11 Museum Terbaik di Indonesia, Wisata Asyik Selama Ramadan

Museum Rekor Indonesia (MURI) yang diresmikan pada 1990 ini terletak di kota Semarang. Museum ini mencatat sekumpulan rekor yang telah dilakukan orang-orang Indonesia. 

Ternyata, museum ini menerima banyak respons positif, bahkan membuat antusiasme mereka naik untuk memecahkan rekor yang ada. Bahkan, skalanya tidak hanya nasional, tapi sudah level internasional.

Tertarik buat memecahkan rekor? Yuk, cek rekor yang telah ada sebelumnya dulu!

Museum House of Sampoerna ini dulunya merupakan bangunan yang didesain untuk gedung pentas perusahaan Sampoerna. Di lantai satu, kamu bisa melihat perkembangan sejarah bentuk rokok-rokok dari pertama dibuat hingga sekarang.

Untuk lantai dua, kamu bisa menyaksikan bagaimana cara rokok dibuat dari atas. Namun, kamu tidak diperbolehkan untuk mengambil foto di lantai dua ini. Tempat ini juga menyediakan kafe yang bisa membuatmu istirahat sejenak. 

Museum Ullen Sentalu terletak di Kaliurang, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, ini menyimpan peninggalan Jawa Kuno saat Dinasti Mataram. Ullen Sentalu berasal dari bahasa Jawa  "Ulating blencong sejatine tataraning lumaku", yang berarti "nyala lampu wayang kulit merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan."

Semua koleksi di museum ini tidak diberi label penjelasan apapun. Namun, mereka menyediakan guide yang bercerita panjang lebar soal koleksi yang ditampilkan. 

Museum Fatahillah terletak di Jakarta Barat, tepatnya kawasan Kota Tua. Arsitektur bangunan salah satu museum terbaik di Indonesia ini seperti era abad pertengahan dengan dominasi warna putih. Museum ini pernah menjadi Balai Kota Jakarta di era Batavia Lama. 

Gedung yang tadinya balai kota ini berubah menjadi museum untuk menyimpan peninggalan di era tersebut. Di dalamnya, terdapat sekitar 23.500 barang bersejarah yang bisa kamu lihat sekaligus belajar. 

Museum Angkut yang terletak di Ngaglik, Kota Batu, Jawa Timur, ini menampilkan koleksi transportasi. Tidak hanya dari Indonesia, kamu juga bisa melihat beragam koleksi dari seluruh dunia.

Bahkan, museum ini disebut sebagai museum transportasi pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Kamu bisa melihat koleksi sepeda, mobil, kapal, dan pesawat di sini. Kalau kamu tak terlalu suka melihat koleksi transportasi, kamu bisa menikmati tampilan landmark dari seluruh dunia. 

Museum yang didirikan pada 1778 ini menyimpan beragam koleksi dari seluruh Indonesia, seperti arca, prasasti, dan sebagainya. Koleksinya sebanyak sekitar 141 ribu yang menjadikannya sebagai museum terbesar di Indonesia.

Di depan museum terdapat patung gajah perunggu yang diberikan oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand pada 1871. Maka dari itu, museum ini memiliki nama lain sebagai Museum Gajah. 

Bali dikenal dengan keindahan wisata alamnya yang menjadi sasaran para wisatawan. Ternyata, kamu juga bisa menikmati tampilan kesenian yang menarik, seperti Museum Blanco Renaissance.

Museum ini didirikan Antonio Blanco, seniman berdarah Spanyol yang berkeliling dunia untuk mendalami dunia seni. Pada 1952, Antonio berhenti di Bali dan mendirikan museum ini. Koleksi yang ditampilkan berupa lukisan karya Antonio semasa hidupnya. 

Museum yang satu ini dibuat untuk menghormati kejadian gempa bumi dan tsunami pada 2004. Koleksi yang ditampilkan berupa simulasi elektronik gempa bumi dan tsunami 2004.

Selain itu, kamu juga bisa melihat foto korban dan kisah mengenai korban selamat.  Adapun fungsi lainnya sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang merancang desain museum kece ini sehingga menjadi salah satu museum terbaik di Indonesia.

Pada 2008, Rudi Corens membuat Museum Anak Kolong Tangga yang berisi koleksi buku cerita, mainan, dan lain-lain. Jumlah koleksinya melampaui 16 ribu yang bisa bikin kamu throwback ke masa kecilmu.

Museum ini dibuat karena muncul kekhawatiran terhadap anak-anak atau remaja yang semakin melupakan budaya sendiri. Tidak ada museum yang memiliki konsep seperti ini, sehingga jadi satu-satunya museum mainan di Indonesia. 

Pada 23 Agustus 2000, Museum Geologi diresmikan sebagai tempat untuk melihat koleksi bebatuan, mineral, fosil, dan sebagainya. Selain itu, tempat ini juga digunakan untuk penelitian dan pendidikan.

Di lantai satu, kamu bisa mendapatkan informasi mengenai bagaimana posisi bumi di dalam sistem tata surya, tatanan tektonik, keadaan geologi pulau-pulau, dan fosil sejarah manusia. Di lantai dua, kamu bisa menyaksikan maket pertambangan emas, mulai dari kegunaannya hingga eksplorasinya. 

Museum Siwalima terletak di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku. Menariknya, lokasi museum ini berada di atas bukit yang langsung menghadap Teluk Ambon, sehingga menambah keindahannya. 

Siwalima berasal dari dua kata yaitu 'siwa' dan 'lima'. Siwa diambil dari Ulisiwa yang berarti sembilan, sedangkan 'lima' dari Patalima berarti lima. Koleksi yang ditampilkan terdiri dari geologi, kelautan, biologika, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Itulah 11 museum terbaik di Indonesia yang bisa kamu jadikan referensi wisata selama Ramadan. Kuy lah!