7 Museum Terbaik di Asia yang Wajib Dikunjungi selama 2025

Museum Nasional China menampilkan sejarah Tiongkok dari 1,7 juta tahun lalu, hingga Dinasti Qing pada 1912. Terletak di Beijing, museum ini tidak hanya menjadi salah satu yang terbaik di Asia, tetapi juga diakui sebagai salah satu yang terbesar di dunia.

Memilikiu 48 ruang pameran yang mencakup lebih dari 65.000 meter persegi. Museum ini menyimpan lebih dari satu juta artefak langka dan penting.

Asian Civilisations Museum disebut sebagai jendela identitas budaya Singapura. Terdiri dari tiga lantai yang dipenuhi artefak kuno yang menelusuri masa lalu dan masa kini. Dari naskah lama hingga patung dewa, museum ini merupakan gambaran perjalanan agama Hindu, Buddha, Islam, dan kepercayaan kuno lainnya.

Pameran yang menonjol adalah Bangkai Kapal Tang, yang menampilkan ratusan peninggalan berharga, yang diselamatkan dari laut. Koleksi yang luar biasa ini mencakup berbagai keramik, emas, perak, dan perhiasan Tiongkok yang belum pernah ada sebelumnya.

Museum Istana Nasional di Taiwan menyimpan salah satu koleksi artefak Tiongkok terlengkap di dunia. Memiliki lebih dari 700.000 benda, termasuk ukiran giok, gulungan kuno, keramik, dan lukisan.

Salah satu karya museum yang paling terkenal adalah Kubis Giok. Karya seni ini menampilkan ukiran giok secara detail yang menyerupai bentuk kol dengan belalang dan katydid yang tersembunyi di antara dedaunan, melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Koleksi Museum Istana Nasional sangat banyak, sehingga butuh waktu hampir 30 tahun untuk memajang semua artefaknya secara bergiliran.

ArtScience Museum di Singapura menawarkan pengalaman seni dan sains dalam berbagai bentuk serta tampilan yang modern. Museum ini memiliki seni pertunjukan, desain, dan media digital dengan pesan edukasi yang didukung teknologi. 

Ada pula lokakarya seni dan sains, serta bioskop yang menayangkan film dan dokumenter eksperimental. ArtScience Museum memiliki lebih dari 20 ruang galeri khusus untuk pameran bergilir, mulai dari karya klasik lama yang ditata ulang hingga instalasi cahaya dan suara yang imersif.

Museum Nasional Tokyo merupakan museum tertua dan terbesar di Jepang. Museum ini menyimpan berbagai macam seni dan benda bersejarah Jepang yang mengesankan. Dari baju besi samurai, patung Buddha, hingga tembikar yang indah.

Arsitektur museum ini juga tak kalah menarik, dengan bangunan yang terinspirasi gaya tradisional Jepang. Jika kamu berkunjung selama musim bunga sakura, maka bisa melihat Taman Ueno yang dipenuhi warna pink dan putih. Tentunya menambah keindahan suasana museum yang tenang.

Museum Nasional Korea di Seoul menawarkan destinasi menarik tentang sejarah Korea, mulai dari artefak prasejarah hingga seni kontemporer ada di sini. Di dalamnya terdapat pameran museum yang meliputi kaligrafi, tembikar, keramik Korea, dan patung Buddha, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang perkembangan seni dan agama negara tersebut.

Menariknya lagi, lokasi museum menghadap Gunung Namsan dan Sungai Han. Lingkungannya sangat yang tenang dengan pemandangan alam yang indah. 

Museum Nasional telah berdiri sejak 1778 di Jakarta Pusat. Oleh karena itu, Museum Nasional menjadi salah satu museum tertua di Asia Tenggara. Koleksinya mencakup lebih dari 100.000 artefak dan zaman prasejarah, seperti Kerajaan Hindu dan Buddha, sultan Indonesia, masa kolonial, dan Perang Dunia II.

Museum ini memamerkan budaya seni Indonesia dengan pajangan lengkap, dari pakaian batik tradisional, boneka Dayak, instrumen gamelan kuno, hingga keramik. Menariknya, ada tur gratis berbahasa Inggris dan bahasa asing yang diadakan beberapa kali dalam sepekan.

Itulah beberapa wisata museum terbaik di Asia sebagai referensi wisata sejarahmu selama 2025. Jika kamu berencana liburan ke kota atau negara-negara di atas, masukkan museum tersebut ke dalam itinerary kamu, ya!