Pesona Benteng Van den Bosch di Ngawi, Bikin Enggan Beranjak Pergi
Benteng Van den Bosch disebut juga dengan benteng pendem adalah warisan sejarah megah dan luas yang tersimpan di Ngawi. Benteng ini didirikan pada masa penjajahan Hindia Belanda pada 1839-1845.
Begitu masuk ke dalamnya dijamin susah beranjak pergi karena eksotiknya, artistiknya, serta cerita sejarahnya yang hebat. Penasaran kan apa saja yang terdapat di dalam Benteng Van den Bosch? Simak cerita seru berikut ini!
1. Pilar-pilar yang tersisa sangat eksotik, dijamin betah berada di sini
Saat masuk ke kompleks benteng ini, kesan eksotik terasa di mana-mana. Megah sekali, bangunan peninggalan zaman Belanda ini menyisakan pilar-pilar nan cantik dan dijamin kamu akan merasa betah berada di sini menikmati setiap sudut bangunannya.
2. Bangunan kuno yang memanjakan mata, mengintip kemegahan pada masanya
Benteng bersejarah yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi ini, pada masanya adalah markas besar Belanda untuk melawan perjuangan Pangeran Diponegoro. Bangunan ini ditinggali oleh tentara Belanda yang dipimpin oleh Jenderal Johannes Van den Bosch. Banyak ruangan di dalam benteng ini pun dibatasi tembok-tembok kokoh yang apik.
3. Karena eksotiknya, cocok bagi para fotografer untuk membidik gambarnya di sini
Siapa sangka, akhirnya pada masa sekarang benteng ini menjadi pemburu fotografi untuk mengabadikan jepretannya. Di setiap sudut benteng ini sangat menarik untuk dijadikan objek foto. Kesan eksotik yang didapat, akan menjadikan fotomu lebih bernilai sejarah bahkan mempunyai daya jual lho.
4. Spot foto tersebar di mana-mana, surga bagi para pemburu foto Instagramable
Mengunjungi Benteng Van den Bosch tak lengkap rasanya jika tidak berfoto. Setiap sudut di bangunan ini mempunyai spot foto yang cantik dan Instagramable, jadi tak heran turis-turis yang datang langsung jepret sana-sini dan langsung upload di feed sosial medianya.
5. Sarat sejarah yang mendidik, peningalan Belanda ini wajib kamu kunjungi jika bertandang ke Ngawi
Bangunan benteng ini mempunyai luas tanah lebih dari 18 hektar. Bayangkan betapa luasnya jika mengitarinya! Peninggalan Belanda ini dikelilingi tanah berbukit dengan bangunannya yang terpendam. Nah, itulah kenapa benteng ini juga disebut Benteng Pendem. Tak hanya jejak Belanda serta perjuangan Pangeran Diponegoro yang akan didapatkan di sini, namun ada makam K.H Muhammad Nursalim. Beliau adalah ulama besar pengikut Pangeran Diponegoro yang ditangkap oleh Belanda.
Begitu menariknya jika berkunjung ke Benteng Van den Bosch ini, selain aksesnya juga mudah dicapai juga saat kamu pulang akan banyak yang kamu dapat. Sejarah yang akan kamu ingat dan tentunya oleh foto-foto nan cantik dan artistik.
