5 Rute Hiking Terfavorit di Sentul Bogor, Olahraga Sekalian Refreshing

Jalur menuju Leuwi Asih menjadi salah satu jalur hiking paling populer di Sentul, khususnya bagi para hiker pemula. Panjang rute hiking ini kurang lebih 2-3 kilometer yang diawali dari area parkir kendaraan di dekat Kampung Cigobang.

Kamu akan melewati daerah perbukitan, perkampungan warga, kebun, sawah, dan Sungai Sangkuriang sebelum berakhir di spot utama, yakni leuwi Asih. Di salah satu puncak bukit, kamu bisa melihat gunung Pancar di kejauhan.

Sungai di bawah aliran leuwi Asih memiliki area yang cukup luas dan dalam dengan bebatuan besar. Agak jauh dari curug, terdapat aliran sungai yang lebih dangkal dengan bebatuan lebih kecil yang cocok untuk spot berenang anak-anak.

Jika kamu sudah sedikit advanced dalam kegiatan hiking, rute tiga curug ini, yakni Ciburial, Kembar, dan Hordeng, bisa langsung masuk bucket list.

Diawali dengan menyambangi Curug Ciburial, kamu bakal dimanjakan dengan pemandangan hutan, lembah, dan berbagai jalur menanjak dan menurun. Tiba di Curug Ciburial, kamu gak disarankan berenang karena debit air yang deras dan aliran curug yang dalam.

Perjalanan dilanjutkan ke Curug Kembar dengan aliran air yang lebih bersahabat. Lalu, berakhir di Curug Hordeng, di mana kamu bisa berenang sepuasnya sebelum agenda hiking rute tiga curug ini berakhir.

Karena jalur menuju titik start rute hiking ini cukup terjal dan sempit, maka sangat disarankan untuk menggunakan mobil dengan ground clearance tinggi atau mobil pick up.

Bisa dibilang bahwa Leuwi Hejo adalah jalur hiking paling diminati untuk rute medium track. Kebanyakan operator hiking Sentul akan menggabungkan tiga curug sekaligus di rute ini, yaitu Leuwi Hejo, Curug Barong, dan Leuwi Lieuk.

Beragam suasana jalur pendakian akan kamu rasakan di rute Leuwi Hejo. Tentu saja terdapat banyak jalur naik-turun, berkelok, dan melewati perkampungan warga. Rute hiking ini biasanya memakan waktu 3-4 jam perjalanan sejauh sekitar 4-5 kilometer.

Selain Curug Barong dan Leuwi Lieuk, opsi air terjun lain yang umumnya sepaket dengan spot Leuwi Hejo adalah Leuwi Cepet, Leuwi Benjol, dan Leuwi Baliung. Hal itu karena lokasi air terjun tersebut berdekatan satu sama lain.

Gak cuma air terjun saja yang bisa menjadi destinasi akhir hiking kamu di Sentul. Karena ada juga sebuah gua yang turut menjadi daftar jalur hiking favorit dan wajib kamu coba, namanya Goa Garunggang.

Kawasan Goa Garunggang ini sangat unik. Terdapat banyak bebatuan besar yang punya ukiran berbentuk garis-garis horizontal berwarna kecokelatan. Di salah satu celah bebatuan tersebut merupakan pintu masuk menuju Goa Garunggang.

Kalau kamu gak punya persiapan memadai untuk menelusuri gua sepanjang kurang lebih 10 meter tersebut, sebaiknya kamu cukup eksplorasi spot di bagian luar gua. Panoramanya kece abis, karena sekilas tampak seperti Jurrasic Park.

Nah, bagi kamu yang berencana pemanasan untuk naik gunung, jalur hiking Bukit Paniisan yang sepaket dengan Curug Cibingbin adalah opsi paling ideal. Rute hiking ini masuk kategori long track dan khusus buat hiker yang punya stamina prima.

Area hutan dengan jalur ekstrem mendominasi keseluruhan rute menuju Bukit Paniisan. Di beberapa titik, jalur bakal berada di area terbuka dengan dikelilingi pemandangan perbukitan. Cantik banget!

Setelah menempuh dua jam trekking, kamu akan sampai di puncak Bukit Paniisan di ketinggian 846 meter di atas permukaan laut. Selanjutnya, kamu bisa langsung menuju Curug Cibingbin sekaligus kembali ke titik awal yang kurang lebih bisa ditempuh selama tiga jam perjalanan.

Masih banyak rute hiking lainnya di kawasan Sentul, Bogor, yang bisa kamu pilih. Bahkan, semakin ke sini, opsi rute semakin bertambah karena curug di Sentul memang melimpah banget. So, tertarik cobain rute hiking yang mana dulu, guys?