5 Kota tanpa Lautan di Asia Ini Punya Banyak Wisata yang Merayu Mata

Salah satunya tengah berjuang menghadapi virus corona!

Siapa bilang berlibur ke suatu destinasi gak seru kalau tidak ada lautan biru? Mulai sekarang hapus semua pemikiran itu. Kenapa? Karena terdapat kota tanpa lautan yang memiliki banyak wisata menarik yang cukup merayu mata.

Seperti beberapa kota di negara Asia berikut ini. Dijamin, bikin kalian betah jalan-jalan meski tidak ada pemandangan lautan biru. Di mana sajakah? Yuk, ke sana!

1. Pematang Siantar

5 Kota tanpa Lautan di Asia Ini Punya Banyak Wisata yang Merayu Mataidntimes.com/Doni Hermawan

Terletak di tengah-tengah provinsi Sumatera Utara, Pematang Siantar salah satu kota tanpa lautan di Indonesia yang memiliki banyak wisata yang cukup merayu mata dan bikin siapa saja tidak sabar untuk kembali berlibur ke kota ini.

Aek Manik, Kebun Teh Sidamanik, Air Terjun Bah Biak, dan Manigom Nauli, beberapa wisata alam nan indah yang terdapat di Pematang Siantar. Untuk pencinta sejarah, di kota ini terdapat pula Museum Simalungun, Vihara Avalokitesvara, atau Museum Zoologi yang dapat dikunjungi.

2. Jaipur

5 Kota tanpa Lautan di Asia Ini Punya Banyak Wisata yang Merayu Mataitinari.com

Punya banyak situs bersejarah dengan keelokan arsitektur dari zaman dahulu, Jaipur yang berlokasi di negara bagian Rajasthan, India. Termasuk kota menawan di Asia yang tidak memiliki lautan.

Meski begitu, kalian gak akan menyesal berkunjung ke sini. Apalagi bagi yang suka sejarah plus pecinta fotografi. Hawa Mahal, Jal Mahal, Albert Hall Museum, Galtaji, Amber Fort, dan City Palace adalah beberapa wisata merayu mata yang gak boleh terlewatkan!

Baca Juga: 7 Kuliner Ikan Laut Asia yang Sedapnya Membangkitkan Selera Makan

3. Almaty

5 Kota tanpa Lautan di Asia Ini Punya Banyak Wisata yang Merayu Matacentralasiaguidedtours.com

Dari letak geografis, memang negara Kazakhstan berada di tengah-tengah Asia. Wajar jika kota yang di dalamnya tidak memiliki lautan. Meski begitu, ada kota yang cukup menarik untuk disinggahi di sini yaitu Almaty.

Selain kota terbesar di negara ini, Almaty dahulu adalah ibu kota Kazakhstan yang punya penampakan alam luar biasa indah. Big Almaty Lake, Kok Tobe, Ile-Alatau National Park, dan Medeo adalah nama-nama wisata populer di Almaty yang pesona indahnya bikin betah berlama-lamaan di sini.

Untuk kalian yang doyan belanja, jangan lewatkan nikmatnya tawar menawar barang yang disuka di Zelyony Bazaar.

4. Gaziantep

5 Kota tanpa Lautan di Asia Ini Punya Banyak Wisata yang Merayu Matagazianteppusula.com

Gaziantep Zeugma Mosaic Museum, Gaziantep Castle, Hamam Museum, dan Kutulus Cami adalah beberapa wisata yang dapat kalian kunjungi selagi di Gaziantep, Turki.

Kota tanpa lautan ini terkenal sebagai tanah sejarah di Turki, sama seperti Istanbul dan Izmir. Bagi kalian yang beragama Islam, sempatkan mampir ke Sirvani Mosque, Boyaci Mosque, atau Liberation Mosque, yang mana semuanya telah ada sejak abad ke-18 dan memiliki riwayat sejarah yang bikin kalian terpukau begitu melihatnya.

5. Daegu

5 Kota tanpa Lautan di Asia Ini Punya Banyak Wisata yang Merayu Matavisitkorea.or.kr

Namanya tengah ramai diperbincangkan karena maraknya virus corona yang membuat kota ini sementara menghentikan berbagai aktivitas. Daegu, masuk dalam daftar kota tanpa lautan di Asia yang memiliki wisata cukup merayu mata.

Jadi destinasi pilihan selain Seoul atau Pulau Jeju, jangan sampai lupa memasukkan Apsan Park, Eworld, Dalseong Park, Kim Kwang Seok Street, atau Dongwasa dalam itenerary kalian ketika hendak berlibur ke kota terbesar ke-empat di Korea Selatan.

Nah, itu tadi lima kota tanpa lautan di masing-masing kawasan Asia. Kira-kira, kalian tertarik berlibur ke mana dulu nih?

Baca Juga: 8 Kuliner Autentik di Asia Ini Telah Ada Sebelum Abad ke-19, Lho!

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya