Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Satu Hari di Dieng ke Mana Saja?

pemandangan dari Batu Pandang Ratapan Angin (commons.wikimedia.org/Ganjarmustika1904)

Dataran Tinggi Dieng masih menjadi primadona bagi para pelancong yang ingin menikmati hawa sejuk pegunungan di Jawa Tengah. Dieng menawarkan berbagai keindahan alam, keramahan, sekaligus kelezatan kulinernya. Pantas saja kalau tidak pernah sepi pengunjung, terutama saat akhir pekan maupun musim liburan.

Apakah kamu juga tertarik menjelajahi keindahannya, tapi tak punya banyak waktu? Tenang, kamu tetap bisa menikmati pemandangan memukau seharian, kok.

Kalau punya waktu satu hari di Dieng, kira-kira bisa ke mana saja? Berikut beberapa tempat yang bisa masuk ke dalam itinerary liburanmu ke Dieng dalam sehari tanpa menginap.

1. Bukit Sikunir

pemandangan matahari terbit dari Bukit Sikunir (IDN Times/Fatma Roisatin)

Sebaiknya kamu sudah sampai di kawasan Dieng saat dini hari, jika ingin memulai perjalanan dari Bukit Sikunir. Bukit ini menjadi spot favorit untuk menyaksikan matahari terbit. Selain itu, kamu bisa sekaligus sarapan setelah turun dari bukit.

Jika datang saat high season, kamu perlu tiba di Bukit Sikunir sebelum pukul 05.00 WIB. Sebab, antrean masuk bisa mengular dan membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan tiket. Kemudian, kamu harus naik ojek supaya lebih cepat sampai di titik awal pendakian menuju spot terbaik melihat sunrise dari atas bukit.

Kemudian, kamu harus mendaki tanpa harus sampai puncak bukit. Ada tiga pos yang bisa kamu pilih sebagai spot untuk menyaksikan matahari terbit. Setiap pos sudah dilengkapi saung untuk beristirahat dan toilet. 

Setelah puas di atas bukit, kamu bisa turun untuk menyantap sarapan maupun membeli oleh-oleh. Kamu dapat membeli olahan kentang, stroberi, sajian nasi, hingga manisan carica yang menjadi buah tangan khas Dieng. Jika energimu sudah kembali terisi, saatnya melanjutkan perjalanan ke tempat lain.

2. Curug Sikarim

Curug Sikarim (IDN Times/Fatma Roisatin)

Jalan tercepat dari Bukit Sikunir menuju Curug Sikarim terbilang ekstrem dan curam, pastikan bahwa kamu cukup lihai untuk mengemudi. Jarak antara kedua tempat tersebut sekitar 3,5 kilometer, tapi kamu gak perlu berjalan jauh lagi setelah tiba di pintu masuk. Kemegahan Curug Sikarim sudah tampak dari pintu masuk dan aksesnya mudah.

Tinggi Curug Sikarim sekitar 25 meter dengan tipe yang unik. Air terjun utamanya bertipe horsetail, yaitu air yang terjun bersentuhan dengan batuan di bawahnya dan mengalir ke kolam. Selain itu, terdapat air terjun kecil di dekatnya yang bertipe multi-step waterfall –terdiri dari rangkaian air terjun yang mengalir secara beruntun, sehingga membuat beberapa kolam.

3. Telaga Menjer

Telaga Menjer (IDN Times/Fatma Roisatin)

Masih dengan wisata air, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Telaga Menjer yang berjarak sekitar 9 kilometer dari Curug Sikarim. Tempat wisata ini memiliki area parkir cukup luas yang dikelilingi deretan warung makan. Kamu bisa kembali mengisi perut atau menikmati suasana telaga yang tenang dengan bersantai.

Salah satu aktivitas yang wajib kamu lakukan saat ke sini adalah naik perahu keliling telaga dengan durasi sekitar 30–45 menit. Kamu dapat menyewa satu perahu dengan maksimal 10 orang seharga Rp250 ribu. Kalau kamu sendirian atau kurang dari 10 orang, bisa membayar Rp20 ribu per orang dan bergabung dengan penumpang lain. 

Selain pemandangan hijau di sekitar telaga, terdapat area bermain anak-anak. Wahana permainannya beragam, salah satunya trampolin. Kamu juga bisa berswafoto di sekitar area telaga.

4. Batu Pandang Ratapan Angin

pemandangan dari Batu Pandang Ratapan Angin (commons.wikimedia.org/Ganjarmustika1904)

Batu Ratapan Angin menjadi tempat selanjutnya yang dapat kamu kunjungi dalam sehari. Lokasinya berjarak sekitar 25 kilometer dari Telaga Menjer, tetapi akan sepadan dengan pemandangan yang akan didapatkan. Kamu bisa menyaksikan keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. 

Tak hanya kedua telaga tersebut, kamu pun dapat melihat panorama berupa hamparan hijau lahan pertanian dan Gunung Prau. Pemandangan tersebut menjadi salah satu latar terbaik untuk berswafoto dan mengagumi keindahan alam Dieng. Kalau kamu mau yang melihat dari sudut berbeda, bisa naik ke spot lebih tinggi menuju gardu pandang.

5. Kompleks Candi Arjuna

Kompleks Candi Arjuna (IDN Times/Fatma Roisatin)

Satu lagi tempat yang bisa kamu kunjungi kalau punya waktu satu hari di Dieng, yakni Kompleks Candi Arjuna. Kompleks candi ini merupakan area yang paling luas di Dataran Tinggi Dieng. Terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batu, Kabupaten Banjarnegara. 

Kompleks Candi Arjuna terdiri dari lima bangunan candi, yaitu Candi Arjuna, Semar, Srikandi, Puntadewa, dan Sembadra. Hampir semuanya merupakan candi utama yang digunakan sebagai tempat sembahyang, kecuali Candi Semar. Diperkirakan semuanya dibangun pada masa yang berbeda, yakni Candi Arjuna dibangun paling awal dan Candi Sembadra paling akhir.

Setelah kamu mengunjungi kelima tempat wisata di Dieng tersebut, bisa kembali ke pusat Kota Wonosobo atau Banjarnegara sebelum matahari terbenam. Pastikan kamu dapat mengatur waktu dan durasi kunjungan di setiap tempat wisata. Sebab, perjalanan menuju pusat kota cukup jauh dan medannya bisa membuatmu kelelahan saat mengemudi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin
Dewi Suci Rahayu
Fatma Roisatin
EditorFatma Roisatin
Follow Us