5 Rekomendasi Workshop Museum di Jakarta, Patut Dicoba!

Harganya gak bikin kantong jebol, lho!

Tak hanya dikelilingi gedung pencakar langit dan bangunan serba modern, Jakarta juga menyimpan kekayaan seni dan budaya. Ada beragam museum yang bisa dikunjungi untuk menyelami sejarah berbagai hal yang terjadi di negeri kita tercinta.

Bagi sebagian orang, berwisata ke museum mungkin tampak membosankan. Namun tenang saja, sejumlah museum di ibu kota menghadirkan workshop yang memungkinkan kamu menikmati sejarah dengan cara yang berbeda.

Lebih interaktif, ikuti daftar workshop di sejumlah museum di Jakarta berikut ini, yuk. Cocok untuk kegiatan di akhir pekan, nih!

Baca Juga: 5 Museum Kekinian di Jakarta untuk Anak Muda, Selain Museum Macan

1. Workshop keramik di Museum Seni Rupa dan Keramik

5 Rekomendasi Workshop Museum di Jakarta, Patut Dicoba!potret Museum Seni Rupa dan Keramik (unsplash.com/Akmal Rasyid)

Dewasa ini, pottery class tengah banyak digandrungi, khususnya di kalangan millennial dan gen Z. Workshop ini memungkinkan kamu untuk mengkreasikan gerabah dan keramik sesuai kreativitas. Kamu bisa membuat gelas, mangkuk, vas bunga, atau benda lain dari tanah liat dengan desain yang unik dan lucu.

Selain seru dan mengasah kreativitas, pottery class juga bisa bantu menghilangkan stres dan meningkatkan suasana hati. Terlebih jika kamu melakukannya bersama orang-orang terdekat, seperti keluarga, pasangan, atau sahabat.

Kalau kamu tertarik, kamu bisa mengikuti workshop keramik dan gerabah yang tersedia di Museum Seni Rupa dan Keramik. Jika berkunjung saat akhir pekan, sebaiknya kamu datang lebih awal agar masih kebagian tempat. Pasalnya, kuota workshop terbatas sementara peminatnya cukup membludak. 

Alamat: Jl. Pos Kota No.2, RT.9/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110

Jam operasional: Selasa - minggu pukul 09.00 - 14.00 WIB.

Harga: Rp50.000 untuk workshop keramik dan Rp5.000 untuk HTM

2. Workshop batik di Museum Tekstil

5 Rekomendasi Workshop Museum di Jakarta, Patut Dicoba!potret membatik di Museum Tekstil (museumtekstiljakarta.org)

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan. Selain mengenakan batik dengan bangga, kamu juga harus mencoba membatik setidaknya sekali seumur hidup. Kabar baiknya, kamu bisa merasakan pengalaman ini di Museum Tekstil Jakarta. 

Di sini, pengelola sudah menyediakan berbagai pola batik dan segala keperluan untuk membatik, seperti kain dan lilin. Tenang saja, kamu gak perlu gugup atau takut saat pertama kali mencoba. Sebab, kamu akan mendapat arahan yang jelas dari mentornya. Kain batik yang kamu buat nantinya juga bisa dibawa pulang, loh!

Alamat: Jl. K.S. Tubun No.2-4, RT.4/RW.2, Kota Bambu Sel., Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Jam operasional: Selasa - minggu pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.

Harga: Rp40.000 untuk workshop batik dan Rp5.000 untuk HTM.

Baca Juga: Workshop Publikasi Internasional FKIP Unhas Diikuti Mahasiswa Malaysia

3. Workshop wayang janur di Museum Wayang

5 Rekomendasi Workshop Museum di Jakarta, Patut Dicoba!potret Museum Wayang (dinaskebudayaan.jakarta.go.id)

Lebih dari sekadar pameran wayang, Museum Wayang juga menghadirkan pengalaman membuat wayang kulit yang seru dan menantang. Dibimbing dalang atau pengrajin wayang berpengalaman, kamu berkesempatan mempelajari tahap demi tahap pembuatan wayang kulit. Mulai dari pembuatan bentuk dasar, hingga menghias dan mewarnainya.

Proses yang butuh ketelatenan penuh ini mengajarkan nilai kesabaran dan dedikasi yang diperlukan dalam menghasilkan karya seni yang otentik. Di samping itu, melalui kegiatan yang interaktif ini, kamu memahami cerita dan makna filosofis yang terkandung dalam setiap karakter wayang. 

Alamat: Jl. Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Barat.

Jam operasional: Selasa - minggu pukul 09.00 - 15.00 WIB.

Harga: Rp15.000 untuk workshop wayang janur dan Rp5.000 untuk HTM.

4. Berbagai workshop di Museum Mandiri

5 Rekomendasi Workshop Museum di Jakarta, Patut Dicoba!potret Museum Mandiri (unsplash.com/Muhammad Rafif)

Di samping mengenalkan sejarah perbankan dan pameran budaya, Museum Mandiri juga menghadirkan beragam workshop berbeda setiap minggunya, seperti melukis, mewarnai toples plastik, menghias mangkuk, hingga menari tradisional sehingga pengunjung tidak akan merasa bosan. 

Kabar baiknya, setiap workshop bisa diikuti secara cuma-cuma dengan hanya menunjukkan tiket masuk. Namun, kuota masing-masing workshop terbatas. Kalau kamu penasaran dengan workshop yang diselenggarakan Museum Mandiri, kamu bisa stalk Instagram resminya di @museum_mandiri.

Alamat: Jl. Asemka No.1, RT.3/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Jam operasional: selasa - minggu pukul 09.00 - 15.00 WIB.

Harga: Rp5.000

5. Workshop kerajinan tangan di Museum Bahari

5 Rekomendasi Workshop Museum di Jakarta, Patut Dicoba!potret Museum Bahari (instagram.com/jayasharma07)

Saat mendengar Museum Bahari, tentunya bayanganmu akan tertuju pada jejak maritim di Indonesia. Namun menariknya, Museum Bahari juga menjadi tempat untuk mengasah kreativitas melalui kerajinan kulit.

Museum ini menghadirkan workhop kerajinan tangan yang memungkinkanmu untuk belajar teknik mengolah kulit. Di sini, kamu akan diajarkan bagaimana membuat produk kerajinan kulit, seperti dompet, tas, atau ikat pinggang yang sesuai dengan kreativitas.

Alamat: Jl. Ps. Ikan No.1, RT.11/RW.4, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, DKI Jakarta

Jam operasional: Selasa - minggu pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Harga: Rp20.000 (sudah termasuk HTM dan harga workshop)

Itulah beberapa workshop yang bisa kamu kunjungi di sejumlah museum di Jakarta. Selain seru dan bisa meningkatkan kreativitas, harganya juga sangat terjangkau, lho. Jangan lupa masukkan list untuk dikunjungi saat weekend, ya!

Baca Juga: 7 Rutinitas yang Melatih Keterampilan Networking, Ikut Workshop!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya