Info Rute, Harga Tiket, dan Tips Liburan ke Gunung Rinjani di Lombok

Bisa jadi rekomendasi wisata setelah pandemik nanti, nih

Gunung Rinjani merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut. Gunung ini berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Gunung Rinjani menjadi salah satu gunung favorit para pendaki. Keindahan alam Gunung Rinjani menjadi salah satu yang terbaik. Gak heran kalau para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, berbondong-bondong datang ke sini.

Kalau kamu berencana mendaki Gunung Rinjani Lombok, ada baiknya simak dulu informasi wisatanya berikut ini.

1. Rute perjalanan

Info Rute, Harga Tiket, dan Tips Liburan ke Gunung Rinjani di Lombokinstagram.com/les_carnets_de_mel⁠

Ketika sudah berada di Lombok, terdapat pilihan rute yang bisa kamu pilih untuk menuju Gunung Rinjani. Berikut di antaranya:

  1. Dari Terminal Mandalika Mataram: dari terminal ini, naiklah mobil engkel atau sejenis Elf menuju Pasar Aikmel. Waktu tempuhnya sekitar satu jam. Dari pasar itu, naik mobil menuju Sembalun (lokasi Gunung Rinjani) dengan estimasi dua jam.
  2. Dari Bandara Udara International Lombok: naiklah bus Damri tujuan Terminal Damri Mataram sekitar satu jam. Dari terminal ini, kamu bisa jalan kaki ke Terminal Mandalika, lalu lakukan sama persis dengan rute perjalanan seperti pada poin pertama, sama-sama menuju Sembalun.

2. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket

Info Rute, Harga Tiket, dan Tips Liburan ke Gunung Rinjani di Lombokinstagram.com/ransel_kotor

Lokasi: Lombok Utara, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

Harga: WNI seharga Rp5.000 pada hari biasa dan Rp7.500 saat hari libur. Sedangkan WNA, Rp150 ribu pada hari biasa dan Rp250 ribu saat hari libur

3. Jalur pendakian

Info Rute, Harga Tiket, dan Tips Liburan ke Gunung Rinjani di Lombokinstagram.com/tyo_tanaka

Ketika mendaki Gunung Rinjani, kamu akan dimanjakan dengan hamparan padang savana serta hutan belantara. Ada empat jalur pendakian, berikut di antaranya:

  1. Jalur pendakian via Sembalun: dari Sembalun menuju Plawangan dan berakhir di puncak. Atau setelah sampai di Plawangan, kamu bisa menuju ke Segara Anak, lalu ke puncak.
  2. Jalur pendakian lewat Senaru: dari Senaru menuju ke Plawangan, lalu ke Segara Anak, kamudian ke puncak.
  3. Jalur pendakian lewat Timbanuh: dari Dusun Djati langsung menuju ke puncak bagian selatan.
  4. Jalur pendakian melalui Aikberik: dari Berik langsung menuju ke puncak.

Baca Juga: Info Wisata Monkey Forest Ubud: Rute, Harga Tiket, dan Tipsnya

4. Ada apa aja sih di Gunung Rinjani?

Info Rute, Harga Tiket, dan Tips Liburan ke Gunung Rinjani di Lombokinstagram.com/riekesaputri

Hal utama yang bisa kamu lakukan ketika mendaki Gunung Rinjani yakni menikmati keindahan alamnya yang bak potongan surga. Salah satu keindahan alamnya berada di Danau Segara Anak yang danaunya berwarna amat biru seperti air laut.

Menariknya di sini, ada acara dan ritual khusus setiap tahunnya di sini. Terlepas dari itu, keindahan danau ini akan benar-benar memanjakanmu.

Info Rute, Harga Tiket, dan Tips Liburan ke Gunung Rinjani di Lombokinstagram.com/mas_denyyy

Terdapat pula Gua Susu atau Gua Payung Mas yang memiliki beberapa pemandian air panas. Kamu bisa sejenak sembari berendam di sini.

Ada satu ruang sauna alami di dalam gua, tapi akses masuknya cukup menantang, karena banyak lumut yang membuat jalanan sangat licin. Sepanjang perjalanan, kamu akan dimanjakan dengan bukit-bukit dan sungai kecil yang menawan.

5. Tips mengunjungi Gunung Rinjani

Info Rute, Harga Tiket, dan Tips Liburan ke Gunung Rinjani di Lombokinstagram.com/eskarstein

Gunung Rinjani sempat ditutup pada Agustus tahun lalu, karena gempa. Setelah dibuka kembali pada 14 Juni lalu, ada beberapa aturan yang harus kamu perhatikan. Berikut rangkumannya:

  1. Pastikan kamu sudah mendaftar secara online. Kunjungi situs www.erinjani.id atau melalui aplikasi e-Rinjani yang bisa diundur melalui Playstore. Isi data diri kalian beserta tanggal keberangkatannya.
  2. Masing-masing jalur pendakian memiliki kuota. Jalur Sembalun sebanyak 150 orang, Jalur Timbanuh sebanyak 100 orang, Jalur Senaru 150 orang, dan Aikberik sebanyak 100 orang.
  3. Patuhi rambu-rambu yang ada. Warna merah untuk daerah berbahaya atau rawan, rambu kuning artinya boleh singgah sebentar, tapi tak boleh berlama-lama. Terakhir, rambu biru yang berarti lokasi tersebut aman dan bisa untuk berkemah.

Itulah beberapa informasi wisata di Gunung Rinjani Lombok yang bisa jadi panduan liburanmu. Jadi, kapan nih mau ambil cuti untuk mendaki Rinjani?

Baca Juga: Info Wisata Gunung Semeru di Jawa Timur: Rute, Harga Tiket, dan Tips

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Dewi Suci Rahayu
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya