Mengenal Rumah Adat Lombok, Desainnya Unik dan Anti Gempa

Atapnya dari jerami dan anyaman bambu

Tak hanya menawarkan pantai menawan, Lombok juga memiliki rumah adat yang unik. Ciri utama rumah adat Lombok terletak pada bagian atapnya, berupa alang-alang.

Namun, kamu tahu gak bila sebenarnya, Lombok memiliki beberapa jenis rumah adat? Nah, bila kamu ingin tahu keunikan dan jenis rumah adat Lombok, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Keunikan rumah adat lombok

Mengenal Rumah Adat Lombok, Desainnya Unik dan Anti GempaDesa Sade (instagram.com/wonderfullomboksumbawa)

Mayoritas rumah adat di Indonesia mempunyai keunikan tersendiri. Tak terkecuali rumah adat Lombok. Untuk tahu hal unik dari rumah adat ini, simak beberapa uraian berikut.

1. Memiliki 3 tipe bangunan

Rumah adat Lombok, khususnya Suku Sasak terbagi atas tiga tipe bangunan. Bangunan tersebut yaitu Bale Bonter atau rumah perangkat desa, Bale Kodong atau tempat orang tua menikmati masa tua, dan Bale Tani yakni rumah untuk keluarga. 

Bale Tani terbuat dari anyaman bambu dan beratap daun alang-alang kering. Bale Tani terbagi jadi dua bagian. Pertama, bale dalam yang digunakan anggota keluarga perempuan dan dapur. Kedua, bale luar, dipakai anggota keluarga lain dan berfungsi sebagai ruang tamu.

2. Lantai rumah terbuat dari tanah liat dan kotoran kerbau

Keunikan rumah adat Lombok selanjutnya ada di bagian lantainya. Lantainya terbuat dari tanah liat, kotoran kerbau, abu jerami, dan lainnya. Suku Sasak percaya bila campuran ini dapat mengusir serangga sekaligus menangkal hal gaib.

Menggosok lantai dengan campuran kotoran kerbau, umumnya dilakukan setiap seminggu sekali atau sesaat sebelum dimulai upacara adat. Namun, jangan salah, meski digosok dengan kotoran kerbau, lantai rumah adat Lombok gak bau, lho!

3. Bagian rumahnya terbuat dari anyaman bambu

Seperti yang telah disebutkan, dinding rumah ada Lombok terbuat dari anyaman bambu. Sementara atap rumahnya, terbuat dari alang-alang menyerupai gunungan. Kedua komponen ini pun dipercaya tahan guncangan dan gempa, lho!

4. Tak dibangun sembarangan

Rumah adat Lombok gak bisa dibangun sembarangan, karena pelu menyesuaikan hari baik yang sudah ditentukan. Lokasi pembangunan rumah pun harus menghindari sejumlah spot, seperti bekas sumur atau bekas perapian. Pasalnya, hal tersebut dipercaya dapat membuat pemilik rumah bernasib kurang baik.

5. Gak mudah roboh dan nyaman ditinggali

Mulai dari atap, dinding, lantai, sampai pondasi rumah adat Lombok berbahan ringan dan gak mudah roboh. Nah, agar tahan guncangan, rumah ini perlu ditopang balok penyangga dari bambu yang dikaitkan dengan pasak.

Pintu masuk rumah adat Lombok tampak unik karena sengaja didesain serendah mungkin. Ini merupakan sebagai simbol penghormatan pada pemilik rumah. Selain itu, terdapat rongga udara dari anyaman bambu yang dapat menjamin sirkulasi udara dalam rumah tetap sejuk.

Baca Juga: Menurut Bule, 10 Hal Ini Bikin Kaget saat ke Lombok Pertama Kali!

Jenis rumah adat Lombok

Mengenal Rumah Adat Lombok, Desainnya Unik dan Anti Gempapotret rumah Adat Lombok (instagram.com/endilomboktransport)

Seperti yang kamu tahu, rumah adat Lombok terdiri atas beberapa jenis. Nah, berikut adalah daftar lengkapnya.

1. Bale Lumbung

Jenis rumah adat Lombok pertama ialah Bale Lumbung. Bentuknya menyerupai rumah panggung dengan atap runcing dan lebar. Tempat ini biasa digunakan untuk menyimpan hasil panen, karena sudah dipasang anti tikus.

Setiap pangkal tiang bawah Bale Lumbung disematkan lingkaran yang disebut jelepeng alang. Bagian ini dipercaya dapat membuat tikus tak berani masuk.

2. Bale Tani

Selanjutnya, ada Bale Tani, yang merupakan rumah adat Lombok dari petani. Eksterior rumahnya menggunakan pintu kecil dan tak memiliki jendela. Lalu, bagian rumahnya terdiri atas serambi, kamar, dan dapur.

3. Bale Jajar

Bale Jajar adalah jenis rumah adat Lombok yang ditinggali masyarakat kelas menengah ke atas. Desainnya mirip Bale Tani, tapi memiliki jumlah ruangan yang lebih banyak. Rumah ini pun dilengkapi dua bale dalem.

4. Berugag Sekepat

Rumah Barugag Sekepat merupakan tempat masyarakat Nusa Tenggara Barat menerima tamu. Dalam tradisinya, bila dalam keluarga terdapat anak perempuan, maka Barugag Sempat digunakan untuk menerima laki-laki yang ingin melamar. Bentuk rumah ini menyerupai saung yang gak berdinding.

5. Berugag Sekenam

Bagi masyarakat Sumbawa, Barugag Sekenam merupakan rumah yang dipakai untuk belajar tata krama dan nilai budaya. Rumah ini biasa terdapat di belakang hunian utama. Anak-anak pun diketahui senang saat berada dalam tempat ini.

6. Bale Bonder

Bale Bonder atau Gedeng Pengukuhan adalah rumah yang digunakan sebagai tempat persidangan adat atau penyelesaian perkara hukum adat. Selain itu, tempat ini juga dipakai untuk menyimpan pusaka dan barang bersejarah. Bale Bonder berbentuk bujur sangkar dan ditopang dengan sembilan sampai 18 tiang.

7. Bale Beleq Bencigah

Rumah adat Lombok selanjutnya adalah Bale Beleq Bencigah. Rumah ini biasa digunakan untuk melakukan kegiatan besar kerajaan. Misalnya saja pelantikan pejabat, pengukuhan putra mahkota, hingga beragam ritual kerajaan.

8. Bale Tajuk

Bale Tajuk umumnya dimiliki oleh keluarga besar. Rumah ini berfungsi sebagai tempat pertemuan serta pelantikan macapat takepan. Menariknya, ini dibangun terpisah dari rumah utama.

9. Bale Gunung Rate

Rumah Bale Gunung Rate biasanya dibangun oleh masyarakat yang tinggal di sekitar pegunungan. Bentuk rumah ini seperti rumah panggung, tapi lebih tinggi, karena untuk antisipasi banjir.

Itulah ulasan rumah adat Lombok yang unik dan menarik untuk diketahui. Selain berwisata ke deretan pantai menawan, kamu juga perlu mengunjungi sejumlah rumah adat Lombok tersebut.

Selain ulasan ini, temukan informasi tempat wisata seru lainnya di IDN Times, untuk mengisi waktu luang saat weekend nanti.

Baca Juga: 10 Rumah Adat di Indonesia dan Keunikannya, Punya Ciri Khas Sendiri

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya