Masjid Putra, Malaysia (unsplash.com/akhir_95)
Malaysia juga masih punya masjid merah muda lainnya yang lebih megah, yakni Masjid Putra. Masjid Putra atau juga dikenal Masjid Putrajaya. Masjid indah ini terletak di Persiaran Perdana, Presint 1, Putrajaya. Nama masjid ini untuk mengenang jasa Perdana Menteri Pertama Malaysia, Tunku Abdul Rahman Putra Al Haj.
Dilansir laman resmi Masjid Putra, Masjid Putra dibangun pada 15 Maret 1996 dan mulai digunakan secara resmi pada 30 Agustus 2000. Bangunannya terbuat dari granit rose-tinted. Sedangkan arsitekturnya dipengaruhi oleh budaya Timur Tengah, Persia, dan tradisional Melayu.
Sebagian dari bangunan masjid ikonik ini dibangun di tepi Danau Buatan Putrajaya, sehingga seperti berdiri di atas air. Masjid terlihat semakin megah dengan kubah utamanya setinggi 50 meter dan menara setinggi 116 meter. Hal ini menjadikan menara Masjid Putra sebagai yang tertinggi ketiga di dunia, lho.
Menara masjid terinspirasi dari Masjid Sheikh Omar di Baghdad yang dibagi menjadi 5 bagian. Setiap bagiannya mewakili satu Rukun Islam, mulai Syahadat, salat, puasa, zakat, dan haji. Sedangkan bagian dalam masjid begitu luas dan mampu menampung hingga 15.000 jamaah.
Masjid ini dibagi menjadi beberapa ruang. Selain ruang utama untuk salat, terdapat auditorium, ruang ceramah, ruang makan, dan perpustakaan. Ruang salat utama merupakan ruangan paling luas di bawah kubah raksasa yang ditopang 12 kolom.
Buat kamu yang ingin melihat kemegahannya, terdapat beberapa peraturan yang perlu dipatuhi, seperti mengenakan pakaian tertutup, meski bukan umat Islam. Jika tidak membawa, tersedia jubah di dekat pintu utama.
Perempuan yang berhadas besar tidak boleh ke bagian ruang utama untuk salat. Tidak diperbolehkan untuk merokok di kawasan masjid. Waktu berkunjung juga ditentukan dengan tujuan berwisata di luar jam salat. Setiap Sabtu—Kamis, pukul 09.00—12.30, 14.00—16.00, dan 17.30—18.00 serta Jumat, pukul 15.00—16.00 dan 17.30—16.00.