7 Tradisi Unik Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Dunia

Ada Santa Claus pakai kereta uap dan pohon Natal dari pisang

Natal telah tiba. Sukacita dan semarak Natal terlihat menghiasi berbagai tempat. Pusat perbelanjaan dihiasi pohon Natal raksasa lengkap dengan ornamen cantiknya.

Umat Kristen di seluruh dunia punya cara tersendiri untuk merayakan hari kelahiran Yesus Kristus. Yuk, simak bagaimana unik dan serunya perayaan Natal di 7 negara ini.

Baca Juga: Destinasi Wisata 10 Bali Baru Dipromosikan di Rusia

1. Rusia

7 Tradisi Unik Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Duniaexpatica.com

Di negeri beruang merah, Natal dirayakan setiap tanggal 7 Januari karena Gereja Ortodoks Rusia menggunakan kalender Julian untuk menghitung hari besarnya. Sebagian orang berpuasa hingga bintang pertama muncul di langit. Kemudian, mereka menyantap sochivo atau kutia, bubur dari gandum atau nasi yang disajikan dengan madu, biji opium, dan buah-buahan seperti beri dan kismis. Kutia biasanya dimakan dalam satu mangkuk secara bersama sebagai simbol persatuan.

Natal di Rusia juga diramaikan oleh kisah Babushka yang dalam bahasa Rusia berarti wanita tua. Dikisahkan Babushka tidak sempat memberikan hadiah kepada Yesus. Kemudian, ia bersedih dan terus mencari Yesus. Babushka akan memberikan hadiah kepada anak-anak yang ditemuinya.

2. Belanda

7 Tradisi Unik Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Duniawhatsupwithamsterdam.com

Setiap tanggal 5 Desember anak-anak menanti kedatangan Sinterklaas yang membawakan mereka hadiah. Berdasarkan tradisi, Sinterklaas tinggal di Madrid. Ia akan datang ke Belanda setiap tahunnya bersama para pelayannya yang disebut Zwarte Pieten atau Black Peters. Setelah kapal uap merapat di pelabuhan, mereka akan naik ke daratan dan pihak gereja akan membunyikan lonceng.

Sinterklaas memimpin parade mengelilingi pusat kota dengan menunggangi kuda. Anak-anak diberi tahu bahwa Black Peters bertugas mencatat semua yang mereka lakukan sepanjang tahun. Anak yang berperilaku baik akan mendapat hadiah dari Sinterklaas, sedangkan anak nakal akan dimasukkan ke karung dan dibawa ke Spanyol untuk diajari tata krama.

Di malam kedatangan Sinterklaas anak-anak akan meletakkan sepatu di perapian atau jendela. Mereka berharap Sinterklaas datang dan meninggalkan hadiah. Mereka juga percaya meletakkan wortel di dalam sepatu untuk makan kuda Sinterklaas akan membuat mereka mendapat hadiah.

Hari Natal dirayakan terpisah dengan parade kunjungan Sinterklaas. Seperti pada umumnya, perayaan Natal dilaksanakan secara khidmat di gereja dan dilanjutkan makan bersama keluarga.

3. India

7 Tradisi Unik Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Duniacakezone.com

Bagi umat Nasrani di India, terutama Katolik, misa tengah malam adalah perayaan Natal yang sangat penting. Mereka akan berjalan bersama menuju gereja untuk melakukan misa, lalu dilanjutkan dengan pesta besar yang dipenuhi makanan lezat seperti kari. Mereka juga tidak lupa untuk saling bertukar kado. Uniknya, pohon natal di India bukan berbentuk pohon cemara, melainkan pohon pisang atau mangga. Bahkan, beberapa orang menghias rumah mereka dengan daun mangga.

Natal di India juga identik dengan makanan manis dari buah-buahan. Para wanita India akan memasaknya dan membagikan kepada orang-orang terdekat. Di India Selatan, umat Kristen meletakkan lampu kecil dari tanah liat di atas rumah mereka sebagai simbol Yesus Sang Cahaya Penerang Dunia.

4. Brasil

7 Tradisi Unik Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Duniaaboutbrasil.com

Ternyata di Brasil juga ada pembagian gaji ke-13, lho! Ini diberikan di bulan Desember untuk membantu ekonomi masyarakat selama Natal.

Perayaan Natal di Brasil identik dengan misa tengah malam. Setelah misa selesai, digelar pertunjukan kembang api raksasa di tengah kota besar. Di Brasil, Santa Claus dikenal dengan nama Papai Noel & Bom Velhinho. Ia adalah lelaki tua yang baik hati.

Anak-anak meletakkan kaus kaki di dekat jendela. Apabila Papai Noel menemukannya, ia akan akan menukarkan kaus kaki itu dengan hadiah. Berpura-pura menjadi Santa juga umum dilakukan orang Brasil. Mereka menyebutnya amigo secreto yang berarti teman rahasia. Ini merupakan tradisi memberikan hadiah secara diam-diam sepanjang bulan Desember. Saat Natal tiba, mereka akan mengungkap siapa amigo secreto-nya.

5. Jepang

7 Tradisi Unik Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Duniatimeout.com

Di Jepang, Natal bukan hari libur nasional. Perayaannya lebih melekat sebagai hari berbagi kasih sayang daripada hari keagamaan. Pasangan muda mudi merayakannya dengan berkencan dan bertukar kado.

Ada tradisi unik saat mereka memakan ayam goreng KFC sebagai santapan khas Natal. Tradisi ini bermula dari program pemasaran KFC tahun 1974 bernama Kurisumasu Ni Wa Kentakkii yang berarti 'Kentucky untuk hari Natal'. Trik ini sangat berhasil dan menjadi populer hingga sekarang. Restoran ayam cepat saji akan sangat sibuk melayani pembeli hari menjelang Natal. 

6. Italia

7 Tradisi Unik Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Dunialagazzettaitaliana.com

Pernah menonton serial Mr. Bean di episode ia berbelanja pernak-pernik Natal? Ada adegan Mr. Bean memainkan patung-patung kecil yang mengisahkan kelahiran Yesus. Tradisi ini dilakukan di Italia dengan nama Nativity Cribs Scene. Kita bisa menyebutnya miniatur suasana kelahiran Yesus.

Orang Italia menggunakan boks buaian untuk menceritakan kembali sejarah Hari Natal. Menghias rumah dengan patung dan boks bayi sudah menjadi tradisi sejak abad ke-16. Boks bayi dipajang mulai dari tanggal 8 Desember, sedangkan bayi Yesus ditampilkan mulai dari 24 Desember malam. Adegan kelahiran ini juga sering ditambah dengan dekorasi air terjun, hewan ternak, bunga, dan lain-lain.

7. Norwegia

7 Tradisi Unik Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Dunianorwegianarts.org.uk

Malam natal dirayakan dengan saling bertukar kado. Kado dibawa oleh Santa Claus, orang Norwegia menyebutnya Julennisen. Terkadang juga dibawa oleh kurcaci bernama Nisse. Anak-anak akan mengambil kado di bawah pohon Natal dan membaca pesan di kartu ucapan dengan suara lantang. Pohon Natal dihias dengan julekurver, keranjang kecil dari kertas yang berbentuk hati.

Anak-anak Norwegia juga menyanyikan lagu Natal berjudul Musevisa (The Mouse Song). Lagu ini diangkat dari kisah rakyat yang menceritakan kebahagiaan para anak tikus menyambut Natal. Ayah dan ibu tikus mengingatkan anaknya untuk berhati-hati terhadap perangkap yang bisa menjerat mereka.

Orang Norwegia juga menyisakan gandum untuk dimakan oleh burung-burung selama Natal dan bubur beras untuk Nisse, si kurcaci yang bertugas menjaga hewan ternak.

 

Nah, itu dia tradisi unik Natal dari seluruh dunia. Di mana pun perayaannya, Natal memang selalu seru dan menyenangkan. Setuju, gak?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran yang Menyediakan Menu Khas Saat Ke Norwegia

Ratumas Ovvy Photo Verified Writer Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya