Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Jamsu Bridge, Panggung Spesial 10 Tahun Debut SEVENTEEN

Jamsu Bridge, Korea Selatan (pexels.com/santesson89)

SEVENTEEN merupakan salah satu grup KPop yang akan merayakan 10 tahun debut mereka pada tahun 2025. Gak tanggung-tanggung, mereka comeback dengan sub-unit baru sesaat setelah world tour hingga merilis album yang berisi 3 lagu grup, dan 13 lagu solo untuk setiap membernya. Masih ada lagi gebrakannya, mereka menjadi artis KPop pertama yang tampil solo pada 25 Mei di Jamsu Bridge, Seoul.

Jamsu Bridge bersama Banpo Bridge adalah jembatan ikonik yang membentang di atas Sungai Han. Jembatan ini bukan hanya menghubungkan transportasi di Seoul, tapi juga menjadi salah satu open space untuk berbagai aktivitas hiburan, seperti berolahraga, rekreasi, hingga festival.

Penasaran seperti apa Jamsu Bridge? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Sejarah Jamsu Bridge

Jamsu Bridge, Korea Selatan (commons.wikimedia.org/Seongryong Hong)

Jamsu Bridge, Jembatan Jamsu, atau Jamsugyo adalah salah satu jembatan yang membentang di atas Sungai Han, menghubungkan Distrik Yongsan dan Seocho. Jamsu dibangun lebih dulu daripada Banpo Bridge yang terletak di atasnya. Kedua jembatan tersebut memiliki desain unik yang menjadikannya sebagai jembatan double-deck pertama di Korea Selatan.

Jamsu Bridge selesai dibangun tahun 1976 dengan panjang 795 meter dan lebarnya 18 meter. Setelah itu, Banpo Bridge sepanjang 1.490 meter dan lebar 25 meter mulai dibangun tahun 1980 selesai pada 1982. Tujuan utama pembangunan kedua jembatan ini untuk mengurangi beban lalu lintas di Hangang Bridge.

Jembatan tersebut memiliki 2 jalur sepeda, jalur pejalan kaki, dan 2 jalur untuk lalu lintas kendaraan. Kamu gak harus membawa sepeda sendiri, terdapat penyewaan sepeda di Banpo Hangang Park. Berbeda halnya dengan Banpo Bridge yang dirancang untuk lalu lintas kendaraan lebih padat.

2. Desain unik sebagai jembatan submersibel

Jamsu Bridge, Korea Selatan (pexels.com/korean-jh)

Keunikan lain Jamsu Bridge adalah dapat berada di bawah permukaan air saat terjadi banjir, submersibel. Bahan dan konstruksinya mampu menahan tekanan air dan mencegah kerusakan akibat perendaman. Selain itu, tetap berfungsi sebagai jalur transportasi dan dapat diakses meski terjadi banjir. 

Selain itu, dilengkapi pula dengan lintasan lereng memanjang ke tepi kanan untuk navigasi perahu. Salah satu bentang jembatan ini dapat dinaikkan ketika kapal besar melintas di bawahnya. Berbagai fasilitasnya ditingkatkan hingga pertama kali dipasang perangkat pencegah tabrakan pilar pada 1997. 

3. Memiliki air mancur jembatan terpanjang di dunia

Jamsu Bridge, Korea Selatan (pexels.com/santesson89)

Daya tarik lain Jamsu Bridge adalah air mancur yang terdapat di kedua sisi jembatan. Sebenarnya air mancur ini lebih sering disebut Air Mancur Banpo Bridge Moonlight Rainbow. Air mancur tersebut dilengkapi hampir 10.000 lampu LED, 38 pompa air, dan 380 nosel di setiap sisinya untuk menyemprotkan lebih dari 190 ton air per menit. 

Air mancur akan akan mengarah ke sungai di bawahnya dengan ketinggian 43 meter secara horizontal dan 20 meter secara vertikal. Air yang dikeluarkan terus didaur ulang dengan dipompa lagi ke dalam air mancur, memastikan bahwa instalasi tersebut ramah lingkungan. Tidak berhenti sampai di situ, air mancur itu juga dapat bergerak mengikuti irama musik.

Keindahan air mancur itu dinobatkan sebagai air mancur jembatan terpanjang dalam Guinness Book of World Records tahun 2008. Panjang totalnya hampir sepanjang Banpo Bridge, tepatnya 1.140 meter. Air mancur berselimut cahaya lampu warna-warni akan menyala selama 20 menit selama 4–5 kali setiap hari pada bulan April hingga Oktober.

4. Sering jadi lokasi syuting drama Korea

Jamsu Bridge, Korea Selatan (commons.wikimedia.org/Cookinu)

Keunikan dan keindahan Jamsu Bridge juga dapat kamu lihat di sejumlah drama Korea, lho. Jembatan ini bisa menjadi latar tempat yang menarik untuk berbagai plot drama, terutama adegan romantis dan olahraga. Beberapa drama Korea yang menjadikannya sebagai lokasi syuting, salah satunya Itaewon Class (2020).

Pada tahun 2023, Louis Vuitton pernah mengubah jembatan tersebut menjadi runway besar untuk koleksi pra-musim gugurnya. Runway tersebut hanya berjarak beberapa meter dari pagar jembatan dan berlatar lanskap kota dari kejauhan. Menariknya lagi, Pemerintah Seoul dengan Organisasi Pariwisata Korea menandatangani kemitraan jangka panjang dengan Louis Vuitton.

Tidak berhenti sampai di situ, baru-baru ini Pemerintah Metropolitan Seoul juga menyelenggarakan festival bertajuk “Romantic Strolls on Two Feet” di jembatan tersebut. Jamsu Bridge menjadi ruang khusus pejalan kaki setiap hari Minggu mulai 4 Mei hingga 2 Juni 2025. Masyarakat dapat berjalan kaki dengan bebas, bersantai, menggelar lapak ala pasar kaget, photo zone, pojok baca dengan beanbag, dan bahkan tampil di panggung spesial seperti yang dilakukan SEVENTEEN. 

5. Akan dijadikan jembatan pejalan kaki pada 2026

Jamsu Bridge, Korea Selatan (commons.wikimedia.org/Kwangmo)

Inovasi fungsi Jamsu Bridge semakin menarik, pada tahun 2023 Pemerintah Metropolitan Soul menggelar kontes internasional. Tujuannya menjadikan jembatan tersebut sebagai kawasan pejalan kaki di pusat ibu kota Korea Selatan. Proyek ini akan menghadirkan ruang rekreasi dan budaya masyarakat yang khas.

Proyek tersebut tentu tidak sembarangan, karena harus mempertimbangkan karakteristik hidrologi dan ekologi Sungai Han. Selain itu, tanpa mengabaikan aspek struktur dan fungsi jembatan, serta ruang rekreasi baru yang akan disediakan bagi masyarakat. Jika proyek ini berhasil, maka akan menjadikan Jamsu Bridge sebagai jembatan pejalan kaki pertama di Sungai Han yang ikonik.

Tahun 2024, Pemerintah Metropolitan Seoul telah mengumumkan siapa pemenang dalam mendesain ulang Jamsu Bridge untuk proyek Han River Renaissance 2.0. Jamsu Bridge akan segera berubah menjadi jembatan budaya yang dapat dinikmati masyarakat.

Rencananya akan terdapat galeri seni permanen dan sementara, ruang pameran, tempat budaya serbaguna untuk pasar lokal, dan tidak lupa menggabungkan dengan air mancur Banpo Bridge. Namun, tetap memaksimalkan unsur lingkungan dengan pot tanaman terapung dan tanaman asli. Transformasi jembatan yang dimulai pada 2024  ini diperkirakan dibuka untuk pengunjung pada tahun 2026. 

Ternyata Jamsu Bridge bukan sekadar jembatan biasa yang membentang di atas Sungai Han. Lebih dari itu, jembatan ini memiliki fungsi lain sebagai tempat rekreasi ramah lingkungan yang mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Apakah kamu akan menjadikannya itinerary berada di Seoul?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us