10 Potret Jam Gadang di Bukittinggi, Mirip Big Ben di London

21 Mar 2022, 23:09 WIB

potret Jam Gadang (instagram.com/ghaardi)

Beberapa daerah ataupun negara memiliki bangunan yang kerap dijadikan monumen bersejarah karena memiliki cerita masa lampau di balik pembangunanya. Tak terkecuali wilayah Kota Bukittinggi yang memiliki monumen kebanggaan berupa Jam Gadang.

Selain menjadi kebanggaan warga Kota Bukittinggi, Monumen Jam Gadang ini juga memiliki nilai dan cerita sejarah tersendiri, lho. Simak informasi terkait tempat wisata ini di bawah!

1. Jam Gadang di Bukittinggi ini merupakan sebuah monumen yang terletak di Benteng Pasar Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat

potret Jam Gadang (instagram.com/tripsumbar)

2. Moneum ini didirikan atas perintah Ratu Wilhelmina dari Belanda sebagai hadiah bagi sekretaris Kota Bukittinggi bernama HR Rookmaaker pada saat itu

potret Jam Gadang (instagram.com/ghaardi)

3. Monumen Jam Gadang dibangun pada 1926 oleh Jazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh sebagai seorang arsitek asli Minangkabau, keren!

potret Jam Gadang (Instagram.com/aksaruhumnaf_an)

4. Monumen Jam Gadang ini dibangun ditengah Taman Sabai Nan Alulih sebagai titik nol Kota Bukittinggi

potret Jam Gadang (instagram.com/andrearrasuli)

5. Memiliki ketinggian mencapai 26 meter dan dikabarkan menghabiskan dana pembangunan mencapai 3.000 Golden

potret Jam Gadang (instagram.com/suduikbukittinggi)

6. Monumen Jam Gadang di Bukittinggi ini dimirip-miripkan dengan Big Ben yang ada di London lho, terlihat mirip gak nih?

potret Jam Gadang (instagram.com/ghaardi)

7. Tak hanya dari sisi bangunannya yang terlihat mirip, nyatanya mesin jam yang digunakan juga setipe dengan mesin jam yang ada di menara Big Ben London lho!

potret Jam Gadang (instagram.com/kamparsky.id)

8. Mesin jam tersebut termasuk langka dan hanya dibuat sebanyak 2 unit oleh pabrik Vortmann Rocklinghausen, Jerman

potret Jam Gadang (instagram.com/mulyadisianturi)

9. Angka pada Monumen Jam Gadang ini menggunakan penomoran dengan sistem romawi

potret Jam Gadang (instagram.com/tripsumbar)

10. Namun ada yang unik pada angka keempat yakni ditulis dengan huruf "I" sebanyak empat kali (IIII), bukan angka Romawi (IV) seperti pada umumnya

potret Jam Gadang (instagram.com/gadihbujang_minang)

Nah, itu tadi beberapa potret Jam Gadang yang menawan. Menyambangi Kota Bukittinggi, khususnya berkunjung ke Monumen Jam Gadang menjadi hal yang mengasyikkan nih, sekaligus menambah wawasan. Jangan lupa masukkan ke bucket list, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editor’s Picks

Lembah Harau, Wisata Alam dengan Lanskap Menawan di Sumatera Barat

5 Tempat Wisata di Agam Sumatera Barat, Cocok buat Usir Penat

Topics

Tempat Wisata liburan bangunan bersejarah wisata sumatera barat Educate me

Editorial Team

EditorChalimatus Sa'diyah

Google News

Whatsapp Channel

10 Potret Jam Gadang di Bukittinggi, Mirip Big Ben di London

1. Jam Gadang di Bukittinggi ini merupakan sebuah monumen yang terletak di Benteng Pasar Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat

2. Moneum ini didirikan atas perintah Ratu Wilhelmina dari Belanda sebagai hadiah bagi sekretaris Kota Bukittinggi bernama HR Rookmaaker pada saat itu

3. Monumen Jam Gadang dibangun pada 1926 oleh Jazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh sebagai seorang arsitek asli Minangkabau, keren!

4. Monumen Jam Gadang ini dibangun ditengah Taman Sabai Nan Alulih sebagai titik nol Kota Bukittinggi

5. Memiliki ketinggian mencapai 26 meter dan dikabarkan menghabiskan dana pembangunan mencapai 3.000 Golden

6. Monumen Jam Gadang di Bukittinggi ini dimirip-miripkan dengan Big Ben yang ada di London lho, terlihat mirip gak nih?

7. Tak hanya dari sisi bangunannya yang terlihat mirip, nyatanya mesin jam yang digunakan juga setipe dengan mesin jam yang ada di menara Big Ben London lho!

8. Mesin jam tersebut termasuk langka dan hanya dibuat sebanyak 2 unit oleh pabrik Vortmann Rocklinghausen, Jerman

9. Angka pada Monumen Jam Gadang ini menggunakan penomoran dengan sistem romawi

10. Namun ada yang unik pada angka keempat yakni ditulis dengan huruf "I" sebanyak empat kali (IIII), bukan angka Romawi (IV) seperti pada umumnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di