Panduan Wisata Seharian di Asakusa-Tokyo, Bikin Liburan Makin Berkesan!

Tokyo selalu berhasil mencuri hati wisatawan, dan Asakusa jadi salah satu kawasan yang wajib masuk itinerary-mu. Meski hanya punya waktu sehari, kamu tetap bisa menikmati suasana tradisional, kuliner khas, dan spot foto ikonik di Asakusa.
Jangan biarkan waktu terbatas membuatmu melewatkan pesona Asakusa yang autentik. Lima poin berikut akan membantumu menikmati Asakusa dari pagi hingga malam tanpa terburu-buru. Yuk, ikuti panduan wisata seharian ini agar perjalananmu jadi lebih terencana dan berkesan di sana.
1. Awali pagi dengan berkunjung ke Kuil Sensoji

Tak lengkap rasanya ke Asakusa tanpa mengunjungi Sensoji, yaitu kuil Buddha tertua dan paling terkenal di Tokyo. Suasana pagi di sini terasa lebih tenang, cocok untuk menikmati arsitektur megah dan memotret Gerbang Kaminarimon yang ikonik. Kamu juga bisa mencoba omikuji atau ramalan keberuntungan untuk memulai hari dengan semangat.
Setelah puas berkeliling, sempatkan juga membakar dupa di area depan kuil. Konon, asapnya membawa keberuntungan dan kesehatan. Jangan lupa kenakan pakaian yang sopan agar kunjunganmu semakin nyaman.
2. Menjelajahi Nakamise Street, surga belanja suvenir khas Jepang

Keluar dari Kuil Sensoji, kamu langsung disambut deretan toko suvenir di Nakamise Street. Jalan sepanjang 250 meter ini dipenuhi penjual yukata, kipas tradisional, dan berbagai camilan khas seperti ningyo yaki dan manju. Suasana klasiknya bikin kamu merasa seperti berjalan di masa lampau Jepang.
Jangan ragu untuk tawar-menawar dengan penjual lantaran mereka cukup ramah pada turis. Belilah beberapa oleh-oleh untuk keluarga atau teman karena harganya relatif terjangkau. Pastikan kamu sisihkan waktu cukup lama di sini.
3. Nikmati makan siang dengan menu tempura legendaris

Berwisata di Asakusa belum lengkap tanpa mencicipi kuliner lokal yang melegenda. Salah satu menu andalan adalah tendon atau nasi dengan tempura yang gurih dan renyah. Beberapa restoran seperti Daikokuya atau Tempura Aoi Marushin terkenal dengan resep tempura turun-temurun.
Tempatnya sering ramai, jadi sebaiknya kamu datang lebih awal atau memesan terlebih dahulu. Rasakan paduan nasi hangat dengan udang dan sayur goreng yang renyah, dijamin bikin ketagihan. Energi pun kembali penuh untuk melanjutkan petualangan sore.
4. Menyusuri Asakusa Culture and Tourist Information Center

Sebelum melanjutkan ke destinasi berikutnya, mampir terlebih dahulu ke Asakusa Culture and Tourist Information Center. Gedung modern ini mempunyai dek observasi gratis di lantai atas dengan pemandangan Sensoji dan Tokyo Skytree. Cocok untuk mengambil foto panorama Kota Tokyo dari sudut berbeda.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan brosur wisata dan informasi acara lokal terbaru. Stafnya ramah dan siap membantu kalau kamu bingung memilih tempat selanjutnya. Spot ini sering luput dari wisatawan, padahal sangat informatif dan estetik.
5. Tutup hari dengan santai di tepi Sungai Sumida

Menjelang sore, arahkan langkah ke tepi Sungai Sumida yang hanya beberapa menit dari Asakusa. Nikmati pemandangan Tokyo Skytree yang menjulang tinggi sambil duduk santai di bangku taman. Kalau datang saat musim sakura, area ini berubah jadi lokasi hanami favorit.
Kamu juga bisa naik water bus menyusuri sungai untuk mendapatkan pengalaman berbeda. Suasana senja di tepi Sungai Sumida mempunyai daya tarik romantis dan menenangkan. Ini jadi cara sempurna untuk menutup hari penuh petualangan di Asakusa.
Jangan lupa siapkan baterai kamera penuh dan sepatu yang nyaman karena Asakusa mempunyai banyak kejutan di setiap sudutnya. Siap menjelajahi pesona Tokyo yang klasik dan modern sekaligus? Selamat berpetualang!