3 Rekomendasi Atraksi Wisata di Thimphu, Ibu Kota Bhutan

Ada pasar akhir pekan, lho!

Upacara pentahbisan Raja Charles III pada Mei 2023 kemarin dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Salah satunya dari negara Bhutan. Kehadiran Kerajaan Bhutan diwakili oleh Raja Bhutan, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, beserta Ratu Jetsun Pema.

Bhutan adalah negara kecil di Asia Tengah yang berbatasan dengan China, Nepal, dan India. Beribu kota di Thimphu, Bhutan terkenal akan kuil, budaya, serta lanskap yang menawan. Wisatawan asing yang akan berkunjung ke Bhutan wajib menggunakan tur operator yang diakui oleh pemerintah.

Menggunakan tur operator bukan lantas membuat lingkup aktivitas menjadi terbatas, karena kamu dapat mendiskusikan destinasi yang ingin dikunjungi dengan pihak tur. Nah, salah satu kota di Bhutan yang sebaiknya tidak dilewatkan adalah kota Thimphu.

Beragam atraksi wisata menarik bisa kamu lakukan di Thimphu. Mulai dari wisata sejarah sampai ke pasar malam!

1. Patung Buddha Dordenma

3 Rekomendasi Atraksi Wisata di Thimphu, Ibu Kota BhutanPatung Buddha Dordenma di Thimphu, Bhutan (unsplash.com/vineet singh)

Dilansir Atlas Obscura, Patung Buddha Dordenma dibuat pada 2015 untuk memperingati ulang tahun ke-60 Raja Bhutan yang keempat, Jigme Singye Wangchuck. Tinggi patung Buddha ini diperkirakan mencapai 52 meter dengan tubuh patung yang terbuat dari perunggu berlapiskan emas. Kemudian, di bagian dalam patung terdapat 125.000 miniatur Buddha.

Patung Buddha Dordenma juga dikenal dengan nama Kunzangphodrang. Tempat di mana patung Buddha ini dibangun adalah bekas reruntuhan Istana Kuensel Phodrang milik Sherab Wangchuck. Dari tempat ini wisatawan dapat melihat pemandangan Thimphu dari ketinggian.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Traveling ke Bhutan Sekali Seumur Hidup

2. Tashichho Dzong atau Thimphu Dzong

3 Rekomendasi Atraksi Wisata di Thimphu, Ibu Kota BhutanThimphu Dzong di Thimphu, Bhutan (pixabay.com/Third Rock Adventures)

Tashichho Dzong atau sering disebut Thimphu Dzong adalah bangunan megah yang terdiri dari banyak ruangan, misalnya, ruangan kerja raja, kantor sekretariat, dan kantor untuk kementrian dalam negeri dan keuangan. Thimphu Dzong menjadi pusat pemerintahan kerajaan di Bhutan sejak 1962, setelah ibu kota dipindahkan dari Punakha ke Thimphu.

Mengutip Druk Asia, bangunan Thimphu Dzong yang sekarang dibangun oleh Jigme Dorji Wangchuck, Raja Bhutan yang ketiga. Sebab, Thimphu Dzong yang dahulu rusak karena terbakar dan telah direkonstruksi berulang kali. Tempat ini juga menjadi lokasi berlangsungnya festival Thimphu Tshechu selama 3 hari di bulan September.

3. Thimphu Weekend Market

3 Rekomendasi Atraksi Wisata di Thimphu, Ibu Kota Bhutanilustrasi tekstil yang dijual di Thimphu Weekend Market (unsplash.com/Aaron Santelices)

Pasar akhir pekan di Thimphu atau disebut Thimphu Weekend Market dimulai dari Kamis hingga Minggu malam. Pasar ini dapat ditemukan di sebelah barat sungai Wang Chu, sebelah utara dari stadion Changlimithang.

Beberapa produk barang yang dapat ditemukan di pasar ini antara lain dupa, kerajinan tangan, kain, dan makanan ringan. Dupa yang dijual di pasar ini sangat terkenal, karena aromanya harum. Wisatawan dapat memilih aroma dupa sesuai preferensi masing-masing.

Bhutan juga terkenal akan produk tekstilnya berupa kain, selendang dan syal. Produk ini dapat ditemukan di pasar juga.

Berlibur ke Bhutan memang membutuhkan biaya tidak sedikit, karena selain lokasinya terpencil juga diwajibkan untuk menggunakan tur yang telah terdaftar oleh pemerintah. Namun, atraksi budaya serta keindahan alam yang dimiliki oleh negara Bhutan tidak ada duanya.

Selain kuil Tiger's Nest yang terkenal yang berada di kota Paro, wisatawan juga dapat mengunjungi Thimphu yang memiliki patung Buddha Dordenma yang megah. Tertarik ke sana?

Baca Juga: 10 Etika Liburan ke Bhutan yang Wajib Dipatuhi, Pelesiran Jadi Nyaman

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya