Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Masjid Agung Sultan Qaboos, Masjid Terbesar di Oman

potret bagian luar Masjid Agung Sultan Qaboos (commons.wikimedia.org/Francesco Bini)
Intinya sih...
  • Dibangun sebagai hadiah pribadi dari Sultan Oman, Qaboos bin Said
  • Pernah memiliki lampu gantung terbesar di dunia
  • Memiliki karpet terbesar kedua di dunia

Di dekat jalan utama menuju pusat Muscat, ibu kota Oman, Masjid Agung Sultan Qaboos berdiri kokoh di distrik Bawshar. Masjid ini menjadi pusat perhatian yang menarik pengunjung untuk merasakan hakikat Islam.

Masjid Agung Sultan Qaboos mencerminkan hubungan mendalam agama ini dengan sains, budaya, dan kehidupan spiritual. Masjid ini juga berperan penting sebagai pusat pembelajaran dan pertukaran intelektual di dunia Islam. Yuk, simak fakta tentang Masjid Agung Sultan Qaboos berikut ini!

1. Dibangun sebagai hadiah dari Sultan Oman

potret kubah Masjid Agung Sultan Qaboos (commons.wikimedia.org/Francesco Bini)

The World Residences at Sea menjelaskan bahwa masjid ini merupakan hadiah pribadi dari Sultan Oman, Qaboos bin Said, yang mendanai penuh pembangunannya. Tujuannya adalah untuk menciptakan salah satu masjid terindah di dunia, bukan yang terbesar. Meskipun masjid terbesar saat ini berada di Makkah, Masjid Agung Sultan Qaboos dianggap sebagai masjid terbesar kedua di dunia.

Kompetisi desain internasional diadakan untuk masjid tersebut, karena Sultan Qaboos ingin agar masjid tersebut menampilkan elemen arsitektur Oman dan Islam tradisional. Pembangunan berlangsung antara tahun 1994—2000 dan Masjid Agung Sultan Qaboos diresmikan pada tanggal 4 Mei 2001, menandai 30 tahun pemerintahan Sultan Qaboos bin Said. Masjid tersebut dibangun menggunakan 300.000 ton batu pasir India.

2. Pernah memiliki lampu gantung terbesar di dunia

potret lampu gantung Masjid Agung Sultan Qaboos (commons.wikimedia.org/Ajay Suresh)

World Architecture Community melaporkan bahwa saat pertama kali dibuka untuk umum, Masjid Agung Sultan Qaboos memiliki lampu gantung terbesar di dunia. Terletak di tengah aula salat pria, lampu gantung ini memiliki tinggi 14 meter dan berat 8.500 kilogram. Lampu gantung ini berisi sekitar 600.000 kristal Swarovski yang berkilauan dan dihiasi dengan pelapisan emas 24 karat, dan butuh waktu lebih dari empat tahun untuk menyelesaikannya.

Lampu gantung tersebut berfungsi sebagai titik fokus yang memukau sekaligus bukti keterampilan dan rekayasa yang luar biasa. Pembuatan karya yang begitu besar dan terperinci menuntut koordinasi yang cermat antara pengrajin dan insinyur yang terampil. Lampu gantung tersebut terus menjadi salah satu fitur Masjid Agung Sultan Qaboos yang paling dikagumi, yang mengundang decak kagum pengunjung di seluruh dunia.

3. Memiliki karpet terbesar kedua di dunia

potret karpet Masjid Agung Sultan Qaboos (commons.wikimedia.org/Francesco Bini)

Pada saat pembukaannya, Masjid Agung Sultan Qaboos memiliki karpet satu bagian terbesar di dunia, yang kini menempati peringkat kedua terbesar di dunia, berdasarkan informasi dari World Architecture Community. Karpet yang mengagumkan ini merupakan elemen utama dari desain interior masjid. Luasnya sekitar 4.343 meter persegi, menutupi seluruh lantai ruang salat.

Karpet Masjid Agung Sultan Qaboos merupakan mahakarya tenun tangan yang terdiri dari sekitar 1,7 miliar simpul, berukuran sekitar 60 x 70 meter dan berat sekitar 21.000 kilogram. Butuh waktu hampir empat tahun untuk menyelesaikannya dan memadukan tradisi desain Persia klasik dari Isfahan dan Kashan. Karpet tersebut dibuat oleh Iran Carpet Company (ICC).

4. Memiliki seni dan bagian dalam yang indah

potret ruang salat Masjid Agung Sultan Qaboos (commons.wikimedia.org/Francesco Bini)

Masjid Agung Sultan Qaboos dihiasi dengan pola mosaik yang memukau dan berwarna-warni, menurut World Architecture Community. Meskipun jumlah pasti batu yang digunakan tidak diketahui, jumlahnya sangat banyak. Desain yang rumit menciptakan pengalaman visual yang benar-benar menakjubkan dan mengesankan.

Berjalan melalui lorong-lorong menawarkan kesempatan untuk menghargai detail buatan tangan yang indah di Masjid Agung Sultan Qaboos. Setiap elemen menampilkan seni dan keterampilan yang luar biasa. Bagian dalamnya benar-benar merupakan karya seni unik yang tidak ada duanya.

5. Menerima pengunjung dari semua agama

potret taman Masjid Agung Sultan Qaboos (commons.wikimedia.org/Francesco Bini)

Masjid Agung Sultan Qaboos adalah salah satu dari sedikit masjid di Oman yang terbuka untuk pengunjung dari semua agama, termasuk non-Muslim, di dalam ruang salat. World Architecture Community menambahkan bahwa anak-anak di bawah usia 10 tahun tidak diperbolehkan masuk, dan aktivitas seperti makan, tidur, atau menggunakan ponsel dilarang di dalam ruang salat. Peraturan ini memastikan suasana yang tenang dan penuh rasa hormat untuk beribadah di bangunan megah ini.

Jika kamu mengunjungi Masjid Agung Sultan Qaboos, pastikan untuk menjelajahi perpustakaannya. Jangan lewatkan untuk berjalan di sepanjang koridor luar, yang memamerkan beragam karya seni mosaik. Koridor tersebut juga menawarkan penjelasan tentang berbagai gaya desain yang digunakan di seluruh masjid.

Masjid Agung Sultan Qaboos merupakan representasi menakjubkan dari tradisi Islam dan arsitektur yang luar biasa di Oman. Keindahan dan nilai budayanya menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang menjelajahi negara Timur Tengah ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us