5 Masjid Pink di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Warna dan arsitekturnya unik serta penuh makna

Masjid menjadi tempat ibadah, berbagai kegiatan keagamaan, hingga wisata religi yang menarik untuk dikunjungi. Selama ini kamu sudah biasa melihat masjid berwarna natural, seperti putih, hijau, biru, krem, atau perpaduannya. Ternyata, ada masjid unik dengan warna pink alias merah muda, lho.

Masjid pink saat ini hanya ada lima di dunia, salah satunya di Indonesia. Beberapa masjid pink di dunia ini memiliki arsitektur unik dengan makna mendalam. Kamu wajib ke sini, sih!

Baca Juga: 5 Masjid Bersejarah Warna Biru Paling Unik di Dunia, Syahdu!

1. Masjid Dimaukom, Filipina

5 Masjid Pink di Dunia, Salah Satunya Ada di IndonesiaMasjid Dimaukom, Filipina (pexels.com/robertforevr)

Masjid Dimaukom terletak di Datu Saudi Ampatuan, Provinsi Maguindanao, Filipina. Masjid Merah Jambu (Pink Mosque) ini berdiri sejak 2011 dibangun saat Samsodin Dimaukom menjabat sebagai wali kota. Ia turut menyumbang dari kantong pribadinya dan nama masjid pun disesuaikan dengan namanya.

Lahan yang menjadi tempat berdirinya Masjid Dimaukom berasal dari sumbangan keluarga sang wali kota sebagai hadiah untuk masyarakat Maguindanao. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini diharapkan menjadi wisata religi. Gak hanya untuk masyarakat Filipina, tapi juga negara di sekitarnya yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan Indonesia.

Masjid yang diresmikan pada 2014 ini sengaja dicat merah muda karena beberapa alasan. Pertama, Samsodin Dimaukom dan istrinya menyukai warna merah muda. Selain itu, sebagai simbol damai dan cinta, cinta kepada Allah, sesama, dan negara. 

Uniknya, pembangunan masjid ini juga melibatkan para pekerja dari kalangan non-muslim. Mereka mau berpartisipasi tanpa meminta bayaran. Wajar, jika masjid ini menjadi simbol gotong-royong antarumat beragama.

Dari arsitekturnya, Masjid Dimaukom memiliki 13 kubah yang salah satunya berukuran paling besar. Dua menara dengan pucuk kubah di atasnya, tentu warnanya serba merah muda. Beberapa aksen emas berguna untuk menangkap cahaya.

Selain bangunannya, pada pintu gerbang masjid terdapat kaligrafi bertuliskan “La ilaaha illallah, Muhammadur Rasulullah." Di bawah kalimat tauhid itu, terdapat tulisan “Ahlan Wasahlan” sebagai ucapan selamat datang. Gapura di pintu masuk pun bernuansa merah muda yang mudah dikenali.

2. Masjid Universiti Malaysia Sabah (UMS), Malaysia

5 Masjid Pink di Dunia, Salah Satunya Ada di IndonesiaMasjid Universiti Malaysia Sabah (commons.wikimedia.org/Cccefalon)

Beralih ke Malaysia, negara Asia Tenggara berikutnya yang memiliki masjid berwarna merah muda. Meski tidak sepenuhnya berwarna merah muda, karena terdapat aksen merah bata yang tegas. Masjid Universiti Malaysia Sabah (UMS) terletak di Jalan UMS, 88400 Kota Kinabalu, Sabah.

Masjid tersebut diresmikan pada 29 November 2002 oleh Tun Datuk Seri Panglima Haji Sakaran Dandai saat menjabat sebagai Presiden Negara Sabah. Desain masjid ini terinspirasi dari gaya Timur Tengah dengan empat kubah kecil dan sebuah kubah utama. Terdiri dari tiga lantai, dilengkapi ruang salat untuk laki-laki dan perempuan, kantor tata usaha masjid, tempat wudhu, dan ruang ceramah.

Meski ini merupakan masjid kampus, tapi terbuka untuk umum, lho. Jamaah dan warga sekitar kampus dapat beribadah di sini, terutama bagi yang bekerja di sekitar Putrajaya dan Sabah, khususnya pada setiap Jumat.

3. Masjid Putra, Malaysia

5 Masjid Pink di Dunia, Salah Satunya Ada di IndonesiaMasjid Putra, Malaysia (unsplash.com/akhir_95)

Malaysia juga masih punya masjid merah muda lainnya yang lebih megah, yakni Masjid Putra. Masjid Putra atau juga dikenal Masjid Putrajaya. Masjid indah ini terletak di Persiaran Perdana, Presint 1, Putrajaya. Nama masjid ini untuk mengenang jasa Perdana Menteri Pertama Malaysia, Tunku Abdul Rahman Putra Al Haj. 

Dilansir laman resmi Masjid Putra, Masjid Putra dibangun pada 15 Maret 1996 dan mulai digunakan secara resmi pada 30 Agustus 2000. Bangunannya terbuat dari granit rose-tinted. Sedangkan arsitekturnya dipengaruhi oleh budaya Timur Tengah, Persia, dan tradisional Melayu.

Sebagian dari bangunan masjid ikonik ini dibangun di tepi Danau Buatan Putrajaya, sehingga seperti berdiri di atas air. Masjid terlihat semakin megah dengan kubah utamanya setinggi 50 meter dan menara setinggi 116 meter. Hal ini menjadikan menara Masjid Putra sebagai yang tertinggi ketiga di dunia, lho.

Menara masjid terinspirasi dari Masjid Sheikh Omar di Baghdad yang dibagi menjadi 5 bagian. Setiap bagiannya mewakili satu Rukun Islam, mulai Syahadat, salat, puasa, zakat, dan haji. Sedangkan bagian dalam masjid begitu luas dan mampu menampung hingga 15.000 jamaah.

Masjid ini dibagi menjadi beberapa ruang. Selain ruang utama untuk salat, terdapat auditorium, ruang ceramah, ruang makan, dan perpustakaan. Ruang salat utama merupakan ruangan paling luas di bawah kubah raksasa yang ditopang 12 kolom.

Buat kamu yang ingin melihat kemegahannya, terdapat beberapa peraturan yang perlu dipatuhi, seperti mengenakan pakaian tertutup, meski bukan umat Islam. Jika tidak membawa, tersedia jubah di dekat pintu utama.

Perempuan yang berhadas besar tidak boleh ke bagian ruang utama untuk salat. Tidak diperbolehkan untuk merokok di kawasan masjid. Waktu berkunjung juga ditentukan dengan tujuan berwisata di luar jam salat. Setiap Sabtu—Kamis, pukul 09.00—12.30, 14.00—16.00, dan 17.30—18.00 serta Jumat, pukul 15.00—16.00 dan 17.30—16.00.

Baca Juga: 4 Bangunan Masjid Paling Ikonik di Oman, Megah Menawan!

4. Masjid Besar An-Nur, Indonesia

5 Masjid Pink di Dunia, Salah Satunya Ada di IndonesiaMasjid Besar An-Nur, Indonesia (google.com/maps/Royhul Akbar)

Kamu tahu gak, kalau Indonesia juga punya masjid berwarna merah muda? Masjid Besar An-Nur terletak di Jalan Wisata Bahari Kawal. Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Masjid ini hanya berjarak sekitar 50 meter dari jalan raya menuju Pantai Trikora, tepat di sebelah Kantor Camat Gunung Kijang.

Masjid yang juga dikenal sebagai Masjid Raya Annur ini dibangun pada 2009 oleh Ansar Ahmad yang kala itu menjabat sebagai Bupati Bintan. Luas bangunan masjid mencapai 1.000 meter persegi, yang diperkirakan mampu menampung 1.500 jemaah. Pembangunannya sempat terhenti pada 2010 dan dilanjut kembali pada 2011.

Warna merah muda pada masjid ini juga terinspirasi dari Masjid Putra, Malaysia, atas usulan Ansar Ahmad. Terdapat 9 anak tangga, 9 tiang dalam masjid, 9 kubah, dan 9 jendela yang diambil dari Wali Songo selaku penyebar agama Islam di Indonesia. Filosofi lainnya dapat dilihat pada 99 lubang jendela yang mewakili Asmaul Husna dan 25 lubang pada kubah yang mengacu pada nama-nama Rasul. 

Arsitektur masjid merah muda ini diadaptasi dari Dubai, Timur Tengah, dan disesuaikan dengan kearifan lokal. Sejumlah kaligrafi Arab pada luar bangunan menjadi ornamen yang membuatnya semakin menarik. Pengunjung juga dapat melihat ukiran kaligrafi Arab berwarna emas di sekitar mimbar masjid.

5. Masjid Nasir Al-Mulk, Iran

5 Masjid Pink di Dunia, Salah Satunya Ada di IndonesiaMasjid Nasir Al Mulk, Iran (commons.wikimedia.org/Mjbahonar)

Satu lagi masjid berwarna merah muda di dunia, Masjid Nasir Al-Mulk di Shiraz, Iran. Masjid ini dibangun pada masa Dinasti Qajar, dimulai pada 1876 dan selesai pada 1888 atas perintah Mirza Hassan Ali Nasir Al-Mulk. Ia salah satu bangsawan Shiraz, putra dari Ali akbar Qavam Al-Mulk.

Masjid Nasir Al-Mulk dirancang oleh Mohammad Hasan-e-Memar, arsitek Persia yang juga membangun Taman Eram. Teras yang indah dengan kolam persegi panjang di halaman terbuka merupakan salah satu fitur utama masjid. Keindahan bias cahaya yang menembus kaca patri menjadi “pertunjukan” menakjubkan. Setelah ratusan tahun berdiri, baru terdaftar sebagai Monumen Nasional Iran pada 1955.

Kalau ketiga masjid sebelumnya memiliki kubah, berbeda dengan masjid merah muda di Iran ini. Masjid tanpa kubah ini sebagai tanda bahwa awalnya dimaksudkan untuk penggunaan pribadi. Kemudian, masjid mengalami pemugaran dan terus direstorasi selama bertahun-tahun, mulai mengganti kaca lama dengan kaca patri, memperbaiki alas lantai, penguatan struktur, hingga renovasi saluran air.

Pagi hari menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi masjid ini. Ketika sinar matahari menerpa kaca patri, seluruh bangunan masjid akan dipenuhi oleh warna pelangi. Masjid yang memadukan seni zaman klasik dan modern ini, juga dipenuhi dengan ukiran pada bagian dalamnya.

Kelima masijd merah muda di dunia ini memiliki ciri khas dan filosofi masing-masing. Merah muda dapat menjadi simbol perdamaian dan cinta terhadap Tuhan maupun sesama. Warnanya pun tidak semua berasa dari cat, tapi bahan bangunan, seperti warna batu granit. Masjid mana yang membuatmu terkagum-kagum?

Baca Juga: 11 Masjid Unik di Jawa Timur, Ada yang Berbentuk Perahu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya