak ini masuk ke dalam wilayah Sicheon-myeon, Sancheong, Provinsi Gyeongsangnam.

Jika kawasan Heungbugol Recreational Forest digambarkan sebagai Haedong Rangers Station dan Bidam Shelter pada latar waktu tahun 2018, maka Jirisan Baemsagol Visitor Center ini muncul sebagai Haedong Rangers Station tahun 2020. Seo Yi Gang (Jun Ji Hyun) yang sudah lumpuh memutuskan kembali ke sini sebagai ranger.

Dibuka pada Mei 2007, Jirisan Baemsagol Visitor Information Center berfungsi sebagai pusat informasi bagi para wisatawan dan pendaki Gunung Jiri. Di dalamnya terdapat aula pameran sejarah, budaya lanskap, flora, fauna, dan ekosistem alami Gunung Jiri di lantai pertama serta peringatan Perang Korea dan aktivitas para ranger di lantai kedua.

Lokasinya berada di San 93-4, Buun-ri, Sannae-myeon, Namwon, Provinsi Jeollabuk.

Tak jauh dari Jirisan Baemsagol Visitor Information Center terdapat Baemsagolgyegok atau Baemsagol Valley yang juga kerap muncul dalam drama Jirisan. Lembah ini membentang dari Puncak Banyabong dan Puncak Tokkibong menuju Sannae-myeon di Kota Namwon dan terkenal dengan dedaunan musim gugurnya yang sangat indah.

Para pengunjung juga kerap datang ke lembah ini pada musim panas karena air sungai yang mengalir di antara celah bebatuan di sekitarnya cukup banyak dan pepohonan pun terlihat rimbun.

Nama Baemsagol sendiri terinspirasi dari legenda seekor ular tua yang hampir mati di sini  kemudian berubah menjadi naga. 

Pihak pengelola Jirisan National Park menyediakan program Baemsagol Valley Course sepanjang 9,2 km untuk menjelajahi kawasan ini sembari berolahraga dan  menikmati keindahan alam. Kalian tertarik ikut?

Nenek Seo Yi Gang, yaitu Lee Moon Ok (Kim Young Ok), mengelola sebuah rumah makan di kaki Gunung Jiri dan pelanggannya tentu saja para pendaki. Ketika libur, Yi Gang pulang ke rumah dan membantu neneknya membuat pajeon alias panekuk dari daun bawang khas Korea dan makgeolli seperti yang terlihat pada episode 2. 

Rumah makan sekaligus tempat tinggal nenek Yi Gang tersebut sebenarnya adalah Hapsongri 994, sebuah rumah hanok tua dan telah direnovasi dengan indah menjadi sebuah kafe.

Lokasinya berada di 581-6 Heungsu-ro, Gyuam-myeon, Buyeo, Provinsi Chungcheongnam.

Pada episode 2, warga Haedong memperingati kematian ratusan warganya dalam bencana banjir tahun 1995 di balai kota. Kang Hyun Jo mencari Seo Yi Gang di sana tapi tidak ada. Rupanya Yi Gang sedang duduk di dekat sebuah pohon pinus besar yang ada di atas bukit dan Hyun Jo segera menghampirinya.

Tempat pertemuan Yi Kang dan Hyun Jo tersebut dikenal sebagai Cheonnyeonsong, sebuah pohon pinus berusia sekitar 500 tahun dan telah ditetapkan sebagai monumen alam. Posisinya berada di atas bukit tak jauh dari Baemsagol Valley atau tepatnya di San 111, Buun-ri, Sannae-myeon, Namwon, Provinsi Jeollabuk. 

Pohon pinus tersebut memiliki tinggi 20 meter, lingkar 4,3 meter, dan cabang-cabangnya menyebar sepanjang 18 meter. Penduduk desa merawatnya dengan sangat baik dan kerap mengadakan upacara memohon kemakmuran dan kesejahteraan desa di dekat pohon tersebut.

Ingat dengan adegan Kang Hyun Jo membantu Kim Gi Chang (Kim Min Ho) mencari jasad Hong Sang Gyu (Park Young Bok) di sekitar hutan atau habitat pohon pinus pada episode 2? Hutan tersebut digambarkan sebagai kawasan berkabut dan terlarang bagi pendaki atau masyarakat umum.

Dalam kehidupan nyata, hutan pinus tersebut berada di Desa Bujeol, Sandong-myeon, Namwon, Provinsi Jeollabuk. Posisinya berada di atas bukit, bukan tanah datar karena umumnya pinus hanya bisa tumbuh di tempat seperti ini. 

Pepohonan pinus di sana diperkirakan telah berusia ratusan tahun dan dikenal karena akar-akarnya yang panjang menjulur ke atas tanah. Kulit-kulit kayunya pun terbelah hingga ke ujung dahan dan mayoritas batangnya bengkok karena menahan angin dalam waktu yang cukup lama. 

Seo Yi Gang dan Kang Hyun Jo pergi ke Species Restoration Center untuk menemui seorang peneliti bernama Dr. Yoon Soo Jin (Kim Guk Hee). Dr. Yoon saat itu sedang memberi makan beruang hitam Asia. Kemudian ia meminta bantuan Yi Gang untuk mencari ular langka yang diawasinya dan hampir punah di hutan.

Species Restoration Center atau Species Restoration Technology Institute merupakan lembaga di bawah Korea National Park Service (KNPS) yang berfokus pada pemulihan, perlindungan, serta peningkatan populasi hewan (khususnya beruang hitam Asia) dan tumbuhan liar yang terancam punah.

Lokasinya berada di 402-31, Hwaeomsa-ro, Masan-myeon, Gurye, Provinsi Jeollanam.

Belum lengkap rasanya jika membahas lokasi syuting drama Jirisan tapi tidak memasukkan hutan yang digambarkan sebagai kawasan Gunung Jiri.

Gosalli Forest Trail inilah yang kerap muncul dalam beberapa adegan penyelamatan atau ketika para ranger berpatroli. Jalur hutan sepanjang 2,1 km yang masih alami ini terletak di 54-2, Harye-ri, Seogwipo, Pulau Jeju. 

Di dalam hutan ini terdapat banyak spesies tumbuhan dan mata air yang mengalir sepanjang tahun melalui lembah. Pihak pengelola menawarkan program ekowisata yang memungkinkan pengunjung belajar tentang hutan dan kehidupan penduduk desa yang tinggal di sekitarnya.

Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan menetapkan kawasan tersebut sebagai desa ekologi alam pada tahun 2013.

Pemilihan tempat-tempat di atas sebagai lokasi syuting pasti memiliki tujuan tertentu, diantaranya menarik wisatawan untuk datang ke sana seperti yang dilakukan pemerintah Kota Namwon, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Kalian tertarik berkunjung ke tempat-tempat tersebut?