Menikmati Keindahan Musim Gugur di Pulau Jeju-Korea Selatan

Puncak Seongsan Ilchulbong atau lebih dikenal dengan Sunrise Peak diakui sebagai salah satu situs Warisan Dunia UNESCO pada 2007, berkat signifikansi geologis dan ekologisnya.

Kawah besar di puncak, dengan diameter sekitar 600 meter, ditumbuhi vegetasi hijau yang subur, menjadikannya tempat yang unik untuk flora dan fauna lokal. Selain itu, puncak ini menawarkan wawasan yang berharga tentang proses geologis yang membentuk Pulau Jeju.

Jika mau berkunjung ke Seongsan Ilchulbon atau Sunrise Peak, siapkan fisik terlebih dahulu ya! Sebab, mendaki ke puncaknya perlu menaiki ratusan anak tangga. Waktu yang dihabiskan kurang lebih 20 menit.

Tak perlu takut gak kuat, karena kamu bisa sambil beristirahat dan berfoto-foto dengan  menikmati pemandangan hijau yang cantik. Di puncak bukit ini, kamu bisa menikmati keindahan alam yang menakjubkan sepuasnya!

Sinchang Windmill Coastal Road adalah salah satu destinasi menarik di Pulau Jeju, Korea Selatan. Tempat ini menawarkan pemandangan laut yang spektakuler dan angin segar. Jalan ini menghampar sepanjang pantai barat daya pulau, menghubungkan berbagai titik menarik dan memberikan pengalaman unik bagi pengunjung.

Sepanjang Sinchang Windmill Coastal Road, kamu akan disuguhkan pemandangan indah laut biru yang berkilauan, tebing curam, dan angin sepoi-sepoi. Jalan ini terkenal dengan deretan kincir angin yang megah.

Kincir angin tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pembangkit energi terbarukan, tetapi juga menjadi latar belakang foto yang populer. Dari sini, kamu dapat menikmati matahari terbenam yang memukau, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Saebyeol Oreum adalah salah satu gunung berapi kecil di Pulau Jeju, Korea Selatan. Dikenal karena pemandangannya yang menakjubkan dan jalur hiking yang menantang, Saebyeol Oreum menawarkan pengalaman alam yang tak terlupakan bagi pengunjung.

Trek ke puncak Saebyeol Oreum relatif singkat, tetapi menawarkan tantangan yang cukup bagi para pendaki pemula maupun berpengalaman. Sesampainya di puncak, kamu akan disambut dengan angin sejuk dan pemandangan yang menakjubkan, menjadikannya tempat yang ideal untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam.

Setelah mengunjungi tempat wisata alam yang menyejukkan di Pulau Jeju, kami diajak melihat usaha yang menciptakan fesyen khas Jeju, yakni “Scene of Jeju.” Perusahaan ini menjual berbagai macam pakaian yang menggunakan pewarna alami yang tumbuh di Pulau Jeju.

Tak hanya melihat hasil karya fasyen khas Jeju, kami juga diberi kesempatan untuk mencoba membuat motif yang terbuat dari pewarna alami dari biji gardenia. Pengalaman yang sangat menarik! 

Museum World Heritage di Pulau Jeju adalah tempat sempurna untuk mengeksplorasi tentang warisan alam dan budaya yang telah menjadikan pulau ini sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Terletak di tengah keindahan alam Jeju, museum ini menyajikan berbagai informasi dan pameran yang memungkinkan pengunjung mempelajari sejarah geologi, ekologi, dan budaya Jeju.

Museum ini memiliki beberapa bagian pameran yang menampilkan informasi mendalam tentang setiap situs yang termasuk dalam Warisan Dunia Jeju. 

• Gunung Hallasan: Bagian ini menyediakan informasi tentang gunung tertinggi di Korea Selatan, yang juga merupakan gunung berapi aktif. Pengunjung dapat mempelajari proses pembentukan vulkanik, flora, dan fauna khas yang menghuni kawasan ini, serta sejarah erupsi dan dampaknya terhadap ekosistem Jeju.
• Terowongan Lava (Lava Tubes): Salah satu atraksi utama museum adalah pameran yang menggambarkan terowongan lava terkenal di Jeju. Pengunjung dapat melihat replika interior terowongan lava, serta mempelajari bagaimana aliran lava dari letusan kuno membentuk struktur geologis yang menakjubkan.

Museum Haenyeo di Pulau Jeju adalah tempat yang didedikasikan untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya, serta tradisi penyelam wanita Jeju, yang dikenal sebagai haenyeo.

Para haenyeo adalah penyelam wanita tradisional yang mencari hasil laut tanpa peralatan menyelam modern. Profesi ini sudah ada selama ratusan tahun dan menjadi bagian penting dari warisan budaya Pulau Jeju.

Museum ini tidak hanya menceritakan kisah para haenyeo, tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah, kehidupan, dan perjuangan mereka dalam menghadapi alam laut yang keras.

Gimnyeong Fishing Port memiliki pesona tersendiri dengan pemandangan laut yang indah dan atmosfer desa nelayan tradisional yang autentik. Selain menjadi pusat kegiatan perikanan, pelabuhan ini juga menarik wisatawan, karena keindahan alamnya, aktivitas budaya lokal, serta akses mudah ke berbagai atraksi di sekitar Pulau Jeju.

Gimnyeong Fishing Port memiliki hubungan yang erat dengan tradisi haenyeo. Di sekitar pelabuhan ini, para haenyeo masih aktif mencari hasil laut.

Para penyelam wanita ini sering terlihat mempersiapkan peralatan mereka atau kembali dari laut dengan membawa hasil tangkapan, seperti abalon dan gurita. Keberadaan haenyeo menambah daya tarik budaya di pelabuhan ini dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar lebih banyak tentang tradisi unik Jeju.

Pantai Hyeobjae adalah salah satu pantai paling indah di Pulau Jeju, Korea Selatan. Terletak di bagian barat laut pulau, pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air lautnya yang jernih berwarna biru kehijauan.

Dengan keindahan alamnya, Hyeobjae menjadi destinasi populer bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin menikmati suasana pantai yang tenang dan indah.

Myeongwol Elementary School Café adalah sebuah kafe unik yang terletak di area Myeongwol Elementary School di Pulau Jeju. Kafe ini menawarkan pengalaman yang menarik karena berlokasi di lingkungan sekolah yang dikelilingi pemandangan indah Pulau Jeju.

Tempat ini merupakan bekas sekolah dasar yang beroperasi mulai tahun 1955 dan tutup pada 1993, karena sudah tidak ada lagi murid yang mendaftar. Sekolah ini kemudian "disulap" menjadi kafe. Mereka masih mempertahankan bangunan lama dan hanya ditambahkan ornamen-ornamen untuk menambah daya tarik dan tampak estetik.

Setalah kamu puas menikmati wisata yang ada di Pulau Jeju, tempat terakhir yang wajib dikunjungi adalah Dongmun Market. Dongmun Market adalah pasar tradisional terbesar dan tertua di Pulau Jeju, Korea Selatan.

Didirikan pada 1945, pasar ini telah menjadi pusat perdagangan utama dan tempat berkumpulnya masyarakat lokal serta wisatawan. Dongmun Market terkenal dengan suasananya yang ramai dan beragam pilihan makanan dan minuman yang cocok dibawa sebagai oleh-oleh.

Nah, itulah pengalaman IDN Times liburan musim gugur di Pulau Jeju Korea Selatan. Semoga bisa menjadi inspirasi liburanmu berikutnya, ya!