Selain Machu Picchu, Ini 5 Objek Wisata Bersejarah di Kota Cusco-Peru

Santo Domingo and Coricancha atau Gereja Santo Domingo dibangun di atas bekas situs reruntuhan suku Inka yang terkenal di Coricancha atau Kuil Matahari. Semua yang tersisa dari Coricancha ini adalah pahatan batu Inka yang membentuk fondasi Gereja.

Di dalamnya, kamu bisa melihat lengkungan-lengkungan setinggi 6 meter yang menghiasi setiap sudut Gereja. Gereja ini juga menjadi satu-satunya bangunan berarsitektur Spanyol yang selamat dari gempa hebat Cusco yang terjadi pada tahun 1650, 1950, dan 1986.

Sacsayhuaman merupakan sebuah benteng kuno yang terletak di utara pusat kota Cusco. Situs bersejarah ini dibangun oleh suku Inka pada abad ke-15 dengan cara menyusun bongkahan batu-batu besar yang menakjubkan. Kurang lebih, Sacsayhuaman memiliki panjang sekitar 300 meter.

Daya tarik reruntuhan benteng ini tak hanya terletak pada kemegahannya, tapi juga dari batuan-batuannya yang memiliki ukuran raksasa dan kerumitan penyusunannya. Bahkan para insinyur saat ini pun bertanya-tanya bagaimana suku Inka mendirikan benteng seperti itu.

Mulai dibangun pada tahun 1559 dan selesai pada tahun 1669, katedral bergaya Renaisans ini memiliki desain bangunan yang cukup megah. Dahulunya, gereja ini merupakan tempat situs istana Kerajaan Inka berdiri.

Di dalamnya, terdapat lebih dari 400 lukisan abad ke-16 dan ke-17 yang menjadi cerminan Katedral khas Eropa. Katedral ini juga memiliki tiga lantai yang ditopang oleh 14 pilar. Katedral Cusco terletak di Plaza de Armas atau alun-alun utama kota yang terkenal.

La Compania adalah sebuah gereja yang juga dibangun dalam periode yang sama dengan Katedral Cusco. Keindahan dari fasad gereja ini bahkan pernah menjadi polemik karena dianggap melampaui keindahan Katedral Cusco yang berada di sampingnya.

Memang, La Compania masih terletak berdampingan dengan Katedral Cusco di Plaza de Armas. Gereja berarsitektur barok ini juga menjadi salah satu objek sejarah paling menawan yang wajib dikunjungi. Apalagi ketika malam hari, bangunan gereja ini akan terlihat bercahaya yang membuatnya terlilhat lebih cantik.

Sama seperti kedua objek wisata bersejarah sebelumnya, La Merced masih terletak di kawasan alun-alun kota atau Plaza de Armas. La Merced yang juga merupakan sebuah Gereja yang dianggap sebagai gereja terpenting ketiga di Kota Cusco.

Sebenarnya gereja ini selesai dibangun pada tahun 1956, namun akibat gempa bumi hebat yang menghancurkan sebagian besar bangunannya, La Merced direkontruksi ulang pada pertengahan abad ke-17. Gereja ini memiliki sebuah monastran emas, batu-batu berharga, dan mutiara raksasa yang menjadi daya tarik utamanya.

Cusco memang layak untuk dijadikan destinasi liburanmu ketika berada di Benua Amerika. Kota dengan sejarah panjang ini memiliki banyak objek-objek menarik bertema masa lalu yang tak akan kamu temukan di kota lain di dunia ini.