Masjid Biru Turki yang juga dikenal sebagai Sultan Ahmet Camii atau Masjid Sultan Ahmed merupakan salah satu masjid peninggalan Ottoman dengan bangunan paling megah dan menakjubkan di seluruh Turki.
Dengan sejarah yang cukup panjang, masjid dengan enam buah menara yang ikonik ini menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Istanbul, Turki. Jika kamu berencana untuk liburan ke Turki dan mengunjungi Masjid Biru, simak dulu informasi lengkapnya di bawah ini, yuk.
Masjid Biru terletak di kawasan Sultanahmet kota Istanbul, di mana kawasan tersebut juga merupakan pusat sejarah dan budaya Istanbul. Selain Masjid Biru, di kawasan tersebut terdapat berbagai situs bersejarah dan penting seperti Hagia Sophia, Istana Topkapi, dan Basilica Cistern. Untuk alamat resminya, Masjid Biru terletak di Binbirdirek, At Meydanı Cd No:10, 34122 Fatih, Istanbul, Turki.
Secara umum, Masjid Biru dibuka setiap hari pada pukul 9 pagi hingga 6 sore. Namun, karena merupakan tempat ibadah, maka Masjid Biru ini akan ditutup untuk wisatawan saat waktu salat tiba yakni sekitar 90 menit untuk setiap waktu salat dan 2 jam saat salat Jumat.
Karena lokasinya cukup strategis, Masjid Biru sangat mudah diakses dengan kendaraan pribadi atau umum, di antaranya dengan naik Metro jalur M1A atau M2 dan turun di stasiun Sirkeci, kemudian berjalan sekitar 12 menit menuju Masjid. Begitupun saat menggunakan kereta, bisa naik kereta B1 ke stasiun Sirkeci lalu berjalan ke Masjid sekitar 12 menit.
Untuk moda transportasi yang lebih dekat, kamu bisa naik bus nomor 38B, BN1, atau 77A dan turun di Akbiyik-Eminonu (Sahil) Yonu atau halte Sultanahmet. Kemudian kamu perlu jalan kaki sebentar ke Masjid atau bisa juga menggunakan trem dengan naik trem 1 lalu turun di stasiun Sultanahmet atau Cemberlitas. Kamu perlu menempuh waktu sekitar 4 menit berjalan kaki untuk menuju Masjid.
Selain itu, ada 3 pintu masuk utama menuju Masjid Biru, di antaranya pintu barat yang menghadap Hagia Sophia, pintu utama di bagian utara yang menghadap Hippodrome (hanya untuk jamaah Muslim), hingga pintu bagian selatan yang berada di sisi kanan masjid dari arah pintu utama (boleh digunakan oleh wisatawan/non-muslim).
Selain menjadi tempat ibadah umat muslim, Masjid Biru juga menawarkan keindahan desain Ottoman yang sangat mengagumkan untuk difoto dan informasi sejarahnya untuk dipahami.
Jika sudah selesai beribadah atau mengeksplorasi keindahan Masjid Biru, wisatawan juga bisa sekalian mengunjungi tempat wisata ikonik di sekitarnya, beberapa di antaranya seperti Istana Topkapi yang merupakan taman indah dan tempat tinggal Sultan Ottoman; Basilica Cistern, sebuah reservoir kuno bawah tanah dengan pencahayaan dramatis dan patung kepala Medusa, Istana Dolmabache yang menjadi kediaman administratif Ottoman dengan arsitektur Eropa yang mewah, hingga yang tak kalah ikonik yakni Hagia Sophia, sebuah masjid megah dan ikonik yang memadukan arsitektur Bizantium dan Ottoman.
Agar pengalaman mengunjungi Masjid Biru lebih berkesan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti, di antaranya:
Datang pada pagi hari di hari kerja sekitar puku 09.00 hingga 11. 30 agar suasana lebih tenang dan sepi. Waktu ini juga cocok untuk untuk mengambil foto interior Masjid Biru.
Kenakan pakaian yang sopan menutupi lutut dan bahu, serta wajib untuk mengenakan kerudung bagi perempuan.
Lepas sepatu di pintu masuk untuk kemudian disimpan di rak sepatu yang tersedia atau simpan dalam kantong plastik yang disediakan.
Menghormati jamaah yang sedang salat dengan tidak melalukan kegiatan fotografi di area tertentu.
Semoga informasi wisata di atas dapat membantu kamu yang berencana liburan ke Turki, tepatnya ke Masjid Biru di Istanbul. Jangan lupa untuk tetap mematuhi peraturan yang tersedia dan menghormati jamaah serta pengunjung lain, ya.