Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Naik Balon Udara di Turki!

Potret balon udara di Turki (unsplash.com/li427)
Potret balon udara di Turki (unsplash.com/li427)

Naik balon udara di Turki, khususnya di wilayah Cappadocia, kerap masuk ke dalam itinerary liburan para wisatawan dari seluruh dunia. Menikmati bentang alam dan matahari terbit yang indah dari atas bakal jadi pengalaman berharga yang sulit dilupakan seumur hidup. Apalagi kalau perginya bareng orang-orang kesayangan.

Sebelum menikmati keindahan tersebut, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan kalau mau naik balon udara di Turki, baik dari sisi penyedia jasa maupun dari persiapan dirimu sendiri. Wah, apa sajakah itu? Simak informasinya di bawah ini, yuk!

1. Pastikan kondisi fisik dan mentalmu dalam keadaan prima

Ilustrasi orang sehat (pexels.com/Alex P)
Ilustrasi orang sehat (pexels.com/Alex P)

Sebelum memutuskan naik balon udara di Turki, pastikan fisikmu dalam keadaan sehat dan prima. Hal ini dikarenakan perbedaan cuaca dan suhu udara antara di Turki dan Indonesia. Kamu juga harus bangun sekitar pukul 03.00 atau 04.00 dini hari, karena penerbangan balon biasanya dimulai sekitar pukul 05.00 pagi.

Selain itu, kondisi mental juga gak boleh luput dari perhatian dan harus siap menghadapi ketinggian. Balon udara memang naik perlahan dan bertahap. Bagi orang yang takut ketinggian, hal ini akan menjadi pengalaman menakutkan. Apalagi untuk orang yang memiliki masalah kecemasan atau serangan panik (panic attact).

2. Pesan tiket naik balon udara dari operator terpercaya

Potret balon udara di Turki (unsplash.com/li427)
Potret balon udara di Turki (unsplash.com/li427)

Memilih operator balon udara bukan hanya soal urusan harga, tetapi juga kepercayaan dan keselamatan. Pastikan kamu memesan dari operator resmi, profesional, berlisensi, serta mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan otoritas penerbangan sipil Turki.

Operator resmi biasanya menyediakan asuransi kecelakaan, briefing keselamatan, dan pilot berpengalaman. Carilah informasi tentang operator tersebut di ulasan yang ada di beberapa situs perjalanan, seperti TripAdvisor atau Google Reviews!

Kamu bisa bertanya tentang prosedur keselamatan, jumlah penumpang dalam satu balon, dan sertifikasi pilot kepada pihak operator sebelum memutuskan untuk memesannya. Bagaimana jika ikut open trip liburan di Turki dan sudah termasuk paket balon udara? Artinya, kamu harus lebih detail lagi membaca ulasannya, termasuk ulasan orang-orang yang ikut open trip sebelumnya.

3. Cek kondisi cuaca dan angin sebelum naik balon udara

Potret balon udara di Cappadocia, Turki (unsplash.com/atahanguc)
Potret balon udara di Cappadocia, Turki (unsplash.com/atahanguc)

Balon udara di Cappadocia dan di beberapa tempat lain di Turki hanya akan beroperasi saat cuaca cerah dan anginnya stabil. Pagi hari saat matahari terbut adalah waktu yang tepat.

Jika cuaca buruk atau angin kencang, kemungkinan besar penerbangan dibatalkan secara mendadak oleh pihak operator. Hindari memaksakan diri dan mencari operator yang tidak memiliki standar keamanan yang layak hanya demi bisa naik balon udara. Memaksakan diri saat cuaca buruk sangat berpotensi membahayakan keselamatan.

Mereka biasanya akan menawarkan beberapa opsi, yakni pengembalian uang atau penerbangan dijadwalkan ulang saat cuaca membaik. Sebaiknya, kamu punya waktu cadangan hari, sekitar 2–3 hari, untuk berjaga-jaga jika penerbangan dibatalkan. Kamu bisa menggantinya dengan jalan-jalan ke beberapa destinasi lain yang gak kalah cantik.

4. Kenakan pakaian yang tepat

Ilustrasi pakaian hangat (unsplash.com/@jammypodger7470)
Ilustrasi pakaian hangat (unsplash.com/@jammypodger7470)

Suhu udara saat naik balon udara bisa sangat dingin dan berangin. Kenakan pakaian hangat dan berlapis, seperti jaket dan syal.

Kamu juga bisa mengenakan penutup kepala atau topi, alas kaki atau sepatu tertutup, kaos kaki hangat, sarung tangan, dan kacamata hitam atau sunglasses. Hindari mengenakan pakaian tipis dan alas kaki terbuka. Bisa-bisa kamu langsung masuk angin!

Selain itu, hindari membawa barang berlebihan, karena akan mengganggu ruang gerakmu dan orang lain. Apalagi kapasitas balon udara sekitar 16–28 orang. Bawalah barang-barang penting dalam tas kecil, seperti seperti ponsel, dompet, paspor, dan pocket camera.

5. Mengisi perut sebelum naik balon udara

Ilustrasi snack bar (pexels.com/Ella Olsson)
Ilustrasi snack bar (pexels.com/Ella Olsson)

Sebelum naik balon udara, isi perutmu dengan makanan ringan, seperti protein bar atau roti, agar tidak kosong dan lemas nantinya. Biasanya, operator juga menyediakan snack, kue, dan teh hangat untuk para penumpang, sembari mereka mengecek persiapan balon.

Hindari makan terlalu berat, karena akan membuat perutmu mual selama penerbangan. Momen indah ini gak akan seru kalau kamu lemas, mual, dan tidak enak badan!

Naik balon udara di Turki bisa menjadi pengalaman seru yang harus dilakukan sekali seumur hidup. Pastikan kamu mempersiapkannya dengan matang, baik dari segi biaya, fisik, mental, hingga kredibilitas operator, ya!

Share
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us