Mengenal ‘Seven Sisters’, 7 Gedung Pencakar Langit Ikonik di Moskow

Moscow State University atau dikenal juga sebagai Universitas Negeri Lomonosov Moskow, sampai hari ini masih memegang gelar gedung pendidikan tertinggi di dunia. Dibangun pada tahun 1947-1953, desainnya digarap oleh salah satu arsitek kebanggaan Stalin bernama Lev Rudnev.

Menghabiskan sekitar 40 ribu ton matriks baja, tinggi menara utama Moscow State University mencapai 240 meter. Ribuan tahanan Gulag dikerahkan untuk menyelesaikan pembangunannya dalam waktu 6 tahun saja.

Meski telah berganti nama dan diambil alih manajemennya oleh Rezidor Group, bangunan megah di Kutuzovksy Prospekt ini tetap lebih dikenal sebagai Ukraine Hotel. Hotel Ukraina digarap selama 10 tahun sejak tahun 1947, lalu dibuka untuk umum pada Mei 1957.

Lima puluh tahun kemudian, Hotel Ukraina ditutup karena pergantian manajemen dan proses renovasi besar-besaran. Kini namanya diubah menjadi Hotel Radisson Royal yang menyandang predikat bintang 5.

Di dalam hotel ini terdapat 505 kamar, 38 apartemen, 5 restoran, kolam renang sepanjang 50 meter dan beragam fasilitas mewah lainnya. Tertarik berkunjung?

Gedung berikutnya adalah Kantor Kementerian Luar Negeri Rusia, yang berlokasi di Smolenskaya-Sennaya. Memiliki tinggi 172 meter, kantor pemerintahan ini juga dibangun dengan desain Stalinis.

Ciri khas arsitektur Stalinis adalah adanya satu menara utama dengan 3 tingkatan puncak di bagian teratas. Disebut Stalinis karena desain ini memang dipesan langsung oleh Joseph Stalin sebagai bukti kejayaan Soviet di bawah kepemimpinannya.

Nikita Khrushchev, sekretaris partai komunis Uni Soviet pada masa 1953-1964, mengutip ucapan Stalin yang melatarbelakangi pembangunan Seven Sisters. Kejayaan Soviet harus diimbangi dengan kemegahan kota Moskow.

Kelak ketika orang-orang asing mulai berdatangan, Moskow sudah memiliki gedung pencakar langit yang gak kalah megah dari negara kapitalis lainnya. Gagasan ini kemudian diwujudkan ke dalam deretan gedung megah bergaya Stalinis.

Selain Hotel Ukraina, Hotel Leningradskaya juga termasuk dalam deretan Seven Sisters yang dibangun dengan memadukan desain Stalinis dan arsitektur neoklasik. Lokasinya berada di pusat Komsolskaya Square, salah satu distrik tersibuk di Moskow.

Hotel ini rampung dibangun pada 1954, namun baru difungsikan sebagai penginapan di tahun 2008 setelah bergabung dengan jaringan hotel Hilton Group. Desain interiornya didominasi batuan alam dan beberapa ornamen logam. Sejak awal dibangun memang dirancang untuk menjadi penginapan mewah dan mahal.

Di titik pertemuan Sungai Moskva dan Yauza berdiri sebuah gedung tinggi yang masuk dalam deretan Seven Sisters. Kotelnicheskaya Embankment Building hanya dibangun dalam waktu 5 tahun, dari 1947-1952.

Perancangnya adalah seorang arsitek kenamaan Soviet, Dmitry Nikolaevich Chechulin. Bangunan setinggi 176 meter ini difungsikan sebagai apartemen sejak tahun 1980-an.

Anggota Seven Sisters berikutnya adalah Kudrinskaya Square Building yang berlokasi di ujung ruas jalan Krasnaya Presnya. Gedung ini memiliki tinggi 160 meter dan dibangun dalam waktu 4 tahun saja dari 1950-1954.

Didesain oleh dua arsitek andal Mikhail Posokhin dan Ashot Mndoyants, Kudrinskaya Square awalnya difungsikan sebagai apartemen kelas atas untuk para elit politik dan pendiri Soviet. 

Terakhir adalah Red Gates Administrative Building yang berlokasi di pusat kota Moskow. Namanya diambil dari monumen kemenangan Red Gate yang dibangun pada abad ke-18. Sayang, monumen Red Gate diruntuhkan pada tahun 1928 oleh pemerintah Soviet kala itu.

Gedung Red Gates Administrative memiliki tinggi 133 meter, yang dirancang oleh arsitek Alexey Dushkin. Kini sebagian besar bangunannya difungsikan sebagai kantor Departemen Pembangunan Industri Berat dan Transportasi.

Megah dan keren banget kan gedung-gedung Seven Sisters. Jangan lupa mampir saat berkunjung ke Moskow ya, bagus buat latar foto nih!