Perbedaan Khao Yai dan Doi Inthanon, Dua Surga Alam Populer Thailand

Jika kamu pencinta wisata alam dan sedang merencanakan perjalanan ke Thailand, nama Khao Yai National Park dan Doi Inthanon National Park pasti sudah sering terdengar. Keduanya menawarkan lanskap yang memukau, udara segar, dan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Namun, masing-masing punya karakter yang berbeda dan cocok untuk tipe wisatawan tertentu.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan perbandingan dari berbagai aspek penting seperti akses, aktivitas, hingga suasana alam yang ditawarkan. Dengan begitu, kamu bisa menentukan destinasi yang paling sesuai dengan gaya liburanmu. Yuk, simak ulasan keduanya berikut ini supaya tidak salah memilih tujuan.
1. Lokasi dan akses perjalanan

Khao Yai National Park terletak sekitar tiga jam dari Bangkok sehingga sangat mudah diakses bagi wisatawan yang memiliki waktu singkat. Banyak tur harian yang tersedia sehingga kamu bisa pulang di hari yang sama tanpa menginap. Ini menjadi pilihan populer bagi traveler yang ingin suasana alam tanpa perlu perjalanan panjang.
Sementara itu, Doi Inthanon National Park berada di kawasan Chiang Mai yang memerlukan penerbangan dari Bangkok. Meski perjalanan lebih panjang, akses menuju Taman Nasional ini juga cukup nyaman dengan transportasi lokal. Bagi wisatawan yang suka eksplorasi multi-destinasi, ini bisa jadi opsi ideal.
2. Suasana alam dan lanskap

Khao Yai menawarkan pemandangan hutan tropis yang lebat dengan air terjun yang menawan. Lingkungannya terasa liar, namun tetap teratur dan nyaman untuk wisatawan. Kamu akan sering menjumpai satwa liar seperti rusa, gajah, dan burung eksotis.
Doi Inthanon memiliki suasana yang lebih dingin karena berada di ketinggian, bahkan dijuluki sebagai atap Thailand. Lanskapnya didominasi pegunungan berkabut, ladang bunga, dan air terjun megah. Ini cocok untuk kamu yang menyukai suasana tenang dan sejuk.
3. Aktivitas wisata yang ditawarkan

Di Khao Yai, kamu bisa melakukan trekking ringan, menikmati air terjun Haew Suwat, hingga mengikuti tur safari malam untuk melihat satwa liar. Aktivitas ini sangat cocok untuk traveler yang menyukai petualangan ringan. Kamu juga bisa mencoba spot foto menarik yang tersebar di area taman.
Sementara itu, Doi Inthanon menawarkan aktivitas hiking dengan rute yang indah seperti Kew Mae Pan Nature Trail. Kamu juga bisa mengunjungi pagoda kembar kerajaan yang terkenal dengan pemandangannya. Untuk pencinta fotografi alam, Doi Inthanon adalah surga.
4. Iklim dan kondisi cuaca

Khao Yai memiliki iklim tropis dengan musim hujan yang bisa membuat jalur trekking berlumpur. Namun, sepanjang tahun tetap nyaman untuk dikunjungi karena suhu lebih sejuk dari Bangkok. Jika kamu tidak suka hujan, hindari periode Juni–September.
Berbeda dengan Khao Yai, Doi Inthanon memiliki iklim lebih dingin dan berkabut di pagi hari. Suhu bisa turun drastis terutama di musim dingin, mencapai di bawah 10°C. Kondisi ini membuat kamu wajib membawa jaket tebal dan perlengkapan perjalanan yang memadai.
5. Keanekaragaman satwa dan ekosistem

Khao Yai dikenal sebagai salah satu habitat satwa liar terlengkap di Thailand. Kamu bisa melihat gajah liar, berbagai jenis burung, monyet, hingga reptil. Keanekaragaman hayatinya menjadi daya tarik besar bagi pencinta wildlife.
Doi Inthanon memiliki ekosistem pegunungan yang kaya dengan spesies burung endemik dan tumbuhan unik. Banyak wisatawan datang untuk birdwatching yang sangat populer di musim tertentu. Keindahan flora yang langka akan membuatmu terpukau sepanjang jalur pendakian.
Kedua taman nasional ini punya keunggulannya masing-masing dan menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para wisatawan. Jika kamu masih bingung memilih, ini saatnya packing tas dan mulai menjelajahi keindahan alam Thailand dari dekat. Selamat berpetualang!



















