10 Kota yang Jarang Kena Sinar Matahari, Malamnya Lebih Panjang 

2. Torshavn merupakan Ibu Kota Faroe Islands yang tiap tahunnya hanya mendapatkan sinar matahari selama 40 hari

Torshavn (instagram.com/scan.dinavianbeauty)

3. London, Inggris, masuk daftar kota yang jarang kena sinar matahari. Meski tak sering mendapat sinar matahari, tetapi lampu kotanya menawan

London, Inggris (instagram.com/ottoberkeley)

4. Seperti Reykjavik, Tallinn, Estonia, memiliki malam yang lebih panjang saat musim dingin. Tiap tahunnya digelar Festival Grillfest

Tallinn, Estonia (instagram.com/kehuang12)

5. Rjukan, kota kecil di Norwegia yang dikelilingi pegunungan tinggi. Selama September-Maret, kota ini tak mendapat sinar matahari yang cukup

Rjukan (instagram.com/iamnordic)

6. Setiap tahunnya, Utqiagvik, Amerika Serikat, hanya mendapat sinar matahari selama dua bulan. Saat musim dingin mendapat senja sesaat

Utqiagvik, Amerika Serikat (instagram.com/lloydpikokjr)

Baca Juga: 10 Keindahan Wisata Alam di Bali Ini Mirip Destinasi Luar Negeri 

7. Stockholm, Swedia, memiliki hari libur bernama St Lucia Day untuk merayakan panjangnya malam dibandingkan siang hari

Stockholm, Swedia (instagram.com/befintligt_ljus)

8. Di Helsinki, Finlandia, kamu bisa menikmati siang hari hanya selama enam jam. Untungnya, hanya terjadi selama bulan Desember tiap tahunnya

Helsinki, Finlandia (instagram.com/travelshotsbyheleen)

9. Oslo, Norwegia, memiliki siang hari pendek dibanding malam. Di tempat ini terjadi Polar Night, yakni matahari tak terbit selama 24 jam penuh

Oslo, Norwegia (instagram.com/janpetterdahl)

10. Flagstaff, Amerika Serikat, menjadi kota yang dinobatkan sebagai International Dark Sky City pertama kali pada 2001

Flagstaff, Amerika Serikat (instagram.com/evanamos)

Dari beberapa kota yang jarang kena sinar matahari di atas, kamu paling ingin mengunjungi yang mana? Meski tak ada matahari, tetapi auroranya sangat menawan. Benar-benar memukau!

Baca Juga: 5 Pantai di Gunungkidul dengan Panorama Sunrise Terbaik, di Mana Saja?