Apakah di Rusia ada masjid? jawabannya adalah "Ya, ada". Sekitar 20% dari populasi di Rusia adalah umat muslim dan terdapat 8000 masjid berdiri di sana.
8000 masjid tersebut dibangun dengan desain yang indah, namun penulis memilih beberapa masjid yang paling indah dan memiliki keunikan tersendiri.
Yuk, kita simak beberapa masjid yang paling indah dan unik di Rusia di bawah ini, dilansir dari Rbth.com dan Theculturetrip.com.
Masjid Juma yang dibangun pada 733-734 Masehi terletak di Derbent, Dagestan. Merupakan masjid paling tua di Rusia dan dinyatakan sebagai situs warisan budaya oleh UNESCO.
Masjid model klasik yang dikenal dengan nama Masjid Akhmad Kadyrov ini terletak di Grozny, Chechnya. Masjid ini dapat menampung hingga 10 ribu jamaah dan diklaim menjadi masjid yang paling modern se Rusia karena menyiarkan secara live video stream selama 24/7.
Masjid Bulgar berada di Kazan dan dibuka pada tahun 1992, merupakan masjid paling putih di Rusia. Karena seluruh bangunan dicat hanya menggunakan warna putih.
Terkenal dengan julukan masjid putih, dan dikenal juga sebagai "Taj Mahal-Kazan".Selain itu masjid ini juga mempunyai Alquran berukuran besar yang bertahtakan permata seberat hingga 800 kilogram, dan dibutuhkan 16 orang untuk mengangkatnya.
Masjid yang terletak di Kazan ini mempunyai 6 menara setinggi 55 meter. Terkenal sebagai masjid yang paling banyak menaranya di Rusia dan dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2000.
Masjid yang diberi nama Lala Tulpan, artinya bunga tulip bermekaran, butuh 9 tahun pengerjaannya dan selesai dibangun pada tahun 1989. Dan, menjadikan Masjid ini sebagai masjid yang memiliki desain arsitek paling modern se-Rusia.
Masjid Raya ini dibuka pada tahun 1996 untuk merayakan ulang tahun ke-30 kota Nizhnekamsk. Bukan hanya sekadar masjid, masjid ini terkenal paling lengkap se-Rusia. Karena selain tempat ibadah, juga sebagai tempat pusat budaya dan pusat pendidikan; madrasah, perpustakaan, pusat sejarah dan budaya serta hotel.
Masjid ini dibangun pada tahun 1913 di atas Pulau Petrogradsky. Kubahnya menyerupai mausoleum Tamerlane di Samarkand, Uzbekistan. Dindingnya dihiasi oleh kaligrafi Alquran dan ornamen-ornamen indah yang mayoritas berwarna biru. Sehingga masjid ini dijuluki dengan masjid biru.
Pada masanya masjid ini adalah masjid paling besar dan dibangun di atas pulau di tepian sungai di Eropa.
Masjid ini juga dijuluki dengan nama masjid "Soekarno". Karena berkat Presiden Soekarno, masjid ini dapat digunakan kembali sebagai tempat ibadah umat muslim di St Petersburg kala itu.
Masjid ini dibangun pada tahun 1904, sebutan "Katedral" diartikan sebagai besar atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai Masjid Agung.
Masjid ini merupakan masjid dengan bangunan paling tinggi di Eropa yaitu berlantai 6. Lantai satu sampai tiga digunakan untuk ruang salat. Selebihnya digunakan untuk perpustakaan, museum serta pameran. Selain itu masjid ini juga mempunyai menara paling tinggi di Eropa yaitu 75 meter.