15 Keseruan Festival Kebo-keboan di Banyuwangi, Menegangkan Banget
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi tak hanya terkenal dengan rujak soto atau kawah Ijennya saja. Ada banyak hal unik dan menarik yang membuat kita terpukau saat liburan ke sana. Salah satunya tradisi lokal yang terus dipertahankan bernama "Kebo-keboan" di Desa Alasmalang dan Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi.
Sebuah ritual yang diadakan untuk memohon kesuburan sawah dan hasil panen yang melimpah. Nah, akhir pekan lalu, IDN Times berkesempatan melihat langsung tradisi unik, sekaligus bikin gemetaran itu. Berikut potret keseruannya!
1. Festival "Kebo-keboan" diselenggarakan setiap 10 Muharram atau Suro
2. Saat ritual dimulai, orang yang diyakini kerasukan roh gaib akan diarak keliling kampung
3. Perjalanan berakhir di Rumah Kebudayaan Kebo-keboan. Para petinggi, termasuk bupati Banyuwangi, telah menanti di sana
4. Acara diawali oleh penari di panggung dan dilepasnya banyak orang menyerupai kebo (kerbau)
5. Masyarakat desa yang menjadi pemeran manusia kerbau dipilih oleh pemuka adat Desa Alasmalang
6. Mereka dilumuri jelaga hitam dan didandani seperti kerbau, lengkap dengan tanduk serta loncengnya
7. Sejak 2014, "Kebo-keboan" menjadi bagian dari agenda Banyuwangi Festival. Siapa yang sering ke sini?
Baca Juga: 7 Upaya Azwar Anas Jadikan Banyuwangi Smart City, Bikin Bangga!
Editor’s picks
8. Acara begitu heboh dan meriah. Semua pengunjung tampak sangat antusias, sekaligus tegang
9. Takut bercampur senang, kebo-keboan melintas tepat di depan pengunjung beberapa kali
10. Tidak semua keserupan, hanya ada beberapa orang saja yang terlihat liar tanpa ekspresi
11. "Acara ini akan terus dilestarikan tanpa mengurangi atau menambahkan unsur yang sudah ada," kata Bupati Banyuwangi Azwar Anas
12. Meski layaknya arena smackdown, semua tampak senang dan menikmatinya
13. Acara diakhiri oleh kehadiran Dewi Sri yang menaburkan benih padi kepada para petani
14. Dewi Sri merupakan sosok perempuan cantik yang dipercayai sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran
15. "Sudah dua kali saya melihat ini, tidak ada bosannya," tutur Dewa Putu (21)
Gimana, seru banget kan festival Kebo-keboan di Banyuwangi ini? Selain Kebo-keboan, masih ada beberapa festival seru lainnya di Banyuwangi, seperti "Tour de Ijen" selama 26-29 September mendatang. Jangan sampai ketinggalan ya!
Baca Juga: Keseruan Indonesia Writers Festival 2018, Berlatarkan Alam Banyuwangi