Terdapat aktivitas paralayang seru untuk memacu adrenalin di Kota Batu, Jawa Timur, lho. Kamu bisa terbang sambil menikmati indahnya pegunungan dan perkotaan dari ketinggian. Hal ini tentu akan menjadi pengalaman yang gak terlupakan.
Paralayang Batu dibuka untuk wisatawan dari seluruh wilayah. Kini sudah banyak biro perjalanan yang menawarkan paket wisata untuk ke sini. Namun, sebelum berkunjung ke Paralayang Batu, silakan simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Destinasi wisata Paralayang Batu berada di kawasan Pegunungan Banyak. Tepatnya di Jalan Arumdalu Nomor 20 M Songgokerto, Batu. Kamu hanya membutuhkan waktu kurang dari 25 menit dari pusat Kota Batu, karena berjarak sekitar 10 km.
Akses menuju Paralayang Batu cukup mudah. Namun, tetap harus berhati-hati, karena rutenya menanjak dan berkelok. Nah, supaya lebih aman, kamu bisa memesan paket wisata pada biro perjalanan yang menjamin keselamatanmu.
Jam operasional Paralayang Batu berbeda-beda. Pada hari biasa Senin sampai Jumat, tempat ini buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Sementara, saat akhir pekan, Sabtu dan Minggu, buka selama 24 jam.
Sekilas info, waktu terbaik untuk bermain di Paralayang Batu adalah saat musim kemarau, karena langit akan terlihat cerah. Sementara, jika datang pada musim hujan, area paralayang justru akan mendung, sehingga gak memungkinkan untuk mencobanya.
Paralayang Batu menjadi salah satu spot wisata populer di kota ini. Wahana wisata seru dan harga tiket yang terjangkau, menjadi daya tarik tempat ini. Selain paralayang, kamu bisa bermain di area outbound, dengan alokasi harga tiket sebagai berikut:
Ketika mendengar Paralayang Batu, pasti kamu beranggapan jika tempat ini hanya menawarkan kegiatan paralayang. Padahal banyak wahana menarik yang bisa dicoba. Catat beberapa wahana di Paralayang Batu berikut ini.
Wahana Paralayang tentu menjadi spot seru bagi pencinta wisata ekstrem. Untuk menjaga keselamatan wisatawan, diberlakukan pembatasan usia, mulai 18-60 tahun. Sementara, untuk wisatawan di bawah umur 18 tahun, dibutuhkan persetujuan orang tua.
Wahana ini menyediakan beberapa pilihan paket paralayang. Ada paket pemula yang harus didampingi instruktur dan paket advance bagi kamu yang sudah profesional. Suasana Paralayang Batu bisa dinikmati mulai pagi hingga malam hari. View yang ditawarkan sama indahnya.
Paralayang Batu gak hanya bisa dikunjungi pagi hari. Banyak juga, wisatawan yang justru datang ketika langit mulai gelap. Pasalnya, tempat ini menyuguhkan pemandangan gemerlap lampu Kota Batu yang begitu menawan dari atas perbukitan.
Suasana di sini sejuk dan dipenuhi aneka kuliner murah dan lengkap, mulai dari jagung susu keju alias jasuke hingga yang paling terkenal mie soden. Bahkan saking ramainya kedai mi ini, kamu harus sabar mengantre untuk dapat menikmatinya.
Salah satu spot unik di kawasan Paralayang Batu adalah Omah Kayu. Lokasi ini menarik animo wisatawan karena pemandangan alamnya yang indah. Area ini juga didesain layaknya rumah pohon sungguhan yang dilengkapi kasur di dalamnya.
Sebenarnya, Omah Kayu merupakan tempat untuk menginap. Itulah mengapa terdapat kasur di dalamnya. Meski begitu, banyak pula yang datang ke sini hanya untuk berfoto. Kendati demikian, jangan khawatir, di lokasi terpisah sudah disediakan area penginapan yang dikhususkan untuk wisatawan yang ingin bermalam di sini.
Area yang gak kalah menarik di kawasan Paralayang Batu adalah Taman Langit. Kamu bisa melihat aneka bunga cantik yang tertata rapi di sini. Gak hanya itu, di Taman Langit juga tersedia kasur yang terbuat dari rumput, lengkap dengan ranjangnya.
Banyak juga wisatawan yang memilih kawasan ini sebagai spot pre-wedding. View indah berlatar Gunung Banyak memang cocok dijadikan sebagai latar foto. Ditambah lagi, suasana alamnya juga sejuk. Wisatawan jadi bisa bersantai di sini, deh.
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai Paralayang Batu di provinsi Jawa Timur. Sekarang kamu jadi tahu, kan, spot dan wahana mana saja yang harus dijelajahi dan berapa bujet untuk wisata ke sini.
Gak hanya Paralayang Batu, masih banyak tempat wisata seru di Indonesia yang bisa kamu kunjungi. Silakan cek rekomendasinya di IDN Times, ya!