5 Museum di Sumatra Utara, Koleksi Sejarah dan Seni Menarik  

Tjong A Fie Mansion atau rumah Tjong A Fie merupakan bangunan bersejarah yang terletak di Medan, Sumatra Utara. Bangunan ini dibangun pada 1900 oleh seorang saudagar asal Tiongkok, Tjong A Fie, yang menggabungkan arsitektur Tiongkok, Eropa, dan Melayu.

Di dalam museum ini terdapat berbagai ruangan yang dipenuhi koleksi barang antik yang masih terpelihara dengan baik. Selain itu, di sini juga terdapat taman indah yang bisa menjadi tempat bersantai dan menikmati suasana sekitar. 

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery didirikan oleh Dr. H Rahmatsyah yang sangat cinta dengan alam. Museum ini diresmikan pada 14 Mei 1999 oleh Dr. Juwono Sudarsono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu.

Di dalam museum ini terdapat berbagai macam koleksi satwa liar diawetkan yang berasal dari perburuan ilegal. Uniknya, di dalam museum ini terdapat tema-tema yang sesuai dengan spesies binatang dan habitatnya, mulai dari African Big Five, Birds Kingdom, Bear Room, Mountain of Goats Night Safari, Indonesian Species, dan African Room.

Museum Negeri Sumatra Utara diresmikan pada 19 April 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Daoed Yusuf. Namun, koleksi pertama diletakkan oleh Presiden Ir. Soekarno pada 1954, yakni berupa makara.

Terdapat sekitar 6.799 koleksi benda bersejarah yang terbagi menjadi sepuluh jenis. Di dalam museum ini juga menampilkan kebudayaan Sumatra Utara kuno, masa kerajaan Hindu Buddha, masa kerajaan Islam, hingga kolonialisme di Sumatra Utara.

Museum Batak TB Silalahi Center merupakan sebuah museum yang terletak di Desa Silalahi, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara. Tujuan dibangunnya museum ini untuk memotivasi generasi muda meraih cita-cita dengan melihat pengalaman TB Silalahi mulai dari kecil sebagai anak pengembala kerbau sampai menjadi jenderal. 

Terdapat dua bangunan di museum ini, yaitu Museum Batak dan Museum TB Silalahi. Museum Batak memperlihatkan sejarah Batak. Sedangkan Museum TB Silalahi berisi koleksi dari Letjen TNI (Purn) Dr. Tiopan Bernhard Silalahi.

Museum Pusaka Nias terletak di Gunungsitoli, Nias, Sumatra Utara. Museum ini dibuka pada 1995 dan telah menjadi pusat dari komunitas seni dan budaya Nias. 

Di dalam museum ini terdapat lebih dari 6.500 koleksi benda-benda yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Nias. Uniknya, di area museum ini terdapat taman-taman indah yang mengelilingi museum.

Dengan mengunjungi kelima museum tersebut, pastinya akan menambah pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan khususnya di Sumatera Utara. Yuk, jangan lewatkan untuk mengunjungi museum-museum yang telah disebutkan di atas.