5 Tips Liburan ke Dieng, agar Nyaman dan Menyenangkan

Dataran Tinggi Dieng termasuk destinasi wisata di Jawa Tengah yang tidak pernah sepi pengunjung. Sejumlah wisata alam dan sejarah dibalut hawa sejuk mampu memikat para pelancong. Semakin lengkap dengan adanya Dieng Culture Festival (DCF), serta beberapa kuliner khas yang gak dijumpai di tempat lain.
Apakah kamu berencana untuk liburan ke Dieng? Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah mempersiapkannya dengan matang. Supaya liburanmu semakin nyaman, berikut beberapa tips liburan ke Dieng yang dapat kamu lakukan.
1. Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung

Pertama, kamu perlu menentukan waktu yang tepat untuk berkunjung ke Dieng. Jika kamu ingin menikmati keindahan Dieng dengan suasana yang lebih tenang dan sepi pengunjung, maka datanglah pada hari biasa. Hindari berkunjung saat akhir pekan atau high season, karena suasananya akan padat.
Sebaiknya, berkunjung saat musim kemarau yang biasanya berlangsung antara Juli hingga September. Curah hujan akan cenderung lebih rendah, kabut tidak terlalu tebal, dan udara masih sejuk. Jadi, kamu dapat melakukan lebih banyak aktivitas di luar ruangan, termasuk menikmati panorama alam Dieng.
Lain halnya kalau kamu tertarik menyaksikan festival budaya dan tak masalah dengan ramainya pengunjung. Datanglah saat Dieng Cultural Festival (DCF), biasanya digelar pada Agustus setiap tahunnya. Waktu tersebut berdekatan pula dengan musim pendakian yang berlangsung pada Juli hingga Agustus.
Cuaca cerah dan suhu yang nyaman juga dapat kamu rasakan antara April hingga Juni dan September hingga Oktober. Dataran tinggi Dieng akan diwarnai pemandangan hijau yang subur. Pada Mei, biasanya akan digelar Festival Gebyar Bumi Serayu.
2. Tentukan itinerary dan rute perjalanan

Saat merencanakan perjalanan, tentu kamu akan menyesuaikannya durasi berkunjung dengan banyaknya destinasi yang akan kamu tuju. Kamu perlu menentukan itinerary dan rute perjalanannya, terutama jika ingin naik kendaraan pribadi untuk keliling Dieng.
Pasalnya, ada banyak destinasi wisata yang dapat kamu kunjungi di kawasan Dieng. Di antaranya seperti Candi Arjuna, Telaga Menjer, Air Terjun Sikarim, hingga Bukit Sikunir. Setiap tempat memiliki waktu terbaiknya untuk dikunjungi, seperti Bukit Sikunir yang lebih cocok untuk menikmati sunrise.
Kalau kamu masih belum hafal medan dan gak punya banyak waktu untuk mengeksplorasi Dieng, pilihlah paket open trip. Ada banyak jasa sewa kendaraan, khususnya Jeep yang menawarkan beragam paket trip dengan durasi 1–2 hari. Beberapa di antaranya cukup fleksibel, jika kamu ingin menambah atau mengurangi itinerary yang telah ditentukan.
3. Pesan penginapan dan kendaraan lebih awal

Buat yang ingin liburan ke Dieng lebih dari sehari, sebaiknya memesan penginapan maupun kendaraan lebih awal. Terutama jika berencana untuk berkunjung saat akhir pekan atau high season. Tujuannya supaya gak kehabisan dan bisa mendapatkan harga yang terjangkau.
Harga penginapan di dekat tengah kota Wonosobo seringkali lebih murah dibandingkan di sekitar kawasan wisata Dieng. Selain itu, lebih banyak pilihan, mudah dijangkau, dan strategis. Namun, kamu memerlukan waktu cukup lama dan hati-hati dengan medannya untuk bisa sampai di kawasan wisata.
Demikian pula jika ingin menyewa kendaraan. Kamu perlu memastikan jumlah rombongan dengan kendaraan yang diperlukan. Biasanya 1 Jeep berkapasitas 4 orang dewasa ditambah 1 orang driver. Harganya tergantung banyaknya itinerary dan lokasi penjemputannya.
Semakin banyak destinasi yang dikunjungi, maka akan semakin mahal harganya. Jika lokasi penjemputannya di wilayah pusat kota, kamu akan dikenai biaya tambahan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per kendaraan. Kamu perlu memperhatikan paket yang ditawarkan penyedia jasa, apakah dihitung per orang atau per kendaraan.
Jadi, melakukan survei atau riset sangat penting sebelum menentukan penginapan dan memutuskan menyewa kendaraan atau tidak. Pasalnya, tidak hanya berpengaruh pada bujet liburanmu, tetapi juga waktu yang dialokasikan.
4. Siapkan pakaian hingga logistik sesuai kebutuhan

Kamu memilih liburan ke Dieng, artinya harus siap dengan hawa dingin. Jadi, bawalah pakaian hangat, mulai dari jaket, kaos kaki, sarung tangan, dan maupun beanie. Suhu akan semakin dingin saat malam hingga dini hari, akan semakin terasa buat kamu yang terbiasa tinggal di daerah dataran rendah.
Kamu juga perlu memperhatikan kesehatanmu, jika memiliki alergi terhadap suhu dingin. Bawalah obat-obatan pribadi dan pastikan mengetahui kondisi kesehatanmu saat berkunjung. Hal ini juga berlaku sebelum kamu memilih itinerary, karena beberapa di antaranya mengharuskan pengunjung untuk jalan kaki cukup jauh.
Kenakan pakaian yang nyaman saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Terutama jika kamu ingin mendaki Bukit Sikunir untuk menyaksikan matahari terbit. Medannya bisa sangat licin dan menanjak.
Kamu boleh membawa minuman dan snack selama mengeksplorasi kawasan Dieng. Ada kalanya tidak banyak penjaja makanan di sekitar kawasan wisata tertentu. Meski suhu sejuk sepanjang hari, pastikan kamu tetap terhidrasi, ya!
5. Patuhi aturan yang berlaku

Meskipun tujuanmu liburan dan bersenang-senang, tetapi jangan lupakan etika sebagai pengunjung, ya! Kamu perlu mematuhi peraturan yang berlaku di tempat wisata maupun selama liburan di kawasan Dieng, baik peraturan tertulis maupun tidak tertulis.
Misalnya, saat berkunjung ke Candi Arjuna yang merupakan wisata sejarah. Tentu kamu tidak boleh melakukan aktivitas yang dapat merusak bangunan candi. Lain halnya kalau kamu berada di spot Swiss van Java yang berada di kawasan perkebunan warga.
Itulah lima tips berkunjung ke Dieng yang dapat kamu terapkan, supaya liburanmu lebih nyaman dan matang. Pastikan kamu merencakan perjalanan sebelum berkunjung dan cukup fleksibel dengan kondisi tidak terduga, ya. Semoga membantu!