4 Rekomendasi Destinasi Wisata Imlek di China

Altar Bumi atau Taman Ditan ini dibangun pada tahun kesembilan pemerintahan Kaisar Jiajing Dinasti Ming (1530 M).

Altar Bumi banyak dikunjungi pelancong karena ruang olahraganya dan digunakan untuk jalan setapak terbuka dipenuhi pepohonan. Di utaranya, terdapat area hiburan keluarga dengan beberapa wahana.

Pekan raya kuil di Taman Ditan dalam perayaan festival musim semi setiap tahunnya menjadi daya tarik besar para wisatawan untuk perayaan tahun baru Imlek.

Di tempat ini kamu bisa melihat pertunjukan rakyat yakni barongsai, tari genderang pinggang Ansai, dll. Di sana juga menawarkan banyak masakan tradisional Beijing seperti chatang (mie beras dengan berbagai bumbu), quan jia, nian gao (kue tahun baru Imlek) dll. Lentera merah yang dipasang menghiasi daerah Taman Ditan mewarnai perjalananmu.

Kamu juga bisa menyaksikan peragaan ulang upacara pengorbanan yang biasanya dilaksanakan pada pukul 10 pagi untuk menghidupkan kembali adat istiadat kaisar Dinasti Qing. Di masa lalu, nenek moyang mereka berdoa kepada dewa bumi untuk memohon keberkahan dan kemakmuran.

Pingyao adalah kota kuno di mana tradisi festival musim semi masih relatif kental di era modern. Di tempat inilah para wisatawan dapat menikmati otentiknya sajian tahun baru Imlek yang memamerkan pertunjukan kesenian tradisional rakyat (shehuo).

Hal seru yang bisa dilakukan wisatawan adalah berjalan-jalan di sekitaran lentera merah maupun warna-warni yang berada di luar gerbang selatan kota kuno. Pemain lokal akan berkostum melakukan tarian tradisional yangko, genderang pinggang, tari naga, tari singa dan tari kipas.

Alun-alun di luar gerbang selatan mengadakan pertunjukan seperti opera lokal dan cerita monolog. Tak luput, juga ada upacara penyambutan dan pertunjukan akrobatik.

Biasanya pada malam tahun baru di Guangzhou banyak orang berbondong-bondong untuk berbelanja tanaman dan bunga. Ini merupakan tradisi kuat karena beberapa bunga dan tanaman yang diberikan kepada orang terkasih memiliki arti khusus sebagai hadiah untuk tahun baru Imlek. Beberapa contohnya yakni bunga peony dimaknai untuk kemakmuran, persik untuk kehidupan romansa dan umur panjang, serta pohon jeruk keprok untuk pernikahan, kemakmuran dan keberuntungan.

Selama pekan raya, wisatawan dimanjakan dengan hiasan bunga yang harum dan indah ketika berjalan-jalan di sekitarnya. Di Guangzhou, terdapat tiga pameran bunga besar seperi pameran bunga Xihu, pameran bunga Tianhe dan pameran bunga Liwan. Tentu pameran ini dapat memanjakan matamu.

Daya tarik di Guanzhou lainnya yaitu festival lentera pada musim semi. Wisatawan bakal dimanjakan karena akan disuguhi berbagai lentara seperti lentera istana, lentera bahan sutra, lentera pintu putar, lentera berbentuk buah dan lentera naga. Inti dari festival ini sebenarnya memamerkan aneka ragam lentera yang dihias.

Meski destinasi di Harbin gak ada kaitannya dengan cita rasa tradisional yang identik dengan perayaan Imlek, namun kota ini meriah dengan festival es dan salju yang cenderung disukai oleh warga lokal Harbin ketika perayaan tahun baru Imlek.

Hal ini gak boleh dilewatkan oleh wisatawan karena di sini disajikan kastil es, patung kartun, pameran patung es di Sun Island serta pertunjukan lentera es di taman Zhaolin. Serunya lagi, wisatawan bisa bermain ski di daerah es dan salju.

Souvernir yang dijual di sini ada ginseng ramuan china dan boneka rusia. Tentu kamu bisa membeli makanannya seperti roti kental rusia, kue-kue ala Eropa, semur, dll. Di sini juga terdapat patung Disneyland beku yang cocok banget untuk jadi background ketika berfoto di malam hari, lho. Yakin deh pasti penuh estetika banget.

Di Harbin, kamu tak hanya menyerap informasi masa lalu yang erat dengan kebudayaan Imlek tradisional. Sebab, kamu juga bisa merasakan festival internasional di Harbin Ice and Snow yang merupakan festival salju terpanjang di dunia.

Itu dia rekomendasi wisata Imlek di China. Karena berasal dari kebudayaan China, tentu Imlek dirayakan dengan meraih di sini. Mana yang menarik perhatianmu?