Selain Bukchon, 7 Hanok Village Ini Juga Populer karena KDrama Lho!
Siapa yang tak kenal dengan Bukchon Hanok Village? Kepopuleran desa hanok tradisional yang berada di Seoul ini telah tersebar ke seluruh penjuru dunia selama lebih dari 10 tahun terakhir, terutama setelah digunakan sebagai lokasi syuting variety show 1 Night 2 Days dan drama Personal Taste (2010).
Sebelum pandemi COVID-19 terjadi, tak kurang dari 10.000 wisatawan berkunjung ke desa ini setiap harinya.
Selain Bukchon Hanok Village, seberanya masih ada banyak desa-desa hanok lainnya yang tersebar di beberapa wilayah di Korea Selatan. Beberapa di antaranya juga populer karena kerap digunakan sebagai lokasi syuting KDrama.
Wah, jadi penasaran di mana saja itu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya!
1.Namsangol Hanok Village
Namsangol Hanok Village merupakan kumpulan lima rumah hanok dari Dinasti Joseon (1392-1910) yang direstorasi dari berbagai wilayah di Korea Selatan. Kemudian rumah-rumah tersebut dipindahkan ke lokasi saat ini, 28 Toegye-ro 34-gil, Pil-dong, Distrik Jung, Seoul, tepat berada di sebelah utara kaki Gunung Namsan dan dibuka pada 18 April 1998. Arsitektur dari setiap rumah mencerminkan status sosial pemiliknya.
Selain rumah, di kawasan ini juga terdapat Gukakdang (teater musik tradisional), taman tradisional, dan Seoul Millennium Time Capsule Square. Pihak pengelola pun menawarkan berbagai program budaya tradisional maupun kontemporer bagi para pengunjung yang ingin belajar dan merefleksikan tradisi Korea dari perspektif baru serta menemukan nilai-nilai yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tahun 2020 lalu, Namsangol Hanok Village ini menjadi latar tempat episode terakhir drama Record of Youth. Sa Hye Jun (Park Bo Gum) sedang melakukan syuting drama di kawasan ini.
Mantan pacarnya, An Jeong Ha (Park So Dam) yang bekerja sebagai penata rias rupanya juga berada di sini. Mereka pun bertemu dan berjalan bersama untuk mengenang hubungan mereka dulu.
2.Ikseon-dong Hanok Village
Ikseon-dong Hanok Village diperkirakan telah berdiri sejak tahun 1920-an dan berlokasi di Supyo-ro 28-gil, Jongno-gu, Seoul. Kawasan ini layaknya labirin yang menyimpan banyak hidden gems bagi wisatawan, mulai dari bangunan-bangunan hanok yang cantik dan kokoh, kafe, restoran, dan toko kerajinan atau souvenir.
Beberapa tempat di Ikseon-dong Hanok Village ini sering menjadi lokasi syuting KDrama, seperti arkade Com Com Play, kedai Namdo Bunsik, Picaddily International Art Museum, dan beberapa sudut jalan dalam drama True Beauty (2020-21); Hotel Seine dalam drama Hotel del Luna (2019), kafe Cheong Su Dang dan Turtle Supermarket dalam drama More Than Friends (2020), hingga restoran Oncheonjip dalam drama The Devil Judge (2021).
3.Eunpyeong Hanok Village
Eunpyeong Hanok Village ini mungkin masih hangat di kalangan penonton setia Monthly Magazine Home (2021). Pada episode 2, Yoo Ja Sung (Kim Ji Seok) berjalan menyusuri kawasan ini menuju rumah CEO Jang bersama dengan timnya, termasuk Na Young Won (Jung So Min).
Eunpyeong Hanok Village merupakan desa hanok modern yang terletak di Jingwan-dong, Distrik Eunpyeong, Seoul. Di kawasan ini terdapat sekitar 158 rumah hanok dan mayoritas digunakan sebagai hunian pribadi. Para wisatawan bisa mengunjungi kafe atau restoran, museum tentang sejarah desa tersebut, dan mengikuti kursus kerajinan tangan.
Pemandangan Gunung Bukhan yang menjadi latar belakang rumah-rumah hanok pun menjadi daya tarik tersendiri. Tak jauh dari desa ini juga terdapat Kuil Jigwansa, salah satu kuil besar dan populer di Seoul, serta hutan pinus yang sejuk dan tenang.
4.Songdo Hanok Village
Songdo Hanok Village merupakan kompleks yang terdiri dari kafe dan restoran berarsitektur hanok yang terletak di Songdo International Business District (Songdo IBD), 180 Technopark-ro, Songdo-dong, Distrik Yeonsu, Incheon.
Meski bukan desa hanok asli yang memiliki sejarah panjang seperti desa-desa hanok lainnya, kawasan ini pun tetap seru untuk dikunjungi.
Di samping kompleks Songdo Hanok Village ini terdapat Gyeongwonjae Ambassador Hotel, sebuah hotel yang juga berarsitektur hanok. Bagian lobinya didekorasi dengan lukisan bertema bunga plum merah dan pohon pinus. Kamar-kamarnya pun memiliki gaya arsitektur Dinasti Joseon.
Songdo Hanok Village ini pernah menjadi latar tempat drama Whisper (2017). Pada episode 2 dan 3, Shin Young Joo (Lee Bo Young) mencari tahu pelaku dibalik penahanan ayahnya. Ia memasang kamera pengintai dalam salah satu ruangan restoran dan memantaunya dari dalam mobil.
5.Yeongju Museom Village
Setelah membahas desa-desa hanok yang berada di wilayah kota metropolitan, saatnya melipir ke wilayah selatan, tepatnya di Yeongju. Di kota ini terdapat sebuah desa hanok bernama Yeongju Museom Village yang pernah menjadi lokasi syuting drama Love Rain (2012), Flowers of the Prison (2016), 100 Days My Prince (2018), My Country (2019), dan The Tale of Nokdu (2019).
Berlokasi di Desa Sudo, Munsu-myeon, Yeongju, Provinsi Gyeongsangbuk, Yeongju, desa ini terdiri dari ratusan rumah-rumah hanok yang diperkirakan berdiri sejak tahun 1666 dan mayoritas digunakan sebagai tempat tinggal kaum cendekiawan.
Selain rumah hanok, daya tarik lain dari desa ini adalah jembatan kayu lajur tunggal selebar kira-kira 30 cm dan panjang 150 meter yang dulu digunakan sebagai satu-satunya akses menuju desa tersebut selama 350 tahun sebelum pembangunan Jembatan Sudo pada tahun 1979.
Uniknya, jembatan kayu tersebut kerap runtuh karena hujan deras atau luapan air sungai sehingga pihak pengelola memperbaikinya setiap tahun. Untuk merayakan sejarah jembatan tersebut, setiap bulan Oktober diadakan Festival Oenamu Dari.
6.Mangsang Beach Hanok Village
Sama seperti Songdo Hanok Village, Mangsang Beach Hanok Village ini juga bukan desa hanok asli yang memiliki sejarah panjang, melainkan sebuah penginapan dengan bangunan-bangunan hanok modern yang cantik. Hal tersebut tentu tidak mengurangi esensi dan pengalaman tinggal di rumah hanok sungguhan.
Berlokasi di tepi Pantai Mangsang atau tepatnya di 6370 Donghae-daero, Kota Donghae, Provinsi Gangwon, Rumah Hanok Pantai Mangsang ini merupakan bagian dari Mangsang Auto Camping Resort.
Penginapan ini dibuka sejak 20 Oktober 2017. Konstruksinya menggunakan metode tradisional dan kayu pinus berkualitas tinggi. Di dalamnya terdapat 10 gedung hanok dengan 24 kamar, gedung lobi, gedung restoran, dan sebuah aula.
Awal tahun 2021 ini, Rumah Hanok Pantai Mangsang pernah menjadi lokasi syuting drama Run On (2020-21). Pada epiosode 14, Seo Dan Ah (Choi Soo Young) tiba-tiba mengajak Oh Mi Joo (Shin Se Kyung) ke kampung halaman Lee Yeong Hwa (Kang Tae Oh) karena ia sangat merindukannya. Dan Ah dan Mi Joo pun menginap di penginapan ini.
7.Korean Folk Village
Dari beberapa desa hanok yang telah dijelaskan di atas, Korean Folk Village ini dapat dikatakan sebagai desa hanok paling populer di kalangan wisatawan dan penggemar KDrama karena sering dijadikan lokasi syuting drama-drama saeguk, seperti Jewel in the Palace (2003-04), The Great Queen Seondeok (2009), Sungkyunkwan Scandal (2010), Queen for Seven Days (2017), 100 Days My Prince (2018), hingga Tale of the Nine Tailed (2020).
Korean Folk Village ini terletak di 90 Minsokchon-ro, Sanggal-dong, Distrik Giheung, Yongin, Provinsi Gyeonggi dan dibuka untuk umum pada 3 Oktober 1974. Di dalam kompleksnya terdapat bangunan hanok, seperti rumah penduduk dan bangsawan, yang merupakan hasil rekonstruksi dan relokasi dari desa-desa Dinasti Joseon yang tersebar di Korea Selatan.
Para pengunjung juga bisa mengikuti berbagai festival atau kegiatan seru yang berkaitan dengan budaya Korea Selatan, seperti menyaksikan Historical Drama Festival pada bulan September hingga November; menonton berbagai upacara tradisional, termasuk acara pernikahan; belajar menjadi petani era Joseon; mengikuti perayaan Chuseok; hingga mengikuti workshop kerajinan tangan. Seru sekali, bukan?
Nah, itu dia 7 desa hanok di Korea Selatan selain Bukchon Hanok Village yang populer karena sering dijadikan lokasi syuting KDrama. Tak hanya mengabadikan gambar, tetapi juga pengalaman luar biasa akan kalian dapatkan jika bisa mengunjungi salah satunya.
Kalian mau berkunjung ke yang mana dulu, nih?
