5 Persiapan saat Solo Camping di Pantai, Rencanakan dengan Matang!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi para petualang sejati, solo camping jadi pengalaman yang wajib dilakukan setidaknya sekali seumur hidup. Biasanya hutan dan gunung diincar sebagai lokasi camping, tetapi pantai juga termasuk destinasi yang tak boleh dilewatkan. Walau sendirian, suasana tak akan sepi karena kamu ditemani suara ombak yang menenangkan.
Namun jika kamu baru pertama kali melakukan solo camping ke pantai, sejumlah persiapan matang seperti yang dirangkum berikut harus diperhatikan. Tujuannya tak lain agar liburan kamu makin maksimal. Penasaran apa saja? Intip ulasannya berikut ini.
1. Pilih lokasi yang sesuai
Pertama, pilih pantai yang akan dijadikan lokasi solo camping. Bagi pemula, sebaiknya pilih yang ramai dan dilengkapi fasilitas memadai seperti toilet umum, petugas penjaga pantai, hingga gerai makanan. Selain itu, pastikan untuk memeriksa aturan camping di pantai tersebut, termasuk perizinan yang mungkin diperlukan.
Jika baru pertama kali mencoba solo camping di pantai, kamu sebaiknya beradaptasi dulu dengan situasi dan kondisi yang ada. Kalau sudah terbiasa dan lebih pro, kamu bisa mengeksplorasi pantai yang terpencil sekali pun.
2. Siapkan peralatan camping yang lengkap
Berkemah tentunya membutuhkan peralatan lengkap. Bawalah tenda tahan angin dan air untuk melindungi kamu dari segala cuaca. Jika memungkinkan, kamu juga dapat membawa peralatan memasak seperti kompor portable, panci, dan peralatan makan. Namun jika terlalu berat, kamu bisa memanfaatkan makanan siap saji dan camilan ringan.
Jangan lupa membawa minuman yang cukup agar kamu tetap terhidrasi, ya! Peralatan tidur yang nyaman seperti sleeping bag dan matras juga tak boleh terlewat agar kamu bisa terlelap dengan nyaman. Dan tentu saja, bawa perlengkapan pribadi seperti skincare terutama sunscreen, pakaian ganti, perlengkapan mandi, serta perlengkapan medis.
3. Perhatikan cuaca dan pasang surut
Berkemah di pantai harus memperhatikan cuaca dan kondisi pasang surut air laut. Hindari pergi berkemah saat cuaca buruk atau saat pasang surut sedang tinggi. Setiap pantai memiliki jadwal dan karakteristik berbeda. Karenanya, kamu bisa mengonfirmasi ke petugas atau penduduk setempat.
Melakukan riset secara menyeluruh dapat menghindari kamu dari risiko terjebak dalam air laut yang pasang atau cuaca tidak bersahabat. Ingat, keselamatan tetaplah yang utama. Perhatikan hal ini sebelum memutuskan berkemah, ya!
Baca Juga: 11 Tempat Camping di Bandung dengan Suasana Alam Terbaik
Editor’s picks
4. Selalu pastikan baterai HP terisi
Saat solo camping, HP menjadi benda wajib yang harus selalu dalam keadaan menyala. Pasalnya, ini membantu kamu berkomunikasi dengan keluarga atau teman terdekat. Dengan begitu, mereka tak akan merasa khawatir. HP juga bantu menghubungkan kamu dengan tim penyelamat jika menghadapi situasi darurat.
Karena itu, pastikan bateri HP selalu terisi penuh. Tipsnya, kamu bisa membawa power bank dan menumpang mengecas di gerai makanan sekitar pantai atau rest area saat perjalanan menuju pantai. Untuk melakukan cara kedua, tentunya perlu meminta izin pada penjaganya, ya!
5. Sediakan uang cash
Jika berkemah di pantai yang berlokasi jauh dari kota, uang cash harus selalu tersedia. Sebab, kamu akan sulit menemukan ATM atau pun gerai yang menyediakan sistem pembayaran cashless.
Agar lebih mudah bertransaksi, bawalah persediaan uang cash yang sekiranya cukup untuk memenuhi kebutuhanmu selama berkemah. Jangan lupa juga menyiapkan dana darurat untuk hal-hal tak terduga. Persiapkan dana ini setidaknya 10 persen dari total bujet yang dianggarkan.
6. Kelola sampah sendiri dengan bijak
Menjaga kebersihan pantai sangatlah penting. Pastikan kamu tidak meninggalkan sampah setelah berkemah. Karenanya, bawalah kantong sampah dan wadah untuk mengumpulkan sampahmu sendiri.
Jika memungkinkan, kamu juga bisa ikut bantu membersihkan sampah yang ditemukan di sekitar pantai. Ini adalah langkah kecil yang dapat membantu menjaga keindahan pantai dan lingkungan sekitarnya agar tetap alami.
Dengan persiapan yang matang, solo camping di pantai akan menjadi pengalaman yang luar biasa di dalam hidup. Melalui petualangan tak terlupakan ini, kamu bisa menikmati keindahan alam yang memukau, serta menemukan ketenangan dan berkontemplasi dengan diri sendiri.
Terpenting, ingatlah untuk selalu menghormati lingkungan dengan menjaga kebersihan pantai sehingga keindahan ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Happy traveling!
Baca Juga: 5 Tempat Camping Tepi Sungai di Bandung, Hawanya Sejuk dan Syahdu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.