Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nazareth Batalkan Perayaan Natal Tahun Ini Pasca Pernyataan Trump

twitter/@Newsweek

Nazareth sebagai satu tempat perziarahan bagi umat Kristen akan membatalkan perayaan Natal tahun ini. Ini merupakan akibat langsung dari ulah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.

Sebagai tempat suci dalam kepercayaan agama Kristen, Nazareth merupakan kota di mana Yesus dibesarkan, meskipun tempat kelahirannya di Betlehem. Makanya dalam kitab suci disebutkan Yesus dari Nazareth.

1. Trump dianggap telah merampas kegembiraan Natal.

pixabay.com/ heathertruett

Keputusan pembatalan perayaan Natal ini disampaikan oleh Wali Kota Betlehem saat ini, Ali Salam, sebagai bentuk protes atas pengakuan Trump tersebut. Dalam sebuah konferensi pers hari Kamis (14/12/2017) waktu setempat, sang wali kota menyatakan bahwa identitas dan keyakinan mereka tidak bisa ditawar.

Keputusan Trump telah merampas kegembiraan liburan ini, dan memutuskan untuk membatalkan semua perayaan tahun ini, demikian dilansir dari Fox News.

Keputusan kontroversial Trump telah menimbulkan kritikan tajam dari warga muslim dari seluruh dunia, bahkan dari sekutu terdekat Amerika Serikat.

Status Yerusalem merupakan pusat konflik antara Israel dengan Palestina karena merupakan kota suci bagi agama Yudaisme dan Islam. Tindakan Trump telah membuyarkan solusi dua negara yang diinginkan oleh warga Palestina.

2. Berbagai parade, Pasar Natal dan konser ditiadakan.

pixabay.com/ heathertruett

Dengan keputusan ini berbagai perayaan yang biasanya dilakukan seperti pasar Natal, parade dan berbagai konser yang menarik puluhan ribu peziarah akan dibatalkan.

Saat ini di kota Nazareth sendiri, penduduknya dua per tiganya merupakan penganut agama Islam dan sang Wali Kota sendiri adalah penganut agama Islam, demikian dilansir dari Newsweek.

Bagi mereka yang sudah merencanakan merayakan Natal di Nazareth dari jauh-jauh hari, mungkin sudah membooking tiket dan hotel, mungkin harus gigit jari karena tidak ada kemeriahan selama perayaan Natal tahun ini.

Namun mestinya tidak akan menjadi masalah. Karena esensinya mungkin untuk berziarah dan refleksi diri untuk tahun depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us