Mempesona, 6 Surga Tersembunyi di Kawasan Ampelgading Malang

Destinasi rahasia yang pertama adalah coban Ciblungan. Di sini kamu akan menemukan air terjun dengan air jernih dengan mata air berwarna biru. Bukan cuma satu air terjun tapi ada empat air terjun yang siap menyambut kedatangan kamu.

Untuk mencapai coban Ciblungan, kamu harus tracking sejauh 50 meter. Bagi kamu yang enggak biasa jalan, perjalanan ini mungkin melelahkan tapi percaya deh rasa lelah kamu akan langsung terbayar begitu melihat indahnya pemandangan di coban Ciblungan ini.

Dijuluki sebagai mutiara hitamnya Malang, ada hal unik yang akan kamu temukan di pantai Licin ini. Tidak seperti pantai lain yang memiliki pasir putih yang indah, di pantai Licin pasirnya justru berwarna hitam. Pasir hitam ini berasal dari letusan gunung Semeru yang terjadi beberapa tahun lalu.

Sedangkan nama Licin sendiri diambil dari nama dusun yang ada di sekitar pantai, alasan lainnya karena ada banyak lumut yang tumbuh dan membuat pantai ini jadi lebih licin.

Berkunjung ke coban Gintung kamu bukan hanya disambut dengan udara sejuk dengan coban berair jernih. Meski tidak terlalu tinggi namun pemandangan di coban ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain air terjun, di sini juga ada sebuah goa bernama goa Gintung.

Sayang, tidak sembarang orang bisa masuk ke goa ini, melainkan hanya mereka yang sudah punya izin dari juru kunci goa saja. Sedangkan untuk kamu yang suka berburu spot foto keren, di coban Gintung juga terdapat gardu pandang yang memang disedikan untuk kepentingan foto sekaligus untuk menikmati keindahan coban Gintung dari ketinggian.

Candi menjadi salah satu peninggalan sejarah yang banyak ditemukan di Indonesia. Tidak terhitung ada berapa puluh candi yang tersebar di wilayah Indonesia terutama di pulau Jawa. Candi Jawar adalah salah satu candi yang berhasil ditemukan dan dilestarikan keberadaannya.

Meski ukurannya tidak sebesar Prambanan atau Borobudur, candi Jawar memiliki pemandangan yang indah. Berada di kaki gunung Semeru, candi Jawar berbatasan langsung dengan hutan gunung Semeru. Jika cuaca cerah kamu bahkan bisa langsung melihat gagahnya gunung Semeru di kejauhan.

Diambil dari bahasa Jawa, coban Srengenge memiliki arti sinar matahari. Selain aliran air terjun yang deras, keistimewaan lain dari coban Srengenge ini adalah pelangi yang terpancar dari tebing hingga bukit yang ada disekitar coban. Datanglah pagi-pagi dari jam 9 sampai jam 12 siang untuk melihat keindahan pelangi yang ada di coban Srengenge.

Dari sekian banyak coban yang ada di Malang, coban Temu adalah salah satu yang masih jarang dikunjungi. Selain coban Temu, coban ini juga dikenal dengan nama coban Gerojokan atau coban Waktu Kotak. Dinamakan Waktu Kotak karena bentuk tebing dan batuannya yang sangat unik yaitu berbentuk persegi panjang.

Malang selalu bikin terpesona ya!